NaruHina Fanfiction
Naruto Belongs Masasshi Kishimoto
Alternate UniverseHiks hiks hiks
Isak tangis mendomain ruangan yang Hinata singgahi. Hari ini sudah pagi semenjak ia memutuskan menginap kemarin malam dengan wajah babak belur.
"Hiks kenapa?? Kenapa ia datang??" Tanyanya sendiri. Si pirang tampak terdiam sesaat. Ia berpikir pada siapa Hinata bicara.
Dengan pelan ia mendekati Hinata yang kini tengah berhadapan dengan televisi lumayan lebar itu. Dengan perlahan telapak tangan milik Naruto menyentuh punggung mungil disampingnya.
"Huaaaa!!" Bukannya mereda malah menjadi-jadi membuat Naruto mendekap gadis itu.
"Apa yang kau lakukan hiks menjauh! Membuat mood ku bad saja hiks!" Dengan masih sesenggukan Hinata berucap purau.
"Aku tahu apa yang kau rasakan Hinata. Jadi meh sini! Aku akan mendekapmu!" Merentangkan tangannya dengan PD seolah Hinata akan masuk kedalam dekapan hangat si pirang. Tapi itu ditepis.
"Apa yang kau pikirkan? Mencari kesempatan dalam kesempitan hah?!" Setelah mengatakan kata-kata itu Hinata kembali fokus pada TV didepannya dan perlahan tangan mungilnya itu meraih banyak tisu untuk ia gunakan.
"Hiks hiks hiks! Kenapa ia datang lagi??" Sepertinya Naruto salah sangka. Hinata hanya menanggapi K-drama yang ditontonnya ketimbang dirinya.
"Kenapa? Ya Kami-sama! Cobaan macam apa ini?" Tunggu bukan Naruto yang mengatakan tapi gadis disampingnya yang membuang ingus pada tisu yang menjadi korban itu. Hinata, itu bukan kenyataan, lalu kenapa kau menangis begitu histeris? Batin Naruto berkecamuk ingin menyakar televisi didepannya.
"Huaaaa pria brengsek! Kenapa ia meninggalkanmu?" keabsurdan gadis indigo didepannya membuatnya benar-benar geli. Tapi hey, Hinata terlihat manis walau dalam keadaan dibilang mengenaskan
~•~
Keesokan harinya
Hari ini rapat penting harus dihadiri para karyawan penting dari Senju Corp. Dengan ini tentu Naruto dan Hinata yang harus benar-benar hadir dalam rapat penting itu.
"Memang dengan siapa kita akan melakukan rapat? Benar-benar gila! Bahkan kau memesan banyak makanan seperti ini?" tanya Hinata dengan ceplos. Ia tentu bingung, rapat ini benar-benar terlihat megah. Apa raja Arab akan datang? inernya
"Kita akan melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan ternama. Sabaku Corp" gumam Naruto tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari laptop mahal miliknya.
"Souka? Aku kira akan melakukan kerjasama dengan Raja Arab" gumamnya dan kembali mencatat sesuatu diatas kertas.
"Atur jadwalku, dan ohya-" si pirang berbalik menatap sekretaris nya yang manis itu hanya beberapa saat kalimat itu menggantung "-malam ini aku ingin menginap di apartemen mu lagi oke? Tak ada penolakan!" ucapnya.
"Ta-tapi 'kan!" ucap Hinata lemah, ia tak dapat menerima tamu seperti itu terlalu lama apalagi berturut-turut seperti pemuda pirang itu.
~•~
"Baiklah pertemuan ini kami akan membahas pasal model yang akan menjadi iklan kalian dan kami jamin dengan kelarisan iklan maupun spanduk yang kalian akan pasarkan"
Hinata cukup tercengang dengan kharisma yang menyeruak begitu saja dari hawa keberadaan Naruto saat ini. Memang bisa dikatakan pria itu cukup manja padanya tapi hari ini dan detik ini semuanya berubah, ia menjadi pribadian yang cukup gagah dan memukau.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary
Fanfiction[Naruto Belongs Masasshi Kishimoto] [NaruHina Fanfiction] [Warning: Mature, Romance, Comedy, Hurt] Hinata tak pernah terpikir jika ia akan bertemu dengan pria yang pernah menolak cintanya -Naruto. Kehidupannya dimulai saat Naruto pemilik baru perusa...