Part 7

433 29 0
                                    

Yoongi berjalan keluar dari bus. Setelah dari pemakaman jungkook, yoongi memutuskan untuk pulang sendiri, ia merasa tidak enak mungkin jimin masih sedih setelah kejadian tadi.

Yoongi hendak memasuki gerbang rumahnya ia menoleh kebelakang ketika tangannya di tahan oleh seseorang.

"Habis dari mana saja baru pulang ke rumah?"hoseok menatap sinis yoongi.

"Bukan urusanmu!"yoongi melepas kuat tangannya, namun dengan cepat hoseok menahan dan mencengkram kuat tangan yoongi.

"Tentu saja itu urusanku! Cepat jawab pertanyaanku?!"teriak hoseok frustasi.

"Aku habis dari rumah jimin.. kau puas! Sekarang lepaskan tanganku!"hoseok melepaskan tangan yoongi lalu menatap punggung yoongi yang mulai memasuki rumahnya.

"Park jimin.."hoseok mengepalkan tangannya kuat sambil bergumam nama jimin.

********************

Hari ini hoseok pergi ke sekolah sendiri, ia merasa masih marah dengan kejadian kemarin dengan yoongi, ia merasa jimin dan yoongi mempunyai sebuah hubungan terlebih kemarin namjoon memberitahu bahwa ia melihat jimin sedang mencium yoongi di ruang melukis.

Tadinya hoseok tidak percaya dengan perkataan namjoon tapi melihat yoongi kemarin yang baru pulang kerumah karena habis bermain di rumah jimin, ia mungkin percaya walau tidak sepenuhnya.

"Hoseok"lamunan hoseok terhenti ketika seseorang memanggilnya dan menepuk bahunya pelan.
"Namjoon.. ada apa?"tanya hoseok malas.

"Bagaimana keadaanmu?"hoseok mengernyitkan keningnya heran.
"Kupikir kau akan syok ketika mendengar telfonku kemarin.."lanjut namjoon.

"Aku masih tidak percaya!"ucap hoseok.
"Yya kau tidak mempercayai temanmu ini Huh?!"ucap namjoon kesal.
"Aku tidak percaya!"hoseok berlalu pergi meninggalkan namjoon menuju kelasnya.

***************

Yoongi tersenyum senang, entah kenapa mengingat kejadian kemarin saat bertengkar dengan hoseok ia merasa hoseok tidak mungkin mengekorinya lagi.

Namun senyum itu pudar ketika yoongi melihat hoseok yang berjalan kekelasnya setelah bel istirahat berbunyi.

"Kenapa kau kemari?"tanya yoongi kesal.
"Padahal baru kemarin aku tidak sekolah, tapi kau lupa kebiasaan kita setelah bel istirahat berbunyi"ucap hoseok tersenyum sinis.

"Aku belum lapar.."ucap yoongi
"Geurae? Kalau begitu temani aku makan"
"Tapi.."
"Atau aku akan.."
"Baiklah kajja.."sela yoongi langsung berdiri dan meninggalkan hoseok yang masih di kelas yoongi.

"Park jimin ku peringatkan padamu.. jangan dekati yoongi.."ucap hoseok pada jimin yang sedari tadi tidak peduli. Lalu pergi menyusul yoongi yang sedari tadi sudah keluar.

****************

Sesudah dari kantin seperti biasa yoongi mengantar hoseok kekelasnya. Lalu dengan langkah santai yoongi pergi ke atap untuk menemui jimin. Tanpa yoongi tahu seseorang tengah mengikuti langkahnya.

"Apa kau menunggu lama?"tanya yoongi sambil duduk di samping jimin.
"Tidak juga"jawab jimin dengan raut wajah ketus. Yoongi yang melihatnya hanya terkekeh melihat tingkah jimin yang begitu lucu menurutnya.

"Kau kenapa? Ada apa dengan wajahmu ini?.."ucap yoongi sambil mencubit pelan kedua pipi jimin.

"Kau pasti menunggu lama ya?"jimin melepaskan tangan yoongi yang mencubit pipinya dan menatap yoongi.

"Kenapa kau tunduk sekali pada hoseok?"tanya jimin dengan raut cemberut.

"Karena aku takut.. jika aku membantah perkataannya mungkin hoseok akan mengancamku dengan pertunangan.."yoongi menunduk lesu.

YOONMIN: SKOOL LUV AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang