18

632 60 1
                                    


Karena Jong Suk tidak melepaskan tangan kanan Ji Hyo , Jong Kook pun menghampiri Ji Hyo dan memegang tangan kiri Ji Hyo.  Dan memandang tajam ke arah Jong Suk yang juga memandang kearah Jong Kook, namun bukan tatapan tajam melainkan tatapan seperti mengejek, melihat itu Ji Hyo malam bulak-balik bergantian memandangi wajah kakak beradik itu.

---

Kini Jong Kook Ji Hyo dan Jong Suk sedang duduk di ruang tamu, ketiganya sedang melakukan aktivitasnya masing-masing. Jong Kook sedang memainkan handphone nya. Ji Hyo mengelus-elus Mal Raeng dan Jong Suk sedang bermain game di pspnya.

“Pergilah ke hotel!” suruh Jong Kook pada Jong Suk

“Tidak mau,aku lupa membawa kartu kreditku, jadi aku tidak punya uang. Kenapa aku harus tinggal di hotel disaat aku punya rumah disini?”

“Ini rumahku. Kalau kau tidak suka tinggal di hotel, kau bisa ke pavilyun”

“Aku tidak mau. Hoam aku terbang selama 13 jam jadi aku sangat lelah sekarang. Kamarku masih ada, kan?” ucap Jong Suk menguap

“Kubilang tinggallah di pavilyun” ucap Jong Kook sengit

Melihat keadaan ini Ji Hyo mencoba untuk menengahi mereka, sebab mereka dari tadi tidak akur sedikit pun. Awalnya Ji Hyo mengira kalau itu hal biasa dari seorang kakak beradik kalau bertengkar, tapi ini ada yang ganjal. Mengapa mereka bisa seribut itu dan tidak seakur itu.

“Permisi, soal pavilyun. Aku belum membersihkannya” ucap Ji Hyo mencoba mencairkan suasana.

“Kau dengar itu kan?” ledek Jong Suk pada Jong Kook. Lalu pergi ke kamar yang dulu pernah ia tempati.

Dikamar itu ia langsung duduk di meja rias nya, keadaan kamar tidak berubah sedikit pun. Ia lalu menarik salah satu laci itu, dan dia menemukan sebuah foto yang didalam foto itu ada 3 orang yang tersenyum, mereka adalah Jong Kook, Jong Suk dan seorang wanita di antara mereka.

Diruang tamu Jong Kook yang kesal karena Jong Suk, lalu melihat Ji Hyo yang disebelahnya dengan ekspresi kesal juga.

“Aku peringatkan padamu, jangan pernah meliriknya” ucap Jong Kook tajam memandang Ji Hyo

“Apa maksudmu? Dia adikmu.”

“Dia pria”

“Haha .. Jong Kook ada apa denganmu”  Ji Hyo merasa Jong Kook sangat konyol sekarang.

Melihat Ji Hyo yang malah mentertawakannya Jong Kook lalu pindah posisi duduk di atas meja dan berhadapan dengan Ji Hyo.  Ji Hyo melihat itu langsung terdiam.

“Aku akan selalu mengawasimu tiap aku terbangun. Jadi matamu juga harus tetap padaku” ucap Jong Kook sambil memegang tangan Ji Hyo yang ada di hadapannya ini.

“Aku tidak boleh mengobrol dengan nya?”

“Tidak sama sekali kau harus menjauhinya”

“Ye”

---

Pagi ini Ji Hyo dan Jong Kook sudah sedang berjalan ke mobil Jong Kook. Mereka akan melakukan aktivitas pekerjaan mereka seperti biasanya. Pagi ini Jong Kook akan mengantar Ji Hyo ke klinik.

Dari jendela lantai 2 Jong Suk memandangi mereka dengan wajah sedikit bingung.

“Ada apa dengannya?” ucap Jong Suk entah pada siapa.

Setelah Jong Kook mengantarkan Ji Hyo Jong Kook langsung bergegas ke perusahaannya.

Kini Jong Kook telah sampai di ruangannya sekretaris Park menghampirinya, ia memberitahu kalau Jong Suk sedikit terlambat datang ke Kantor karena ada kecelakaan sedikit.

Noble In loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang