Halo Semuanyaaa👏🏻
JANGAN LUPA BUAT COMMENT DAN VOTE NYA yaaa...!!!
Luangkan waktu nya bentar untuk setiap selesai membaca setiap part nya buat VOTE & COMMENT❤️ karena VOTE & COMMENT kalian sangat berharga sekali untuk aku sekaligus penyemangat untuk lanjutin part berikutnya😍
Thankyouu Readers💞
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
•
papa meninggalkan ku sendiri di kamar agar aku lebih tenangan dulukata papa jika aku udh siap maka aku boleh keluar lagi untuk menemui mereka.
hati dan pikiran ku semakin kacau, aku mulai menyalahkan diri ku sendiri,
kenapa td aku mesti pakai acara telat bangun? jika aku tidak telat bangun mungkin aku sudh berada di sekolah dan mungkin saja kejadian ini takkan terjadi dalam benakku
aku rasa aku tidak akan pernah tenang dan siapp, bagaimana ini???
pikiran ku semakin kacauu, baiklah aku td menerima perjanjian itu dengan papa.
aku rasa aku tidak akan bisa tenang, mau tak mau aku harus menemui mereka juga kan, dalam benakku.
segera aku cuci muka untuk menghapus bekas tangisan ku, ku keringkan wajah ku segera aku keluar kembali.
ketika aku keluar dari pintu mama menghampiri ku, katanya kepadaku "tadi kami sudah ngomong, mungkin ini memang berat buat mu, tpi kamu bisa ngobrol dulu dengan dean, dia berada di ruang tamu sendiri, mama dan papa beserta ortu dean kebelakang dulu ya, kalian ngobrol saja dulu berdua" kata mama kepada ku
dan aku hanya menggangguk mengerti.
aku berjalan menuju ruang tamu, sesampai nya aku duduk di ruang tamu
aku masih merasa canggung dengannya apalgi cuma berdua seperti ini.
dia mulai pembicaraannya dengan ku "hmm aku tau ini berat juga buat kamu, tpi itu tidak hanya kamu saja yg merasakannya aku pun demikian"
katanya perkataannya membuat ku berfikir, ya mungkin kami berdua memang tidak menginginkan ini
Lalu aku pun menjawab "bagaimana jika kita bekerja sama untuk mengagalkan ini?" kataku
Kemudian yg tadinua ia menunduk segera menaikkan wajah nya menghadapku membuat ku salah tingkah akan tatapannya
"tidak semudah itu untuk membatalkan nya, apalagii ayahku dan ayahmu sungguh-sungguh berniat mereka juga akan punya banyak cara untuk ini"
kemudian aku hanya menjawab " trus skrg gmana? apa kita harus menerimanya? nikah muda dengan perjodohan tidak segampang membalikkan telapak tangan dalam menjalaninya" kataku
"ya aku tau, aku tidak pernah berpikiran utk menjalankan pernikahan sebelumnya. kata pernikahan cukup serius" katanya
kemudian iya melanjutkan perkataanya "lagian aku masih terlalu muda untuk menjadi kepala rumah tangga"
sontak aku kaget, dan bertanya kepadanya "berapa umur mu dean?"
dan dia menjawab "17th, bagaimana dengan mu?"
kemudian aku menjawab dengan lesu " aku masih 16th dan beberapa bulan lagi akan 17th. aku masih duduk di bangku sma"
dan ia membalas "kurasa kita sama, aku pun masih sma"
mendengar perkataanya itu membuat ku berfikir bahwa ternyata kami masih sama sama sangat muda
aku semakin tidak yakin untuk melakukan pernikahan muda, ini tidak akan lama kata ku.
----------------------------------------------
setelah td berbincang lama dgn dean, akhirnya mereka pulang ke penginapan merekaya mereka dr luar kota dan mereka rencananya akan tinggal disini karena urusan pekerjaan ayahnya
jd mereka belum memiliki rumah, sehingga mereka tinggal di penginapan utk 2 hari ini sampai besok mama ku dan mama nya pergi mencari rumah utk mereka.
aku kembali masuk kekamar, aku duduk diam dikamar, aku mulai berfikir
bagaimana nikah di usia muda? bagaimana sekolah ku?
bagaimana dan bagaimana lainnya yg ku pikirkan, hal ini membuat ku menarik nafas ku panjang dan menghela kan nya.aku tidak pernah menyangka nasib ku seperti ini, kemudian ku lihat jam, telah menunjukkan pukul set 11 malam, benakku aku harus segera tidur, kuharap aku tidak akan telat bangun lagi dan semoga hari ku esok lebih baik dr ini😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Through Love
RomantikSeorang Remaja yg masih 16th harus menerima kenyataan pahit akan perjodohan. Sehingga hanya menyisahkan Angan dan Asa. Tidak pernahnya merasakan apa itu cinta membuat ia cukup frustasi apalagi ditambah nya masalah-masalah yg muncul. Baginya FANTAS...