Chapter 2

467 17 1
                                    

Kelas mulai ramai dan berisik.Meja Naura dan Fasyha dipenuhi oleh anak - anak sekelas karena mereka ingin berkenalan dengan Fasyha.Naura pusing melihat hal itu, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke meja Hassya

"Buset..rame banget di meja lo nau.." ucap Aaliyah sambil melihat meja Naura

"Pada mau kenalan sama si Fasyha tuh..apalagi cewek - cewek.." jawab Naura kesal

"Kok lo malah marah sih?" tanya Mora

"Gue kesel karena mereka kenalan sama Fasyha.." jawab Naura singkat

"Kenapa lo yang kesel? Harusnya Fasyha dong.." seru Hassya jail

"Itu..itu..karena gue jadi gak bisa belajar akibat mereka.." jawab Naura sambil memalingkan muka dari sahabat - sahabatnya

Mereka hanya tertawa mendengar jawaban Naura

"Lo suka sama Fasyha ya?" tanya Mora sambil mencolek dagu Naura

Naura terkejut lalu menggeleng dengan cepat

"Mana mungkin gue suka sama dia..kenal aja baru sebentar.." jawab Naura

Teman - temannya hanya tertawa dengan kencang melihat sikap Naura yang panik

--

KRING

Bel sekolah berbunyi,pertanda bahwa pelajaran pertama akan dimulai

Naura segera berlari ke mejanya dan duduk dengan tenang

Mr. Dion masuk ke kelas dan kelas mulai sepi

"Ok..hari ini kita punya temen baru..tapi..mana ya anaknya?" ucap mr. Dion

"Saya mr..." teriak Fasyha sambil mengangkat tangannya

"Satu lagi mana?" tanya mr. Dion

"Lho? Bukannya cuma satu mr?" tanya Naura

"Permisi..maaf saya telat.." ucap seorang cowok yang terlihat asing di mata Naura dan yang lain

"Nah..ini dia anaknya.." seru mr. Dion sambil menarik tangan cowok itu agar masuk ke dalam kelas

Fasyha segera maju ke kelas dan memperkenalkan dirinya.Setelah selesai, giliran cowok itu memperkenalkan dirinya

"Hai semua..nama gue Fadil Muhammad Aflah atau kalian bisa pamggil gue Fadil..gue pindahan dari Bandung..nice to meet you guys..." seru cowok itu

Pindahan dari Bandung juga ya.. Batin Naura sambil melirik Fadil

"Okay..kalian berdua bisa duduk.." perintah mr. Dion

Fasyha langsung duduk di samping Naura sedangkan Fadil tetap diam ditempat

"Saya duduk dimana ya mr?" tanga Fadil

"Ehm..baiklah..hari ini kita akan rotasi tempat duduk.." seru mr. Dion

Akhirnya jadilah perubahan tempat duduk yang memerlukan waktu sangat lama, inilah hasilnya:

Naura - Fasyha

Fadil - Hassya

Mora - Michi

Aaliyah ( Aaliyah sendirian..soalnya jumlah muridnya ganjil..)

Mr. Dion mulai menerangkan materi di papan tulis.Naura asik mencatat semua penjelasan mr. Dion, Fasyha hanya mendengarkan penjelasan, Michi menggambar di selembar kertas, Mora menyanyi dengan pelan agar tidak ketahuan mr. Dion, Fadil berbicar dengan Hassya,dan Aaliyah tidur karena ia mengantuk

KRING

Bel pelajaran pertama sudah selesai dan selanjutnya pelajaran english

Ketika mrs. Vanessa masuk ke kelas,kepala sekolah memberitahukan sebuah informasi melalu microphone

"Bagi siswa maupun siswi yang ingin ikut dalam calon OSIS..harap segera memberikan formulir berupa biodata dan prestasi ke mr. Dion...terima kasih.." ucap kepala sekolah

Naura antusias untuk ikut pemilihan calon OSIS.Dia segera membuat formulir itu agar bisa diserahkan ke mr. Dion

"Lo mau ikut OSIS nau?" tanya Fasyha

"Tentu..lo gak mau ikut?" sambung Naura

"Emang boleh?" tanya Fasyha

Naura mengangguk lalu melanjutkan membuat formulirnya.Fasyha terdiam lalu memgambil selembar kertas dan membuat formulir pendaftaran calon OSIS

--

Setelah Naura menyerahkan formulir ke mr. Dion dia segera berlari ke kantin karena semua temannya menunggu disana

Dia melihat keempat sahabatnya telah menunggu di kantin

"Lama banget sih Nau.." seru Aaliyah saat Naura sampai

"Mr. Dion nanyain gue kenapa mau ikut OSIS..terus gue jawabnya panjang banget..sepanjang jalan kenangan.." jawab Naura lalu duduk di sebelah Mora

Mereka berlima langsung melahap makannya sambil bercanda.Dan datanglah Fasyha dan duduk di samping Hassya

"Boleh ikutan gak?" tanya Fasyha

"Sure.." jawab mereka serempak

Mereka segera melanjutkan makan mereka sambil bercanda

Keempat sahabat Naura tersenyum melihat Naura yang akrab dengan Fasyha

"ssttt..mereka cocok ya.." bisik Michi ke yang lain

"Cocok banget.." jawab Hassya pelan

--

Who's My Choice?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang