Chapter 6

504 26 15
                                    

Naura berlari ke dapur karena perutnya sudah merengek meminta makanan.Dia terus berlari hingga akhirnya dia menabrak Fasyha

"Adow.." teriak Naura

"Eh..sorry nau gue gak sengaja" ucap Fasyha sambil membantu Naura berdiri

"Bukan salah lo kok fas..ini salah gue..kalau gitu gue ke dapur dulu ya..bye" ucap Naura lalu berlari ke dapur

"Kenapa tuh bocah?" tanya Aal ke Fasyha

"Gak tau"

"Lo suka sama nawwa ya?" tanya Aal

"Nawwa siapa?"

"Naura lah...nawwa itu panggilan kesayangan si Lukeh untuk Naura..eh..keceplosan.." ucap Aal

Fasyha mengangkat bahunya lalu tersenyum

"Maybe yes,maybe no"

--

"Ma..kakak laper..sarapannya udah-" ucapan Naura terpotong ketika melihat Lucca sedang membuat roti untuk Ney

"Hai nawwa.." sapa Lucca

"Lukeh..lo jahat ya..masa adek gue doang yang dikasih roti..gue mana?" teriak Naura lalu menghampiri Lucca dan Ney

"Gue lagi mau buatin untuk lo nau.." jawab Lucca

"Uhuk..uhuk..aduh..Ney keselek slime.." seru Ney

"Ngaco dah.." jawab Naura dan Lucca bersamaan

"Aduh..sekarang malah keselek squishy..uhuk..uhuk..minum dulu ah.." seru Ney lagi lalu pergi dari situ

Naura menatap sinis Ney dan Lucca malah menatap sinis Naura

"Kok lo malah marah sama gue?" tanya Naura

"Gak boleh gitu sama adek gue.." jawab Lucca

"Dia adek gue.." bantah Naura

"Orang Ney yang minta gue jadi kakaknya..weeekk" ucap Lucca lalu mengulurkan lidah

Naura terdiam lalu menatap muka Lucca

"Gue pergi dulu ya.." ucap Naura lalu pergi dari situ

Lucca hanya memandangi punggung Naura yang mulai jauh

--

"Kakak kok belum mandi sih?" tanya tante Nola saat Naura berjalan ke kamarnya

"Ini mau mandi ma.." jawab Naura lalu masuk ke kamarnya

Dia segera membangunkan teman - temannya

"Unicorn squad bangun.." teriak Naura

Unicorn squad adalah nama geng mereka (Naura,Kika,Mora,Michi,Aal,Hassya,
Fadil,Fasyha dan Lucca).Awalnya cowok - cowok tidak menyukai nama itu,tapi mereka terpaksa daripada namanya Barbie squad

"Astaga Naura..berisik tau.." teriak Kika lalu menutup kepalanya dengan bantal

"Kalian gak mau ikut ke Dufan?" tanya Naura

"Dufan? MAU..." teriak semuanya

"Makanya bangun terus mandi.." perintah Naura lalu masuk ke kamar mandi dan segera mandi

--

"Ayo dimakan..gak usah malu - malu.." ucap om Baldy saat sarapan

"Kalau si Lukeh mah langsung dihabisin om sarapannya..tanpa malu - malu.." jawab kak Baila

Lukeh melirik kakaknya dan memberikan tatapan liat aja lo

"Kalau Lucca udah disiapin makanan spesial sama seseorang.." ucap tante Nola sambil membawa satu piring

"Tadaaa..roti bakar buatan Naura.." ucap tante Nola lalu memberikan piringnya ke Lucca

"Uhuk..uhuk.." semuanya berpura - pura batuk kecuali Fasyha dan orang tua Naura

"Apaan sih?" tanya Lucca dan Naura bersamaan

"Uhuk..uhuk.."

"Ish.." desis Naura

"Hahahaha" tawa semua orang bergema

"Makasih Nawwa rotinya.." ucap Lucca

"Sama - sama Lukeh ganteng.." jawab Naura

"Cieeeeeeee" teriak semua orang kecuali Fasyha dan orang tua Naura

"Aku udah selesai makan..makasih tante sarapannya.." ucap Fasyha lalu pergi dari situ

"Ada yang cemburu tuh kak.." bisik tante Nola

--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who's My Choice?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang