[✔] Mysterious MAPS || BANGTANVELVET

Maps 10

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.

.
.

🌐🌐🌐

"KEPUNG MEREKA!!!!!!" suruh salah seorang yang menunggangi kuda tersebut yang diikuti oleh pasukannya.

Pasukan itu langsung menuju kearah para pria dan wanita yang telah keluar dari semak-semak yang cukup besar. Mereka pun langsung mengerubungi dan menodongan pedang mereka kearah pria dan wanita tersebut.

"Kami orang baik-baik," kata salah satu pria yang dikepung itu.

"Siapa mereka?" tanya pimpinan pasukan dari barisan belakan yang berjalan dari barisan belakang ke arah pria dan wanita yang dikepung.

"Kau sendiri siapa?" tanya Hoseok balik ke pimpinan itu.

"Aku? " tanya Pemimin itu heran. "Semua orang disini tau siapa diriku," lanjut pimpinan itu.

"Kami pendatang disini," jawab Seokjin.

Tiba-tiba seluruh pasukan mengarahkan pedang mereka lebih dekat lagi. Hoseok, Seokji, Lisa dan Umji yang saat itu memiliki senjata, langsung mengeluarkannya dan mengarahkn kepada pasukan itu.

"Kami pendatang baik," kata Yoongi.

"Disini tidak ada orang baik lagi! Apa lagi kalian tidak tau siapa diriku. Orang yang muncul dari belakang semak ini bearti orang yang patut di curigai. Hmmm, Apa kalian orang suruhan Redhania?" tanya pimpinan itu dengan curiga.

"Redhania? Siapa itu? Apa nama makanan?" tanya Lisa.

"Bodoh! Itu nama orang ahli sihir hitam," jawab Jungkook sambil menjitak kepala Lisa.

"Tidak, kami tidak bermaksud jahat pada kalian. Kami juga bukan orangnya Redhnia. Kami disini membela kebenaran," Jawab Jimin.

"Aku tidak bisa percaya dengan kata-kata kalian begitu saja, harus ada buktinya," ucap pemimpin pasukan. "Bawa mereka ke ruang tahanan!" suruh pimpinan itu kepada pasukannya.

Pasukan itu pun menuruti perintah pimpinannya dan mengikat tangan pria dan wanita yang itu agar tidak kabur. Pria dan wanita itu di seret dengan paksa dan di bawa ke tempat tahanan yang berada di bawah tanah tepat di bawah menara putih istana itu.

#Tempat tahanan

Tempat yang sempit, kotor, dan ada sebagian yang tergenang air menjadi tempat dimana pria dan wanita itu ditahan. Tempat yang tidak layak ditempati itu menjadi tempat mereka sekarang. Dinding yang hitam, cahaya yang redup menjadi siksaan mereka.

Yoongi dan Seokjin mencoba untuk membuka gembok yang terpasang di pagar itu, namun tidak ada hasilnya. Mereka tetap berusaha apapun agar gembok ini terbuka. Mulai dari mencoba dengan jepit rambut yang runcing milik Seulgi sampai peniti di balutan kain yang robek yang digunakan untuk selimut yang telah disediakan pun gagal membut gembok itu terbuka. Yoongi dan Seokjin pun menghentikan aktivitas mereka untuk membuka gembok itu.

Semakin lama hari semakin gelap, tempat tahanan pun menjadi semakin gelap dan diganti dengan obor yang menya disetiap lorong temat itu. Tidak lama kemudian, ada suara yang berasal dari perut Lisa.

"Aku lapar," ucap Lisa.

"Ya, aku juga," manja Umji.

"Apakah tidak disediakan makana ya?" lanjut Yeri.

"Ini semua salahku! Andai saja aku tidak membawa kalian ke sini, pasti tidak akan terjadi hal yang seperti ini," kata Seungwan sambil merasa bersalah dan menunudukkan kepalanya. "Maaf," lanjut Seungwan dengan nada yang pelan namun cukup didengar.