"Za, lo yakin mau pindah ke sekolah gue?" Tanya seorang kakak dari pria tersebut.
"Yakin lah, emang kenapa?" Kini pria yang di yakini sebagai adik nya pun menanyainya kembali.
"Engga, gue aneh aja. Masa lo mau sih pindah ke sekolah gue. Bukan nya lo betah di sekolah yang lama ya?"
"Gue bosen di sekolah itu, kak. Guru nya galak galak."
"Alah pake embel-embel Kakak lagi. Gue tau lo ada maunya."
"Iya Fa, anterin gue ke supermarket yang di depan ya? Kasian tuh kulkas minta makan."
"Ck! Tadi aja manggil Kakak sekarang manggil Alfa, emang ada maunga doang lo. Oke ayo."
Anak kembar identik itu pun langsung keluar dari apartemen nya menuju supermarket. Tak lupa mereka mengunci pintu apartemen nya.
Mereka memang memutuskan untuk membeli apartemen sendiri menggunakan uang tabungan nya, semenjak ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi. Tetapi ayah mereka masih mengirimi uang yang cukup banyak perbulannya.
Mereka anak kembar dari keluarga terpandang Januarda yang mempunyai cabang perusahaan di mana-mana. Kakaknya bernama Alfariza Afdil Januarda yang akrab di sebut Alfa dan adiknya yang bernama Alfareza Afdal Januarda yang akrab disebut Reza.
***
"Lo mau beli bahan makanan sehari hari Za?" Tanya Alfa kepada adiknya Reza yang sedang mendorong trolly sambil melihat lihat makanan.
"Hm."
"Gue boleh beli snack sama cokelat ya?"
"Hm."
"Singkat mulu jawaban lo."
"Hm."
"Tai." Alfa pun mengumpat karena kesal dengan perkataan adiknya yang hanya menjawab Ham-Hem Ham-Hem doang.
Sedangkan Reza hanya terkekeh geli saat melihat Kakak nya mengumpat karena ulahnya.
Reza pun terus melangkahkan kakinya sambil mendorong trolly yang di bawa. Dia mengambil banyak bahan makanan untuk jatah satu bulan.
Reza pun mendorong trolly nya ke kasir untuk membayar apa yang di belinya.
Brukkk
"Ehh sorry, Sorry gue gak ngelihat lo lagi jalan tadi maaf yaa.."
"Gak ada kata maaf buat lo Alfa!"
Reza bingung, "Alfa?"
"Iya, lo Alfa kan? Gue tau lo Alfa. Mantan pacar gue." Cewek itu menekan kata 'mantan pacar gue'. Sedang kan Reza hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal karena tidak tahu harus menjawab apa.
"Za ini snack sama cokelat yang gue beli. Gue masukin ya." Ucap Alfa langsung memasukkan barang yang dibeli nya ke trolly yang di dorong Reza tanpa melihat ada seorang cewek di sana.
Hingga Reza berbisik kepada Alfa, "Fa? Itu mantan lo? Marah ke gue tuh, padahal gue bukan Alfa."
"Mana?" Tanya Alfa. Matanya membulat saat melihat cewek si hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Twins✔
Teen FictionGa selamanya apa yang kita miliki menjadi milik kita, ada kalanya kita harus merelakannya pergi atau merelakannya bahagia bersama orang lain. by feroxies 19 Juni 2017 - 3 Maret 2018 Complete. [highest rank 60 in #twins] Ps. Dit...