"Surga dunia bagi gue!! libur gratis dari Bu Amara the best banget!" Ucap Alfa kepada teman se geng nya.
Sebagai informasi, Geng Alfa bernama Spider dimana ketuanya adalah Alfa sendiri dan terdiri dari 7 orang. Alfa, Reza, Delfa, Gama, Azka, Revan, dan Faisal.
Dan sekarang mereka berada di Apartement Azka.Berhubung Reza new member, ia hanya mendengarkan seluruh anggotanya yang memperkenalkan diri.
Sesuai janji Alfa kepada teman temannya berkumpul di apartemen Azka. Semua anggota geng ini terkenal Bad boy di SMA Pelita.
Drttt.. Drttt
Handphone Alfa bergetar pertanda ada pesan yang masuk, Segera ia buka pesan tersebut dan betapa terkejutnya ia setelah melihat siapa yang memberi pesan kepadanya.
"Lo kenapa Fa? Langsung tegang gitu muka lo pas buka Handphone emang siapa Fa?" Tanya Faisal.
"Lo semua jangan kaget oke?"
"Aelah selow aja," jawab Naufal
"Crish." Singkat, Padat, dan memuakkan mendengar nama itu di sebut oleh Alfa.
"Mau ngapain lagi sih tu anak?" Tanya Gama.
"Dia bilang 'Temuin gue kalau lo berani. Sekalian bawa temen se geng lo yang cupu nya minta ampun. Gue Ketua Geng Lucien, Crish Sanjaya ngajak Geng Spider Cupu buat balapan! di tempat biasa jam 11 malem, malam minggu' gitu.." Ucap Alfa.
"Terima aja Fa! Kita semua kan selalu menang kalau soal balapan!" Ucap Azka.
"Ada benernya juga kata si Azka, Fa!" Revan menyahut.
"Tapi gue takut resiko nya. Gue tau kalau si Crish ngirim pesan kaya gini berarti bakalan ada yang ga beres," ucap Alfa serius.
"Atur strategi Fa! Kita harus main cantik kalau ngehadapin si Crish," Ucap Revan mengemukakan pendapat nya.
"Ada benernya si Revan, Fa. Kita harus pintar ngehadapin Geng Lucien. Ya, walaupun Geng Lucien kalah anggota sama kita, tapi semua anggotanya itu pemikiran nya licik Fa."
"Menurut lo gimana dugong?"
"Sembarangan ngatain gue dugong. Ada tambahan, pendapat gue sih, kita atur strategi buat ngehadapin anggota Geng Lucien yang pinter dikit lah, resiko nya juga dipikirin. Ya, menurut gue gitu aja," Ucap Reza.
"Gue setuju sama si Reza, Fa!" Ucap Azka bersemangat.
"Yaudah, jadi kesimpulannya untuk rapat hari ini adalah 'mengatur strategi dengan pintar dan memikirkan resiko yang akan di dapat' rapat di tutup!" Ucap Alfa.
"So lu Fa!!!" Ucap Semua anggota Geng Spider–Kecuali Alfa tentunya–kompak.
"Gue punya ide, gimana kita atur strateginya kaya gini..."
***
Reza berjalan menyusuri Koridor sekolah yang menuju kelasnya. Berhubung Alfa di skors selama 3 hari oleh Bu Amara, Jadi ia berjalan sendirian. Reza pun masuk ke kelasnya dan duduk di bangku nya.
"Del, ke kelasnya si Gama yu? kita bolos lah, pelajaran pertama Bu Edel."
"Yok dah."
Mereka berdua pun bangkit dari bangkunya menuju kelas Gama. Gama berada di kelas yang sama dengan Alfa, XI IPA 2.
"Ma, Ma, Gama!?" Teriak Delfa dari depan pintu kelas Gama.
"Gama taii!" Teriaknya lagi. Karena Gama yang belum menyahut juga.
"Hehh lo?" Tanya Delfa kepada teman sekelas Gama.
"Aku?" Si Cewek yang Delfa maksud menunjuk dirinya sendiri.
"Iya elo!"
"Oh, umm Oke. Ada apa?"
"Sini deh," Kata Delfa. Cewek itu pun mendekat dengan memberi jarak, siapa sih yang tidak takut dengan Bad boy sekolah? yaa walaupun Delfa rekor BK nya gak kaya Alfa.
"Nama lo siapa?" Kini Reza akhirnya membuka suaranya.
"Evlyn."
"Oh, Evlyn, berhubung lo baik, panggilin si Gama dong. Bilangnya 'Ada orang yang nyariin di luar' gitu ya?"
"Oke." Evlyn pun tersenyum tipis kepada Reza.
Evlyn pun masuk ke kelasnya kembali dan menghampiri bangku Gama, "Gama, Tuh ada yang nyariin lo di luar kelas," Ucapnya.
"Siapa?"
"Liat aja sendiri."
"Oke. Makasih." Gama pun bangkit dari duduk nya dan langsung menuju luar kelas.
"DORRR!!!" Teriak Reza dan Delfa bersamaan sehingga membuat Gama terkejut.
"Gobluke gue kaget, Sempak Onta!!"
"Gama, jangan marah oke? Bolos yu? Jam pelajaran pertama gue Fisika pelajarannya bu Edel. Yu Ma?" Tanya Reza memelas.
"Lebayy, Reza lo lebayy. Oke hayu jam pelajaran pertama gue sekarang Pak Wilson kuy ah kantin?"
"Yes!" Teriak mereka berdua bersamaan.
***
Lelaki itu menghirup dalam dalam rokoknya menghilangkan penat dan pikirannya. Sesekali ia menghembuskan nafas nya kasar.
Sekarang ia berada di balkon kamarnya. Mempertunjukkan jalanan ibu kota yang di penuhi oleh kendaraan. Merasa bosan ia pun mematikan rokok nya dan masuk kembali ke dalam apartemennya.
Siapa lagi kalau bukan Alfariza Afdil Januarda? Skors 3 Hari membuatnya merasa bosan. Yang tentunya tidak bisa membuat ulah yang membuat seluruh guru naik pitam.
"Gerahh!" Ucap nya sambil mengipas ngipas kan tangannya ke muka.
"Mandi ahh." Lelaki itu pun menyambar handuk di balkon dan masuk menuju kamar mandinya.
***
"Mau kagak?" Tanya Gama yang menyodorkan bungkus rokok nya.
"Puasa gue," Kata Reza sambil terkekeh.
"Ada angin dari mana lo puasa?" Tanya Gama dan semuanya pun tertawa entah apa yang mereka tertawakan padahal sama sekali tidak ada yang lucu sama sekali pada pembicaraan nya tadi.
"Sekolah gak ada si Alfa gak rame yak?" Tanya Delfa sambil mengambil sebatang rokok milik Gama.
"Heem" Jawab Gama.
"Ye gue mah bosen ada si Alfa terus. Nanti di apart juga ketemu."
"Buat lo bosen buat gue engga!" Ucap keduanya bersamaan.
***
Selesai mandi, Alfa pun memakai pakaian nya dan menuju ruang Tv untuk menonton film kartun kesayangannya. Menonton kurang lebih 20 menit. Alfa pun bosan dan melihat ke arah jam nya yang menunjukkan pukul 14:20 yang artinya 10 menit lagi SMA Pelita akan bubar sekolah.
Memakai jaket kulit kesayangannya dan membawa kunci motor sport Alfa pun siap untuk berangkat ke SMA Pelita.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Twins✔
Ficção AdolescenteGa selamanya apa yang kita miliki menjadi milik kita, ada kalanya kita harus merelakannya pergi atau merelakannya bahagia bersama orang lain. by feroxies 19 Juni 2017 - 3 Maret 2018 Complete. [highest rank 60 in #twins] Ps. Dit...