11

798 82 2
                                    

VOTE VOTE
AYO VOTE

***
Ini panjang loh . Jangan bosen ya bacanya.  "2769"

.

Ji Hyo yang di pandangi oleh Jong Kook, malah cegukan berkali-kali mungkin karena ia terlalu gugup bersama dengan Ji Hyo.

Jong Kook melihat itu malah tersenyum senang dan mendekatkan wajahnya ke wajah Ji Hyo.

“Aku masuk dulu” ucap Ji Hyo langsung masuk kedalam klinik dengan terburu-buru.

Jong Kook melihat itu terus tersenyum.

Saat di rumah Jong Kook pun mengirim pesan ke Ji Hyo .

[Kau tahu siapa gadis yang tadi di café?] Tanya Jong Kook

{Siapa? Adikmu?}

[ Bukan, dia adalah gadis yang selalu mengejarku dari masa aku sma]

{Oh, terus}

[ Kau sebagai pacarku, harus membuatnya menjauh dariku]

{Baiklah akan aku coba}

[Kenapa kau sekarang menurut padaku?]

{Kau ini, aku membangkang salah aku menurut juga salah, maunya apa}

[ Tidak tahu, aku hanya senang melihat kau marah, cemberut begitu]

{Kau memang sungguh sinting}

[Aku memang sinting, sinting karena aku menyukai gadis sepertimu.] Jong Kook tidak jadi mengirim pesan itu ia malah mematikan handphone nya dan pergi tidur.

---

“Dia lebih baik dari biasanya, kan?” Tanya  Ji Hyo pada seorang ibu yang merupakan pelanggan yang sedang melihat anjingnya di periksa olehnya.

“Ya, tapi dia  selalu cegukan tiap kali melihat anjing jantan itu” ucap pelanggan itu.

Ji Hyo mendengar kata-kata itu malah mengenang saat kemarin malam ia cegukan karena gugup berada di dekat Jong Kook.

“Kurasa dia menyukai anjing jantan itu” ucap pelanggannya lagi.

“Haha… tidak mungkin” jawab Ji Hyo dengan tertawa

“Itu bisa saja kan haha.., baiklah kalau begitu terima kasih, sampai ketemu nanti” ujar ibu pelanggan itu lalu pergi.

Belum sempat Ji Hyo duduk, Ji Hyo sudah kedatangan tamu yang baru,ehm tapi dia bukan pelanggan, melainkan seseorang yang memanggilnya tante kemarin malam.

Choi Ra Mi gadis itu berpenampilan seperti gadis dewasa, ia mengenakan sepatu berhak tinggi bermotif tali tali dan berwarna hitam, ia juga mengecat kukunya berwarna biru , Choi Ra Mi juga menggunakan dess pendek di atas lutut serta makeup yang tebal, sehingga membuat ia lebih kelihat dua kali lipat tua dari umurnya.

Ji Hyo yang kedatangan tamu yang tak di undang pun langsung menelpon Jong Kook.

Jong Kook sedang di dalam ruang meeting sekarang, mereka sedang meeting tentang iklan mereka.

“Iklan dengan kucing tidak sesukses yang pertama. Jadi untuk yang sekarang kita kerjakan kita harus menargetkan pelanggan lebih agresif. ” ucap salah satu karyawan Jong Kook

“Drett drettt drett” suara getar handphone

“Apa ini? Siapa yang tidak mematikan telepon saat meeting?” Tanya Jong Kook dengan wajah super serius.

“CEO Kim, itu suara telepon anda” ucap sekretaris Park menunjuk handphone Jong Kook yang masih bergetar.

Jong Kook dengan gayanya yang staycool mencoba mengalihkan perhatian, didalam hatinya Jong Kook merasa sangat malu.

Noble In loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang