Jarum jam di dinding menunjukkan pukul dua lewat dua puluh lima menit.
Mengingat hari ini adalah hari kamis,
Tentu selalu ada kesan tersendiri yang tersirat yang akan dialami. (ga nyambung, eh?)Hmm,
Saat ini, sebetulnya aku sedang tidak ingin melakukan apa-apa,
Tetapi ada satu hal yang ingin kusampaikan yang mungkin ingin kalian ketahui.
Tentang rasa yang tak kunjung padam,
Tentang perasaan yang entah mengapa sangat sulit untuk dihentikan, atau sekedar dibatasi.
Perasaan ini curang.
Selalu ada bahkan bertambah setiap hari tanpa tahu bagaimana caranya untuk berhenti.Kemarin adalah hari di mana benteng hatiku yang telah kubangun kuat-kuat adalah percuma.
Benteng yang kuat itu seakan tiba-tiba runtuh tak dapat menampung besarnya arus ombak di lautan yang kembali menerjang dan menghadang.
Ha-ha, kata-kataku memang terdengar sangat hiperbola,
Tetapi aku tidak dapat menyangkal fakta kebenarannya.Hari itu adalah hari di mana aku yang merasa sudah berada dihampir puncak, tiba-tiba tergelincir jatuh karena kaget, tidak menyangka, dan semua prasangka apapun yang sama sekali tidak terlintas di dalam otakku.
Aku memang tidak bisa mengenyahkan dia.
Karena dalam hal ini, memang aku yang salah.
Aku yang salah karena terlalu percaya diri akan harapan semu yang mungkin ia sendiri tidak ingat pernah memberiku sebuah harapan.
Yah, sudahlah.
Karena tidak ada yang perlu disesali bukan?-•-
[5]
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI - m o n o l o g
Random[berisi curahan hati seorang gadis yang jomblo dari lahir]