Disela-sela kesibukannya wanita paruh baya itu tergesa-gesa menaiki undakan tangga demi undakan tangga menuju kamar putrinya.
"toktoktoktok, Amanda" panggil aira
Aira? Ya Aira adalah mamanya amanda
"iya ma, bentar " manda beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu
"ada apa ma?" tanya aira ketika sudah di ambang pintu.
"kamu lupa ini hari apa? Ini itu hari pertama kamu masuk sekolah baru manda" aira mengingati.
" astaga ma, manda lupa yaudah manda mandi duluya ma " dengan tergesa-gesa manda berlari menuju kamar mandi.
***
Sudah pukul 07.15 sedangkan pelajaran berlangsung pada pukul 07.30 ,
"mati gue udah jam berapa ini " sambil melihat arloji hitam ditangan kirinya.
"astaga udah jam 07.15 , aduhhh mang sadik kemana ini lagi . Mang sadikkkkkkk cepetan dong manda udah telambat ini ". Jerit manda .
Mang sadik adalah supir pribadi dikeluarga amanda.
Sesampainya disekolah SMA N8 amanda melihat jam ditangan kirinya
"untung saja masih ada waktu 10 menit lagi " manda menghelah napasnya dengan gusar .
manda langsung berlari-lari kecil keruangan guru untuk menjumpai guru bk nya yang bernama bu rita.
Bu rita langsung mengajak amanda ke kelas barunya , sesampainya dikelas xipa 1 bu rita masuk dan berbicara kepada anak muridnya
"oke, baik anak-anak kalian akan mempunyai teman baru, ibu harap kalian bisa berteman dengan baik, Ayo perkenalkan nama kamu ."
amanda mengangguk dan memperkenalkan diri
"Hallo semuanya, perkenalkan nama aku Amanda Rana, aku pindahan dari Global Prima, salam kenal semuanya" kata amanda sambil tersenyum manis
Seisi kelaspun langsung heboh menyambut amanda, ada yang bergombal , adayang tersenyum, dan ada juga yang memandang amanda dengan tatapan tidak suka. Tetapi amanda hanya meresponnya dengan senyuman.
" amanda kamu duduk disana " perintah bukrita.
*menunjuk meja paling sudut sebelah kiri*"Terima kasihbu" ucap amanda sambil berjalan menunu mejanya
bu rita hanya mengangguk dan keluar dari kelas.
Manda mendaratkan bokongnya dibangku kayu panjang hitam itu.
"hey nama kamu siapa?" tanya manda kepada teman sebangkunya.
Perempuan itu menghentikan aksi coret menyoret dikertas selembarnya. Mengalihkan pandangannya menghadap amanda dengan sebelah alis yang naik dan berkata.
"Lo anak baru? "
Amanda hanya mengangguk dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di(A)
Teen Fiction(Perfectcover by @tria_ptr) Hampa sudah terbiasa dihariku. bukan hanya dihariku, tetapi juga dihatiku. Tak pernah ada yang menyinggahinya begitupun aku tak pernah membukanya. Hari terus berlalu, begitu juga bulan dan tahun. Semua terlewati seperti...