D U A

4.5K 123 6
                                    

Halo Semuanyaaa👏🏻
JANGAN LUPA BUAT COMMENT DAN VOTE NYA yaaa...!!!
Luangkan waktu nya bentar untuk setiap selesai membaca setiap part nya buat VOTE & COMMENT❤️ karena VOTE & COMMENT kalian sangat berharga sekali untuk aku sekaligus penyemangat untuk lanjutin part berikutnya😍
Thankyouu Readers💞
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yeri kenalin ini tante Desi dan om Indera.

om Indera ini sangat baik, dulu keluarga om Indera lah yg mengangkat dan merawat papa dr papa kecil hingga sekarang ini, kata papaku.

yaa papaku merupakan anak yatim piatu

papa ku sendiri tidak mengetahui siapa orangtua nya

yg jelas ia di angkat oleh salah satu keluarga dan ternyata om Indera ini lah salah satu anak dr keluarga yg merawat papa ku.

oleh sebab itu papa selalu menyuruh ku untuk bersyukur masih memiliki orangtua lengkap.

setelah cerita soal masa lalu papa kemudian papa melanjutkan

Jadi Yeri begini, Tujuan mereka datang kesini adalah untuk membahas janji kami dahulu.

"janji apa pa?" kata ku penasaran, kemudian di lanjutkan oleh papa

"Papa memang tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga om Indera, sehingga supaya tidak putusnya hubungan keluarga ini dan malah untuk menyatukan nya papa dan om Indera pernah berjanji untuk menyatukan keluarga kami dengan cara menjodohkan anak kami nantinya".

aku sangat shock dengan perkataan papa tadi

karena masalahnya adalah aku cuma anak satu satunya

sehingga sudah pasti bakal aku yg dijodohin kecuali aku punya adik atau kakak mungkin bisa jadi bukan aku.

"Tapi paa aku kan.." kataku kemudian di potong oleh papa "papa mohon kamu turutin ini ya yeri karna cuma kamu anak papa satu satunya".

aku ga habis pikir akan omongan papa td, aku segera bangkit dan pergi meninggalkan ruang tamu menuju ke kamar, aku masuk dalam kamar kemudian menangis.

aku tidak habis pikir bahwa aku menjadi tumbal papaku, ya menurut ku ini adalah tumbal.

apakah ini zaman siti nurbaya yg masih pakai perjodohan segala

aku stress mana mungkin aku harus dijodohin yg nyatanya sama sekali tak pernah ku kenal selama aku hidup 16th ini.

tiba tiba papa ku masuk kedalam kamar "Yerii.." katanya dengan suara khas papaku

"papa tidak maksud utk melukai hati mu, papa cuma ingin berbalas budi kepada keluarga om indera, tolong mengerti papa lah nak." kata papa kepadaku

"tapi apa papa pernah ngerti yeri? kenapa mesti perjodohan pa? yeri masih 16th masa depan yeri masih panjang paa" kata ku sambil menangis.

"Nak, masalahnya papa udh terlanjur janji waktu itu sama om indera, papa tidak pernah melakukan banyak terhadap keluarga om indera, dan cuma itu waktu itu yg di ucapkan om indera, karna bagi papa itu tdk terlalu masalah

tolong ngertiin papa kali ini aja nak. papa tidak pernah meminta kpd mu, namun cuma ini yg papa minta sama kamu

tolong ngertiin papa nak" kata papa dan ternyata papa menangis!!

membuatku menjadi terdiam dalam tangisku aku sedih sekaligus merasa bersalah kepada papa, tapi aku harus berbuat apa?

"Tolonglah nak, tolong papa. kali ini aja papa minta tolong ke kamu, hargai juga kedatangan mereka yg telah jauh datang." kata papa lagi dan semakin mengurung niat ku utk melawan permintaan papa tersebut

sebab papa telah berkata seperti itu. aku ingat janji ku dr dulu adalah tidak akan pernah utk membuat papa dan mama kecewa dan menangis karena ku

sebab jika bukan aku sumber kebahagian mereka siapa lagi? dalam hatiku.

kemudian aku menjawab pelan dan lembut "tapi pa? aku tak mengenal siapa yg akan dijodohkan kepada aku? bagaimana mungkin aku bisa menerima nya?"

lalu papa menghapus air matanya dan menjawab "papa memilih yg terbaik untuk mu, papa tidak mungkin memberikan yg tidak bagus kepada anak papa satu-satunya.

kalo soal mengenal kita masih bisa bicarain baik baik dengan om indera agar kamu bisa mengenal anaknya dulu, baru dapat bahas selanjutnya"

kata papa kepada ku

"Oke pa aku menerima nya tp utk mengenalnya dulu" kata ku
kemudian papa memeluk ku dan mengucapkan terimakasih

aku menangis di pelukan papaku "pah? semua ini kulakukan demi membahagiakan papa jika menurut papa ini membuat papa bahagia dan senang" dalam benakku...

Through LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang