Chapter 4 - The approval

29 6 0
                                    


" Calm down Elle,I'm not going to kiss you ." Kata Callum sambil mengedipkan sebelah matanya . Astaga Eleanor benar benar malu sekarang rasanya iya ingin menenggelamkan dirinya sendiri ke dasar laut yang paling dalam karena berpikir yang tidak tidak.
----------------------
Selama di perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang berbicara . Keduanya hanya terdiam larut dalam pikiran mereka masing masing . Sebenarnya , Eleanor tidak bisa memungkiri, bahwa sebagian dari dirinya merasa senang bisa berada di dekat Callum . Tapi otaknya terus berkata bahwa apa yang dia lakukan sekarang , salah. Harusnya , Eleanor berusaha untuk menghentikan tindakan Callum dengan sekuat tenaga . Ia bisa berteriak dan menangis meminta Callum untuk menurunkannya disini atau ia bisa melakukan hal hal gila yang membuat Callum terpaksa untuk membiarkan Eleanor pergi .

Tapi , Eleanor tidak bisa melawan kehendak hatinya , Eleanor merasa nyaman berada di sisi Callum. Meskipun begitu , Eleanor tetap menjaga harga dirinya , ia tidak mau Callum berpikir bahwa ia masih memiliki perasaan terhadapnya.

Akhirnya mobil Callum berhenti di  lobby sebuah gedung yang terlihat sangat mewah.

"Callum , untuk apa kau membawaku ke penthouse mu?" Tanya Eleanor sambil menatap Callum dengan tatapan penuh tanya.

Jangan bertanya darimana Eleanor bisa tahu bahwa disini adalah penthouse Callum . Callum Princeton benar benar terkenal di New York , maupun di belahan dunia manapun . Callum princeton adalah salah seorang pengusaha muda terkaya di dunia . Bayangkan saja , siapa yang tidak mengetahui Callum? Tidak hanya karena mukanya yang benar benar sempurna , tapi kemampuannya dalam dunia bisnis juga benar benar brillian.

Setiap hari kehidupan Callum selalu menjadi sorotan publik . Mengetahui kehidupannya menjadi sorotan publik , Callum bukannya menjaga perilakunya agar terlihat baik di depan orang orang  . Tapi , sebaliknya . Ia sering sekali tertangkap kamera sedang keluar dari bar bersama dengan seorang wanita one night stand nya . Setelah itu ia akan membawa wanita itu ke hotel bintang lima atau ke penthousenya . Bahkan sudah beberapa kali ia tertangkap polisi karena membawa mobil jauh diatas kecepatan rata rata dalam keadaan mabuk.

" Jika kau berpikir aku mau menjadi wanita one night stand mu , kau salah ! " Ucap Eleanor sambil menatap Callum dengan tatapan kesal.

"Bisakah kau berhenti untuk berpikir yang buruk buruk tentangku Elle?" Tanya Callum sambil keluar dari mobil dan menyerahkan kunci mobilnya ke salah satu pelayannya.

Kemudian Callum berjalan meninggalkan mobil tanpa memperdulikan Eleanor yang masih membeku di tempat duduknya.

Petugas hotel kemudian membukakan pintu mobil untuk Eleanor. Dengan langkah kaki sedikit di hentakan Eleanor mencoba untuk menyusul Callum yang sudah terlebih dahulu berjalan di depan.

Ting.

Akhirnya Callum dan Eleanor sampai di penthouse milik Callum. Penthouse itu benar benar mewah . Penthouse itu dilengkapi denga kaca kaca besar di sekitar ruang tamu , membuat Eleanor terkagum kagum karena ia bisa melihat pemandangan kota New York city dengan jelas. Di sisi lain dari ruang tamu itu Eleanor bisa melihat sebuah kolam renang indoor .

 Di sisi lain dari ruang tamu itu Eleanor bisa melihat sebuah kolam renang indoor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disremember(ing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang