D U A B E L A S

615 23 6
                                    

Halo Semuanyaaa👏🏻
JANGAN LUPA BUAT COMMENT DAN VOTE NYA yaaa...!!!
Luangkan waktu nya bentar untuk setiap selesai membaca setiap part nya buat VOTE & COMMENT❤️ karena VOTE & COMMENT kalian sangat berharga sekali untuk aku sekaligus penyemangat untuk lanjutin part berikutnya😍
Thankyouu Readers💞

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*bel jam istirahat telah berbunyi*

Beberapa siswa-siswi telah masuk kembali ke kelas masing - masing, sembari menunggu guru nya masuk.

Bu Lita wali kelas ku pun masuk ke kelas, "siang anak-anak semuanya"

Siaaaang Buuu (jawab kami sekelas)

"Baiklah, sekolah kita akan mengadakan penyuluhan sosial yang dilaksanakan oleh seluruh siswa/siswi kelas 11 tiap tahun nya, untuk itu ibu akan umumkan, bahwa giliran angkatan kalian tahun ini akan diadakan sekitar 3 minggu lagi. Sehingga masing" kelas diminta untuk memberikan 5 perwakilan yang dapat ikut serta Dan bertanggung jawab untuk membentuk kepanitiaan bersama kelas lainnya"

Oalah, apalagi ini fikirku. Ntah kenapa aku malas ikut yang beginian. Jika memang ini wajib, aku akan memilih untuk menjadi peserta saja dibandingkan mesti jdi panitia. Aku tidak begitu suka terlalu sibuk mengurus acara sekolah, atau apapun kegiatan sekolah lainnya. Ya karna gue mikirnya, sekolah aja gue syukur, kalo ga juga malas nya bukan main gue.

Gue hanya berusaha untuk dengerin suasana kelas dengan sebaik mungkin, Dan menerima pasrah apapun keputusan bu lita didepan.

"Baiklah ibu sudah memiliki 5 nama yang ibu anggap dapat bertanggung jawab mengurus kegiatan ini, Yang pertama Aiden, Jovanca, Zoe, Yeri, dan Lio. Buat 5 nama ini nanti ibu harapkan pulang sekolah dapat berkumpul terlebih dahulu, di ruang rapat lantai 2 bergabung bersama kelas lainnya untuk membentuk struktur kepanitiaan"

Apa-apaan ini? Tiba tiba nama gue di panggil? Untuk ikut kepanitiaan ini? Padahal belum semenit gue masih berharap untuk jdi peserta aja tadi. Gue cuma bisa diam, mau protes tapi Ibu Lita udah keburu keluar kelas duluan. Dan gue? Masih hanya diam terpaku setelah mendengar itu.

Tiba-tiba angel nyeletuk "kok bisa-bisa nya sih rii loh kepilih sama bu Lita?" Yang kemudian disambung Kessy "gatau ni, tanggung jawab apaan dah lu buku biologi yang mata pelajaran dia aja lo masih suka ketinggalan. Masa dia ga ingat dah"

"Lu pada ya, jdi temen bukannya bantuin atau nyemangatin gue, ini malah jatuhin gue. Aneh lo" jawab gue kesel sama mereka

"Yeee kenapa jadi baper gini dah lu riii? Wkwkw" kata mereka sambil tertawa.

Kemudian pelajaran pun berlanjut seperti biasanya.

Hingga Jam pulang pun tiba

"Eh Ri? Kalo gitu aku Dan kessy balik duluan aja gapapa kan ya? Kan lo masih ikut rapat" kata Angel sambil mengemas barang-barangnya ke dalam tas.

"Iyaa nih, Yaudah duluan aja" bales gue

"Okey duluan ya rii, hati hati lo ntar pulangnya. bye rii" kata mereka berdua

Dan aku pun hanya membalas dengan anggukan, aku masih terdiam didalam kelas, sambil melihat Yang lainnya pulang. Tiba-tiba Lio dari arah belakang menghampiri ke bangku ku. "Kenapa Ri? Kok diem gitu sendiri disini? Sedih lo teman-teman lo ga ikutan" kata Lio

"Engga ah, gue lagi mager aja. Sumpah ya kenapa mesti nama gue sih yang kepilih. Heran gue" jawab ku ke Lio

"Yaudah ayuk ah barengan aja naik ke lantai 2 nya, biar gue yang temenin lo" katanya

"Lu kira gue anti sosial amat ya, sampe ga punya temen dari kelas lain makanya lu giniin?" Timpal kuu

"Apaandah perasaan gue gada bahas soal itu Ri, dah ah yuk. Lo mau cepet balik kan? Yaudah ayuk biar cepet" jawabnya sambil narik tangan ku untuk bangking dari kursi menuju keluar kelas.

Kami berjalan bersama menuju lantai 2, diluar tampak keadaan sekolah sudah begitu sepi, menunjukkan siswa lainnya sudah pada pulang, pas naik ke lantai 2 juga keliatan sepi, tidak terlihat perkumpulan siswa lainnya. Kemudian kami berjalan menuju ruang rapat, tampak suara telah memenuhi ruangan. Sepertinya sudah ramai didalam, pas kami masuk, benar saja semua sudah didalam hanya aku Dan Lio yang terlambat. Kemudian kami masuk, Dan duduk dipinggir dekat pintu masuk. Rapat pun dipimpin oleh wakil kesiswaan Pak Iryanto. Aku hanya mengikuti jalannya rapat, kemudian pak Iryanto memilih ketua, wakil, bendahara, Dan sekretaris sebagai Panitia inti acara ini, Dan sisanya akan membentuk sesi kepanitiaan yang dipimpin Dan dibentuk oleh Panitia Inti nantinya. Dan kepanitiaan inti akan diumumkan besok oleh pak Iryanto, mengingat diperlukannya ada pertimbangan-pertimbangan lainnya. Kemudian rapat hari itu ditutup, Dan kami diperbolehkan keluar untuk pulang. Aku yang sedari tadi bersama Lio pun jadi pulang bareng, krn tadi sempat ditawarkannya untuk pulang bersama. Yaudah pikir ku, apa salahnya pulang dengannya, maka ku iyakan ajakannya. Kami berjalan menuju parkiran motor disekolah. Trus tiba-tiba Lio izin bentar dengan ku untuk ke WC bentar, sehingga aku harus menunggunya diluar, trus tiba tiba ku lihat dari kejauhan sosok Dean, keluar dari arah parkiran motor sambil mengendarai motor gede nya itu Dan? Tidak? Dengan siapa dia? Ah siall lagi - lagi itu si Irene. Kenapa sih harus aku terus yang melihat mereka? Dan kenapa sih aku mesti selalu kesal setiap ngeliat itu dalam batinku kesal. Kemudian Lio keluar dari WC sambil ngajakku untuk pulang. Maka kami lanjutkan jalan kami.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halo Readerss semuanyaaa!! Aku baru aja post cerita kedua ku.  Dengan judul "IRIDESCENT" yang ceritanya terlihat lebih Dark. Jangan lupa untuk dibaca ya, krn aku bakal berusaha untuk lebih rajin ngepost untuk kedua cerita ku ini. Jadi Jangan lupa like Dan comment untuk sarannya atau sebagai bentuk dukungan buat ku! Terimakasih Readerss kuu💞

Tetap untuk Dirumah aja yaaa☺️ sehat Dan bahagia selalu kalian🥰

Through LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang