posesif girl(edited)

28.7K 1.2K 106
                                    

Adam pov

Sore ini aku janjian bersama teman temanku disebuah cafe tempat biasa kami nongkrong, menghabiskan jumat malam karna besok dan lusa adalah waktuku untuk kekasihku yang sudah kupacari sejak aku masih duduk di bangku SMA dan sekarang aku sudah bekerja selama setahun disalah satu perusahaan iklan terbesar dikotaku. Bisa kalian bayangkan berapa lama kami berhungan kan? Kira kira 6 tahun kami berpacaran.

Yah semuanya tidak semulus yang kalian kira. Selalu ada pertengkaran pertengkaran kecil yang mewarnai hubungan kami. Terlebih kekasihku itu adalah pacar yang sangat posesif menurut teman temanku.

"mikirin apa sih dam?" Tanya tomi salah satu temanku sejak kuliah.

"Engga cuma kepikiran deadline aja tom," jawabku asal.

Padahal sebenarnya aku kepikiran pesan Astrid yang tidak mengijinkanku berada disini karna besok kami akan pergi ke puncak bogor pagi-pagi sekali.

Astrid sangat tahu kebiasanku yang akan pulang larut malam bila berkumpul dengan teman temanku ini.

"Bohong! Palingan si adam lagi mikirin astrid. Pasti dia gak ngijin lo kesini kan?" Timpal andre tepat sasaran. Andre ini teman kantorku memang dia kurang suka sama astrid katanya sih baru pacaran saja suka ngatur ngatur.

"Apaan sih lo ndre," jawabku tak suka. Walau bagaimanapun juga astrid adalah kekasihku dan aku tak suka orang lain membicarakan keburukannya.

"Saran gue mending lo putusin aja si astrid dam. Lo itu kelliatan tertekan banget tau sama dia. Serba diatur."

Andre tetaplah andre, orang yang selalu sok tahu urusan orang lain, tapi kalau dipikir-pikir Omongan andre ada benarnya juga. Selama ini astrid terlalu banyak mengaturku memang. Mulai dari makanan yang kumakan, jam tidurku, sampai teman teman nongkrongku dia harus tau semua. Tapi entah kenapa selama ini aku enjoy saja dengan astrid.

"Mendingan lo ama alika, dia tuh cantik lembut lagi. Gua liat liat juga dia suka curi curi pandang sama lo." Timpal andre lagi. Ya memang sih aku gak bisa pura pura gak tau bahwa alika memang kelihatan suka padaku. Bukannya sok tampan atau over pede, Hanya saja memang dia suka perhatian kepadaku.

Mulai dari ngajakin makan bareng, bawain bekal makan siang, bahkan pernah ngajak nonton juga. Tapi memang ada yang tidak beres dengan otakku. Semua perhatian dan ajakan alika aku tolak mentah-mentah hanya karna satu alasan yaitu Astrid.

Bukan aku takut ketahuan astrid, hanya saja hati ini memang seperti sudah terpaku pada satu nama yaitu astrid. Padahal kalau dilihat lihat alika memang lebih cantik dari astrid. Lebih lembut seperti yang dikatakan andre.

Drtt...drttt...

1 message from Lovey

Sayang pulang sekarang juga. Besok aku gak mau kamu kesiangan.

Sebuah pesan yang baru saja masuk keponselku. Astrid nyuruh aku pulang?

shit!!

Itu artinya astrid tau bahwa aku tidak mendengarkan kata-katanya untuk tidak pergi berkumpul dengan teman-temanku disini sekarang. Pasti dia bakal marah nih.

"kenapa muka lo pucet gitu dam?" tanya tomi heran.

"Yaelah gitu aja lo gak tau tom? Udah pasti dia abis dapet titahh dari astrid buat pulang sekarang juga." Aku mengernyit heran, Lagi-lagi andre tepat sasaran.

"Sorry guys gue harus pulang. Besok pagi pagi gue  harus kebogor sama astrid." Kupandang wajah andre yang tersenyum mengejek dan tomi dengan senyum pengertian lalu aku beranjak pergi meninggalkan mereka.

Annoying girl(one Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang