***Kriiiiiiinngg......kriiiiinnnggg,,,
"Eh dah masuk tuh, yok!!" ajak Rere ke Fina.
"Ehh gw deluan yak" pamit Rere sambil meninggalkan cowok itu.
*
Seisi ruangan kelas dipenuhi dengan keributan seperti pasar. Ya namanya remaja. Tak lama kemudian kelas menjadi diam karena guru matematika masuk kedalam kelas mereka bersama anak laki laki yang tampan dan keren.
"Haaaaaaa!?" kaget gw, bukan kepalang, kenapa cowok nyebelin ini masuk kekelas dia.
"Re, itu bukannya cowok yang tadi ya, yang ganteng, yang kepalanya lo lempar pake bola bosket?" lanjut Fina.
"Em.." Rere terdiam
Semua anak anak terlihat heran dan saling mempertanyakan tentang cowok yang bersama dengan buk Wati itu.
"Anak anak, ini ibuk bawa anak baru dia keponakannya kepala sekolah, ayok kenalin nama kamu ya" suruh buk Wati ke cowok itu.
"Nama gw Al Reno Muhammad Ali, bisa di panggil Reno" ucap anak anak baru itu.
"Iiiiiiiihhh sok ganteng" gumam gw.
"Ganteng tau, keren lagi" ucap Fina melongo
Semua cewe di kelas histeris dan terpikat dengan daya tarik si Al Reno apala apalah bodo amat,,karena ketampanannya, mampu menghipnotis semua cewe, bikin teduh mukanya.
"Ya udah Reno kamu boleh duduk sekarang." suruh buk Wati.
"Duduk dimana buk?"
"Duduk disini aja, sayang" ucap abel sambil menunjuk bangku disebelahnya yang kosong, duh ko gw ketawa ya denger abel ngomong gitu.
"Paansi Abel, sayang sayang, jiji tau gak sih" ucap Resta tidak suka.
"Eh bilang aja lo iri kan"
"Sudah sudah kalian ini, tidak menghargai saya di depan ya," ucap buk wati melihat Abel dan Resta "Yaudh Reno kamu bisa duduk di samping Rere ya"
"What?..." kenapa disini buk..
Sementara pelajaran terus berlangsung,,,,
sampai bel pulang berbunyi.**
Di perjalanan pulang ke rumah...
"Eh Re dia ganteng juga ya, udah ganteng, keren, cool, putih, tinggi lagi, lo liat gak pas dia ngejawab soal matematika yang di kasih sama buk Wati dan itu soalnya susah loh, tapi dy bisa jawab secepet itu, waw" puji Fina yang terlalu lebayy.
"Ah lebay lumah" santai Rere.
"enggggaakk Rere, eh gw gak nyangka lo kalo dia bisa masuk ke kelas kita kebetulan banget kan keknya gw ma dia jodoh dechhh, aaaaaaaahhhhhhhhh" gerutu Fina sambil teriak.
"Aaddddddduuuuuuhhhh berissik pinaaa, lagian dia itu galak, dingin banget lagi" kata Rere.
"Yeeee bilang aja irrii".
"Yah mana ada jijik yang ada".
"eh jangan ngomong gitu nti elo yang malah jadian lagi sama dia" ledek Fina.
"Iiiiiii apaan sehh, amit amit jabang bayik jangan sampe dah jangan sampe". Kata gw nyambil ngetok palak.
"Iyaya, jangan sampe, biar gw aja, hahahha" tawa fina bahagia.
Dari situ obrolan gw ma Fina di jalan berhenti karena Fina sudah di depan rumahnya.
"Ok kita lanjutin besok ya" teriak Fina.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Teen FictionKenapa dari awal gw itu benci banget sama dia? Because..ada yang tau gak because?... Kata si Fina "Lu jan benci benci sama dia, nanti kalian malah berjodoh loh" "Hilih, percaya amat" timpal gw "Ih serius gw Re, apaansi lu ga percaya amat sama gw" "...