I Always Want You

part8

"Kau benar benar membuatku gila" Tori semakin kesal, ia tidak mau melihat kearah Lucas sama sekali
"Benarkah?"tanya Lucas padanya sambil menahan tawanya "bagaimana kau mau menciumku atau aku sebarkan aibmu kemedia" sambungnya lagi

Tori tidak menghiraukannya, ia benar benar kesal kepada lelaki itu

"Baiklah tidak ada jawaban" Lucas mengambil ponselnya disaku celananya, tapi tatapan masih fokus kedepan,kemudian ia mengetik sesuatu di ponselnya dan menempelkannya di telinga nya

"Hallo"

"...."

"Aku ingin kau memberi tau media bahwa model cantik Victoria Parley tidak membayar makanannya di restaurantku"

Tori langsung membulatkan matanya
"Kau benar benar gila" ia sangat kesal
"Bagaimana?kau masih ingin menolak?" Lucas kembali melihat ke arah tori sekilas

"Tidak aku tidak mau!" Ucapannya dengan penuh nada penekanan

"Baiklah" lucas tersenyum

"Hallo" ia melanjutkan pembicaraannya

"........"

"Iya, aku ingin kau lakukan sekarang Dom tidak ada waktu untuk besok" katanya

Tori menarik tangan Lucas sehingga ponselnya terjatuh ke bawah
"Ba-ik lah, aku turuti apa maumu, jangan sebarkan ini ke media" Tori memasang wajah takutnya

Senyum Lucas tidak luntur sama sekali, ia membungkukan badannya untuk mengambil ponselnya dan kembali menempel kan ketelinganya

"Iya aku masih disini"

".."

"Kurasa batalkan saja"

"..."

"Tidak ada,yang pasti batalkan saja" ia mematikan sambungan telponnya

"Lakukanlah,apa yang kau tunggu lagi aku sudah menolong mu" ucap Lucas dengan senyum bahagianya, Tori memajukkan waajhnya gugup

Cup!

Tori tidak berani lagi menatap kearah lucas, namun berbeda dengan Lucas ia malah semakin tersenyum nengarah kearah Tori

"jangan melihatku seperti itu Lucas! Sekarang kau jelaskan padaku kita mau kemana? Kenapa dari tadi kita tidak sampai2 sama sekali" Tori membuka percakapan

"Kerumah orang tua ku" sahut Lucas dan kembali fokus ke jalanan yang cukup sepi itu
.
.
.
Heiii ayo vote dan komentarnya😍