Maps 5

1.6K 236 5
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.

VOTE -- COMMENT
.
.
.

🌐🌐🌐


Jimin POV

"Yoon, kamu belum tidur?" Tanya ku yang bangun dari mimpi dan mendapatkan Yoongi yang masih duduk di depan tenda.

"Tidak, aku tidak bisa tidur. Kau sudah bangun? Sekarang terlalu pagi untuk bangun. Masih jam 2 pagi," katanya sambil melihat jam.

"Ya, aku sedang kebelet. Aku ke toilet dulu," jawabku yang memang ingin buang air kecil dan langsung beranjak dari tenda menuju toilet.

#Toilet

Aku membuka pintu toilet itu dan masuk ke toilet dan melakukan tujuanku untuk ke toilet. Diselah-selah itu, aku mendengar gemericikan air di belakang toilet. Lalu aku selesaikan tujuanku dan keluar dari toilet. Aku melihat kesekitar toilet, sepi gak ada satu orang pun yang tampak di mataku. Di toilet itupun sepi tidak ada orang selain aku.

Aku masih mendengar suara gemericikan air dari tempat yang berbeda. Suara itu yang tadinya di belakang toilet sekarang berada di balik batu yang kurasa cukup besar.

"Apakah cerita Seulgi tadi nyata?" Tanya ku dalam hati.

Aku penasaran dengan hal ini. Ku datangi suara gemericikan air itu berasal. Aku berjalan ke arah balik batu besar itu. Seingatku di tempat ini tidak ada air, kecuali sungai yang tadi dilewati sebelum ketempat ini. Aku semakin penasaran dan jantungku berdebar-debar mulai merasa cerita Seulgi nyata.

Setelah berada di balik batu, aku melihat wanita paruh baya sedang mandi di bawah air yang berjatuhan. Pikiranku berantakan. Cerita Seulgi benar-benar nyata. Aku melangkah kedepan mendekati wanita itu. Lalu wanita itu berbalik badan dan menodongkan pisau ke perutku. Tapi, pisau itu gagal menuju perutku. Karna aku memegang tangan wanita itu.

Wanita itu mendorong pisau itu dengan sekuat tenaga kearah perutku. Aku melihat wajahnya sekilas lalu wanita itu menutupi wajahnya dengan rambutnya.

"Jim? Itu dirimu?," Tanya orang lain yang suaranya kukenali dari pinggir batu.

Wanita yang hampir membunuhku langsung menghilag begitu saja. Aku berbalik dan pergi kearah Seulgi yang memanggilku tadi.

"Ya, ini aku," jawabku setelah muncul dihadapannya. "Ngapain disini?" tanyaku.

"Kenapa? Tidak boleh aku disini, inikan tempat umum," jawab Seulgi.

"Tidak, aku cuman tanya, wanita cantik sepertimu malam-malam ada disini," belaku.

"Aku habis dari toilet dan melihatmu sendirian disana," jawab Seulgi yang langsung berbalik badan tapi aku berhasil menghentikannya dengan memutar adannya menghadap ku.

"Kamu mengkhawatirkanku ya??" tanya ku dengan nada merayu.

"Tidak!!," jawab Seulgi yang sedikit lambat dan pelan tapi aku melihat pipinya yang mulai memerah.

Aku menarik tangan Seulgi menuju ke api unggun bekas acara tadi. Seulgi pun tidak menolak ajakanku.

#Camp Ground

Aku menyalakan api kecil di depan ku dan Seulgi agar tubuh kita tetap hangat. Kini tinggal aku dan Seulgi saja disini. Berdua di bawah langit yang gelap dan dinginnya malam yang tertutup oleh api unggun yang kecil membuat tubuh kita menjadi hangat.

"Jim, ngapain kamu tadi disana?" tanya Seulgi yang memecah keheningan diantara kita.

"Ke ceritamu," jawabku singkat.

[✔] Mysterious MAPS || BANGTANVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang