part10

118 5 0
                                    

"Kenapa anda sudah bangun?" Kembali Lucas bertanya kepada maid itu

"Kami bekerja dari pagi tentu kami harus bangun lebih awal dari tuan rumah, bahkan kami juga tidak ada waktu untuk tidur" ia kembali tersenyum, dan membungkuk "saya harus lanjutkan pekerjaan saya tuan" sambungnya, Lucas hanya menggangukkan kepalanya

Setelah maid itu pergi ia kembali menarikku, sontak aku sedikit terkejut karena tingkahnya ini

"Mau kemana lagi" tanyaku padanya, tatapan nya lurus kedepan namun ia menjawab ku

"Mansionku, kurasa kau sudah lelah" apa katanya ke mansionnya! Aku lelah memang lelah tapi aku tidak mau kemansionnya

"Antar aku pulang saja ke penthouse ku, aku tidak mau ke mansion mu" aku kesal sungguh padanya ia tidak mengiraukan ku, ia terus berjaln keluar rumah ini menuju mobilnya

Author pov

Lucas tidak memperdulikan wanita itu sama sekali, ia terus mejalan kan mobilnya menuju mansionnya yang tidak jauh dari rumah kedua orang tua nya

"Hei Lucas kau tidak mendengarkan aku hmm, aku tidak ingin ke mansionmu!"bentaknya lagi didalam mobil itu, Lucas kembali menoleh kearah Tori

"Ini sudah hampir pagi,lebih baik kau istirahat dulu di mansionku dan kebetulan mansionku tidak jauh dari sini" Lucas kembali fokus lagi

Tori memutarkan bola matanya "tapi aku tidak mau, kau selalu saja membawaku seenak hatimu, turunkan saja aku disini!" Bentaknya lagi

Tapi Lucas sama sekali tidak mengiraukannya "hei kau dengar aku tidak" sambungnya lagi, Lucas tidak memperdulikannya ia membelokkan mobilnya memasuki kawasan mansionnya

Tori tidak bicara lagi dan tidak mau melihat kearah Lucas
Kemudian mobil itu berhenti tepat di bagasi mobil mansion Lucas

"Kau mau ikut atau tidak?kalau tidak mau aku juga tidak memaksa, kau bisa pulang sekarang" Lucas angkat bicara "hmm dan soal menurun kan kau dijalan aku tidak bisa karena rambu2 lalu lintas di situ mengatakan tidak boleh berhenti maka aku teruskan saja mobilku"  Tori tidak mengiraukan ucapannya sama sekali,

Lucas yang melihat tidak ada respon itu langsung membuka pintu mobilnya ia keluar dan beranjak pergi

Tori  berpikir cukup lama sehingga tidak ada jalan lain baginya jika tidak mengikuti Lucas, ia keluar dari mobil itu dan berlari menyusul Lucas

"Baiklah aku ikut dengamu" Tori menundukkan kepalanya, Lucas hanya tersenyum dan menarik tangan tori untuk ikut dengannya

Tepat didepan pintu mansion itu Lucas menekan paswordnya hingga pintu itu terbuka, ia melangkahkan kakinya masuk ke mansionnya dan disusul oleh Tori

"Mansionmu cukup besar" ujar Tori
"Bisa dibilang begitu" sahut Lucas yang masih berjalan dihadapan Tori

Tori melihat sekelilingnya, di bagian ruang tamunya ada meja bartender  dilengkapi dengan minuman- minuman berkadar alkohol

Ditata rapi, kemudian ia terus berjalan melirik kesana kemari sehingga ia tidak sadar ia tersandung sesuatu yang cukup besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditata rapi, kemudian ia terus berjalan melirik kesana kemari sehingga ia tidak sadar ia tersandung sesuatu yang cukup besar


"Aw"pekiknya
"Gunakan matamu jika berjalan" suara tidak asing itu, membuat ia berhenti meringis

"Aku jalan bukan menggunakan mata, tapi kaki" sahutnya tidak mau kalah
Lucas memegang bahu Tori "lalu apa fungsi matamu hm? Tidak bisakah kau gunakan untuk melihat jalan?" Lucas memajukan wajahnya, lantas Tori terkejut ia terus memundurkan wajahnya
.
.
.
Votenya😍
Ditumggu😆




I Always Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang