15

626 63 0
                                    


Vote ya teman teman

***

"Aaahhhhhhhhhhhhh..............." jerit Ji Hyo menyilangkan tangannya dan meutupi tubuhnya.

Jong Kook yang mendengar teriakan itu langsung terbangun dan ikut berteriak pula

"Apa? Ada apa? Kenapa?"

Jong Kook yang menyetahui bahwa Ji Hyo yang berteriak, Jong Kook malah berteriak mengatai Ji Hyo bodoh

"Aish, bodoh!. Ada apa? . Jantungku " ucap Jong Kook memegang jantungnya yang berdetak dengan cepat karena kaget itu.

"Kenapa kau disini?. Dan kenapa aku tidak pakai baju? " Tanya Ji Hyo menunjuk Jong Kook

"Apa kau bilang? Ahh, kau tidak ingat apapun tentang tadi malam?. Kau membawa ku ke neraka tadi malam."

Ji Hyo mencoba mengingatnya, ia berhasil mengingat beberapa namun kepalanya malah menjadi nambah pusing.

"Sekarang kau ingat?. Aku tidak bisa memaafkanmu. Itu pelanggaran kontrak kita. Sudah selesai semuanya karenamu. Pindahlah dalam 3 hari dan kembalikan jaminannya. Aku akan sms nomor akunku" ucap Jong Kook sebenarnya ia tidak serius

"Tunggu sebentar" ujar Ji Hyo mencoba menghentikan Jong Kook yang berjalan pergi, Ji Hyo langsung memakai kaos itu dan mengejar Jong Kook.

Di luar klinik Jong Kook menelpon sekretaris Park. Lalu dengan cepat Ji Hyo merebut handphone Jong Kook dan mematikan panggilan itu.

"Apa yang kau lakukan?" ucap Jong Kook.

"Aku tidak tahu yang terjadi. Bisakah kau memberiku satu kesempatan?"

Jong Kook tidak menanggapi permintaan Ji Hyo. Jong Kook lalu merebut handpone nya yang ada di tangan Ji Hyo. Baru selangkah Jong Kook pergi Ji Hyo langsung mencegahnya lagi.

"Ya, Kim Jong Kook!" teriak Ji Hyo memanggil Jong Kook

"Aku biasanya tidak memohon dan mengemis, tapi aku punya alasan untuk kali ini. Aku sudah melakukan pekerjaan sebagai pacar palsumu. Kenapa aku harus membayar ratusan juta won padamu?. Memangnya apa yang telah kulakukan tadi malam, huh?" Ji Hyo meluapkan emosinya  dan mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Kau benar-benar tidak tahu?" Tanya Jong Kook

"Aku bertanya karena aku tidak tahu." Ucap Ji Hyo berteriak

"Beraninya kau!"  ucap Jong Kook membentak Ji Hyo

"Apa?"

"Kau mabuk dengan pria lain tadi malam. Kau tidak tahu malu." Ucap Jong Kook lalu memojokan Ji Hyo ke tembok.

Ji Hyo masih mencoba mengingat kejadian semalam. Ji Hyo berhasil mengingat yang ia lakukan pada Jong Kook walaupun dia tidak mengingat secara keseluruhan tentang kejadian kemarin.

Setelah ingat Ji Hyo melongo lalu menutup mulutnya. Dan memukul kepalanya frustasi.

"Berikan aku satu kesempatan. Aku minta maaf soal tadi malam." ucap Ji Hyo memohon mengacungkan jari telunjuknya membuat angka 1

"Kenapa kau mabuk dan bersamanya tadi malam?" Tanya Jong Kook lalu pergi meninggalkan Ji Hyo.

Ji Hyo yang menyesali perbuatan konyolnya tadi malam. Ia duduk di lantai namun tiba-tiba perutnya berbunyi tanda bahwa ia lapar.

"Aku lapar. Dasar brengsek" ucap Ji Hyo

Kini Ji Hyo sedang makan secup ramen yang tadi ia seduh dan memakannya sambil menangis.

Dan saat itu juga Jong Kook kembali dari mobilnya, sebenarnya tadi Jong Kook tidak benar-benar pergi hanya saja ia tadi kemobilnya.

"Menangis dan makan sekaligus, itu tidak baik" ucap Jong Kook mengambil ramen itu.

Noble In loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang