Hari ini entah kenapa Alfa sangat begitu bersemangat untuk belajar di kelasnya. Padahal sekarang pelajaran Pak Wilson. Entah Jin apa yang memasuki raga Alfa hingga ia ingin memasuki kelas Pak Wilson. Padahal dulu ia sering bolos di pelajaran Pak Wilson.
Alfa bersemangat belajar tetapi tidak dengan pikirannya. Pikirannya masih memikirkan gadis di parkiran tadi sesekali ia bergumam,
Kenapa ia harus dateng pada saat kaya gini? Kurang lebih begitu gumaman Alfa pada dirinya sendiri.
Entah lah, Alfa begitu benci terhadap gadis tersebut. Entah apa alasannya yang terpenting ia benci dengan gadis tersebut.
"Alfa! Kamu jangan bengong aja! Perhatikan guru yang sedang berbicara di depan!" Teriak Pak Wilson kepada Alfa dari depan Kelasnya.
"Maaf pak."
"Baik semuanya, Kerjakan Buku paket halaman 98-100 dan halaman 110-112. Kerjakan di kertas polio."
"Baik P--"
Kringg kringg
Bel pertanda istirahat telah berbunyi, Anak anak pun bersyukur karena tidak mengerjakan tugas yang di berikan Pak Wilson.
"Baik kalian sekarang istirahat, tugas nya dikumpulkan hari ini pada saat jam pulang. Sekian dari saya Wassalammualaikum."
Anak anak kelas XI IPA 2 pun langsung membereskan buku buku nya dan memasukkan nya ke dalam tas. Sebagian orang ada yang langsung menuju kantin, dan tempat tempat lainnya.
Berbeda dengan Alfa, ia membereskan bukunya, membawa tas di punggungnya dan berjalan keluar kelas.
"Fa! Lo mau cabut? Ga ngajak." Teriak Gama dan Delfa kepada Alfa.
"Sorry gue bukan mau cabut, Gue mau minta surat izin ke bu Athala gue mau nemenin Reza di RS. Lo lupa ya? Ck! Sama temen sendiri lupa. Untung temen!" Ucap Alfa sambil sesekali ia terkekeh.
"Oh iya lupa!" Delfa dan Gama pun menepuk dahinya.
"Jangan lupa bikin ulah ya? Biar satu sekolah rame!" Ucap Alfa kepada teman temannya.
"Siap bos! Itu mah pastiii!"
"Hehehe." Mereka pun terkekeh secara bersamaan.
***
"Gimana keadaan lo Za? Udah baikkan?"
"Udah, sekarang malem gue udah boleh pulang kok.Kangen apartemen!!"
"Bagus lah kalau begitu." Ucap Alfa. "Berarti kalau gitu lo bisa balik ke Apartemen dong?"
"Kenapa lu kangen sama gue?" Reza pun tertawa.
"Kaga ih najis." Ucap Alfa "Yaudah gue beresin barang lo dulu ya." Lanjutnya dan langsung pergi membereskan barang barang Reza.
"Sikem." Ujar Reza dan dia kembali menutup matanya-kembali beristirahat.
***
19.00
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, yang berarti Reza sudah bisa pulang dari Rumah sakit, hampir semua anggota Geng Spider sudah berada di Rumah sakit dan siap membantu Alfa dan Reza untuk pulang ke apartemenya.Berhubung Delfa membawa mobilnya, Reza ikut ke mobilnya Delfa, berhubung Reza yang baru saja sembuh dari sakit nya, jadi ia tidak berani menaiki motor Alfa.
***
Drttt Drttt
Handphone Alfa bergetar pertanda ada pesan dari Aplikasi LINE nya. Berhubungan ia baru saja berangkat menuju Apartemennya, Ia langsung menepikan motornya di pinggir jalan dan jari jarinya mulai menari nari di atas layar Handphone nya untuk membuka Password.
LINE
Spider(7)Rezaa
Ke Apartemen Azka ya?Delfa.
Ngapain ogeb? Udah malem juga.Azka.
Lo baru sembuh anjir. Kalau lo tiba tiba sakit di Apartemen gue gimana? Ga tanggung jawab gue.Faisal.
Baru sembuh anjir^2Alfa Afdil J.
Pulang, atau lo gue balikin ke bokap!Faisal.
Anjir Alfa ngancem nya tsadis!Delfa.
^2Gama.
^3Revan
Ehh lo baru sembuh Za, yakali lo mau ke Apart si Azka. Kalau gitu gue setuju sama si Alfa.Faisal.
Gue setuju sama Alfa^2Rezaa.
Jadi, gaada yang mihak gue nih?Revan
.gAlfa Afdil J.
Balik atau gue balikin ke bokap? Gimana?Rezaa.
Iya. Iya dugong🔥***
05.30
Karena kondisi Reza yang belum stabil, Alfa kembali menjalanni aktivitasnya berangkat ke sekolah. Entah angin dari mana Alfa bangun sepagi ini untuk berangkat ke sekolah. Tetapi yang pasti Alfa pergi ke sekolah pagi ini bukan untuk bertemu dengan gadis itu lagi.Alfa pun bangun dari kasur nya dan langsung pergi menuju balkon untuk mengambil handuk dan mandi.
Selang beberapa menit Alfa keluar dari kamar mandi dengan badan yang sudah terbalut oleh seragam.
Dengan baju seragam yang di keluarkan, dua kancing atas nya yang tidak dikancingkan, dan celana abu nya yang lutut sebelah kanannya sudah sobek, Alfa siap berangkat ke sekolah.
Sekarang ia tidak berniat lagi memakai dasi dan ikat pinggang. cukup hari itu saja, dan sekarang ia akan menjadi bad boy kembali.
***
Hari ini Alfa membolos lagi pada pelajaran Biologi. Alasannya sederhana karena Alfa yang malas menghafal materi Biologi yang membuat kepalanya pecah saat itu juga.
Maka dari itu, ia berniat membolos dan menuju kantin untuk merokok dan sekedar makan.
Tetapi, Nasib sial menimpanya, di depan matanya kali ini Alfa melihat Bu Amara yang sedang memegang rotan dari kayu. Entah lah, guru itu meskipun dalat di bilang cukup muda, tapi pikirannya sangat kolot alias kuno.
"Alfaa!! Kamu belum kapok ya? Sudah saya beri skors tiga hari juga masih tetap sama bolos lagi bolos lagi!!!" Teriakan Bu Amara menggelegar di koridor SMA Pelita, karena murid murid nya yang sedang mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang tentunya membuat koridor sepi.
Degg!!
Mampus njeng! gumam Alfa dalam hatinya.
"Bu jangan teriak teriak berisik ih! nanti kalau Alfa budeg gimana??"
"Ya itu urusan kamu! ngapain juga pake bolos di jam pelajarann??"
"Lagian siapa yang mau bolos sih? Alfa mau ke toilet bu!"
"Awas kalau kamu sampai membohongi saya lagii!"
"Siap bu!"
Bu Amara sama aja, masih mau aja di bohongin ah bodo sekarang mah cus ke kantin, Ngerokok!! Teriak Alfa dalam hatinya saat melihat Bu Amara yang melewatinya.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Twins✔
JugendliteraturGa selamanya apa yang kita miliki menjadi milik kita, ada kalanya kita harus merelakannya pergi atau merelakannya bahagia bersama orang lain. by feroxies 19 Juni 2017 - 3 Maret 2018 Complete. [highest rank 60 in #twins] Ps. Dit...