Awal

1.1K 68 5
                                    


" Doraaaaaaa", teriak seorang wanita paruh baya membangunkan Sandora, putrinya yang berusia 18 tahun. Sandora terkejut dan tergagap-gagap saat bangun, karena sang ibu berteriak tepat dilubang telinganya yang tidak pernah dikorek-korek kotorannya.

Dora alias Sandora menggeliat malas. Tangannya menutup mulutnya yang menguap luebar. " Kenapa sih, Ma? Teriak -teriak gitu, kan telinga Dora bisa budek, Ma."

" Makanya bangun, anak gadis ngga baik kalo bangkong terus! Antarkan itu baju yang sudah dijahit ke Bu Wilma di ujung jalan sana!" seru ibunya sambil menarik selimut Sandora.

" Ya ampun, Ma. Inikan masih pagi banget ,Ma. Palingan juga masih molor Bu Wilma-nya, Ma." jawabnya dan akan kembali merebahkan tubuhnya ke kasur, namun dengan cepat Ibunya mengambil air dalam teko yang selalu disediakan Sandora diatas nakas kecil dekat tempat tidurnya, supaya kalau malam ngga jauh keluar kamar.

" Doraaaaaaaa bangun! Bangun! Dasar anak gadis malas, ntar ngga ada laki-laki yang mau jadikan kamu istri kalau kaya gini!" teriak ibunya lagi dengan keras.

" Iya...iya...iya Ma, Dora bangun ini." Sandora bergegas bangun dan melangkah terseret-seret kekamar mandi dan hampir menabrak kusen pintu yang tidak dilihatnya. Walaupun sang ibu selalu ngomel padanya namun Sandora tahu bahwa Ibunya sangat sayang padanya.

**************

Lama sang Ibu menunggu di dapur, namun Sandora tidak muncul-muncul. Dengan spatulla yang masih ada ditangan, ibunya kembali mendatangi kamar anak gadisnya. sesampainya dikamar sang Ibu langsung masuk ke kamar mandi dan ternyata Sandora masih tertidur diatas kloset duduknya.

" Ya, ampuuunnnn Doraaaaaaa!!!!!"

" Ini anak kok malah molor disini sih!" seru ibunya tampak gemas. Sandora yang kembali terkejut dan lupa dimana posisinya cepat-cepat bangun dan malah membuat dirinya terjatuh ke lantai kamar mandi.

" Mamaaaaaaaaa!" Sandora berteriak kesal karena dikagetin mamanya. sedangkan mamanya hanya mengendikkan bahu sambil terkekeh geli, dan kembali ke dapur.

***************************


Sandora Si Buruk RupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang