Part 4

494 31 1
                                    

"Oppa aku juga mencintaimu.."ucap jungkook masih melihat kearah depan. Jimin yang mendengarnya langsung menolehkan wajahnya pada jungkook.

"Tapi sebagai oppa.. bukan sebagai pacar atau kekasih.."ucap jungkook menatap jimin.
"Oppa tahukan orang tua kita akan menikah.. tidak seharusnya kau mencintai adik tirimu ini.. kau harus mencintaiku sebagai seorang adik.. aku mohon padamu.."ucap jungkook.
"Kau benar.. tidak seharusnya aku mencintai adikku sendiri.."ucap jimin sambil tersenyum miris.

"Oppa apa kau bisa mencintaiku sebagai adikmu?"
"Aku akan mencobanya.."ucap jimin sambil tersenyum.
"Gomawo.. oppa.."ucap jungkook memeluk jimin sekilas.
"Lalu siapa orang yang kau cintai?"tanya jimin yang membuat wajah jungkook terkejut.
"A..aniya.. aku belum mencintai siapapun.."ucap jungkook mengelak.
"Yya kau tidak bisa membohongi oppamu ini.."ucap jimin menatap jungkook menyelidik.
"Baiklah.. aku memang menyukai seseorang saat ini.."
"Siapa orang itu?"
"Orang itu sekelas dengan oppa"
"Siapa dia?"
"Dia sahabat dekat kakak.."
"Solma.."jungkook mengangguk pelan.
"Oppa benar.. dia hoseok"jimin menatap jungkook tak percaya.
"Apa kalian sudah berpacaran?"jungkook mengangguk.
"Tadinya aku mau mengatakannya padamu di sini.. tapi oppa menyatakan perasaan oppa padaku, jadi aku mengurungkan niatku untuk mengatakannya"
"Apa kau bahagia dengannya?"jungkook mengangguk.
"Oppa akan mendukungmu.. dan jika hoseok berani berselingkuh di hadapanmua.. oppa akan memukuli wajahnya.."ucap jimin, jungkook hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum. Jimin merasa lega ketika melihat jungkook tersenyum, walaupun ia di tolak dengan jungkook setidaknya jimin masih bersyukur karena melihat yeoja di sampingnya ini masih bisa tersenyum padanya.

Flashback End

"Jimin-ah.."ucap yoongi mengibaskan keliam jarinya di depan wajah jimin.
"Ne?"ucap jimin yang mulai tersadar dari lamunannya.
"Kau kenapa?"
"Aniya.."
"Jimin-ah aku sudah memotret semua pemandangan disini.."
"Geurae? Bisakah aku melihat hasilnya"yoongi menyerahkan kameranya pada jimin, jimin melihat hasil foto yoongi dengan mata berbinar.
"Bagaimana?"tanya yoongi.
"Ini bagus.."ucap jimin.
"Yoongi-ah tempat itu di mana?"
"Ne? Tempat apa?"tanya yoongi heran.
"Kau bilang kau tahu tempat yang bagus"
"Ah.. ya aku akan menunjukkannya padamu.. kajja.."yoongi menarik tangan jimin untuk pergi dari tempat itu.

"Jimin-ah berhenti.."ucap yoongi menepuk pelan pundak jimin, jimin memberhentikan motornya di pinggir jalan raya.
"Ada apa?"
"Aku ingin membeli sesuatu.. kau tunggu di sini dulu.."ucap yoongi lalu yurun dari motor jimin dan langsung pergi menuju mini market.

Jimin yang menunggu yoongi kembali, ia di kejutkan dengan pipi kirinya yang terasa dingin, jimin menolehkan wajahnya dan mendapati yoongi yang memegang dua botol minum.

"Ini.. kau pasti sangat haus.."ucap yoongi menyerahkan botol minuman yang di pegangnya pada jimin.
"Gomawo.."ucap jimin menerima lalu meminum air itu hingga tersisa setengah.
"Cepat naik.. kita akan terlambat.."

****************

Hoseok memasuki rumah yoongi dan mendapati kakek yoongi yang tengah menonton tv.

"Kakek yoongi dimana?"ucap hoseok sambil menghampiri kakek yoongi
"Dia sedang pergi bersama temannya.."ucap kakek yoongi.
"Siapa?"
"Park jimin, kalau tidak salah itu namanya.."
"Mwo? Park jimin?"hoseok melotot tak percaya.
"Katanya mereka mau mengerjakan tugas.."
"Mm.. geurae.."
"Hoseok-ah apa hubunganmu dengan yoongi ada kemajuan?"
"Belum..."
"Kau ini kenapa susah sekali mengambil hati yoongi?"
"Kakek aku sudah berusaha..  makanya cepat tunangkan aku dengan yoongi agar yoongi tidak bisa jauh dariku.."
"Baiklah kakaek akan memikirkannya.."
"Gomawo kakek.."hoseok tersenyum penuh kemenangan sambil memeluk kakek yoongi.

******************

Jimin memberhentikan motornya di tempat yang begitu indah menurutnya. Jimin turun dari motor itu dan matanya beralih memandang pemandangan  di depannya. Jimin memandangi pohon sakura yang terdapat di banyak tempat ini. Pohon itu mengelilingi jalan di sekitar sini. Dan bunganya yang bermekaran dan berjatuhan membuat pemandangannya makin enak untuk dilihat.

YOONMIN: SKOOL LUV AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang