part1

321 14 0
                                    

Author pov

Victoria masih sibuk dengan pengambilan foto nya yang terakhir, ia tampak cantik dengan balutan dress putih yang sangat ketat pada tubuh sexy nya

selang beberapa menit pengambilan foto yang terakhir sudah selesai, semua para cru kembali membereskan perlengakapannya setelah itu bergegas untuk pulang, victoria berjalan menuju kursi didepan kaca rias yang memang sudah disediakan untuk nya, Emm...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


selang beberapa menit pengambilan foto yang terakhir sudah selesai, semua para cru kembali membereskan perlengakapannya setelah itu bergegas untuk pulang, victoria berjalan menuju kursi didepan kaca rias yang memang sudah disediakan untuk nya, Emmili managernya mendekati victoria dan duduk disisi kiri gadis itu

"Tori, apakah kau akan melewatkan malam ini lagi hanya untuk tidur di penthousemu lagi?"tanya emmili tanpa basa basi

Victoria menatap emmili "tentu saja, dengan tidur aku bisa melepaskan rasa lelah di tubuhku ini" ucapnya masa bodoh

Emmili mengelengkan kepalanya "oh, C'mon lah tori, milan itu indah kenapa kau tidak ada niat sekali pun untuk bersenang-senang, uangmu tidak akan habis"ujar emmili

Victoria menatapnya kembali "Emm, dengar baik-baik, aku bukan takut bila uang ku habis, dan aku tau milan itu indah bahkan lebih indah, aku sekarang sangat lelah tidak ada waktu

Untuk bersenang-senang, sewaktu aku masih kecil dulu juga aku hampir setiap saat berjalan-jalan menghitari kota milan bersama orang tuaku sebelum mereka pindah ke New York"jelas victoria panjang lebar dan kemabali menatap cermin di hadapannya

Sedangkan Emm tidak memperdulikan ocehan sahabat sekalian rekannya itu " terserah padamu, aku juga tidak ingin memaksamu bila kau tidak mau" Emm beranjak dari kursi nya.

Victoria pov

Aku kembali menatap cermin besar dihadapanku, aku bosan dengan Emm, dia selalu saja mengantuiku dengan kata bersenang-senang, sesungguhnya aku ingin sekali untuk bersenang-senang

Kadang aku merasa waktuku habis hanya untuk bekerja, sekarang aku malas untuk berdebat dengannya jadi kupikir kusudahi ia dengan celoteh panjang lebar ku, setelah aku berceĺoteh ria aku yakin ia tidak akan berani memaksa ku.

Setelah cukup lelah untuk hari ini, aku beranjak dari kursi ku untuk menuju mobil ferrari ku yang terparkir cantik diluar, aku terus menyusuri loby studio yang sangat luas ini,sedikit seram memang karena sepi karyawan disini sudah pada kembali

Sesampai didepan pintu lift, aku menunggu hingga pintu nya terbuka, selang beberapa menit pintunya terbuka, awalnya àku tidak begitu memperdulikan orang yang didalam lift itu karena emang aku tidak suka terlalu memperhatikan orang

Tapi suara desahan entah itu dari siapa membuat aku penasaràn, aku angkat kepalaku yang sedari tadi menatap ponsel milikku, dan ah betapa terkejutnya aku
.
.
.
Maaf guys mungkin nggak seru ya😢
Aku butuh comentnya,

I Always Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang