Chapter 2

29 5 3
                                    

"AZILAAA SHABRINAAAA BANGUUUNN" Teriak cesa--mamanya azila agar azila bangun. Tetapi azila tetap saja tidak bangun padahal jam sudah menunjukan pukul 06:15.

"Azila sih ga bakal mempan kalo cuma di teriakin doang. Siram aja bun"  oceh Yoga kakak laki laki azila yang tiba tiba datang

"Ck. Ih pada berisik banget sih! Ga bisa liat orang tidur apa! Udah tau azila capek pengen tidur!" Omel azila dengan mata masih tertutup

"Terserah kamu sih bunda cuma bangunin, kalau kamu terlambat masuk sekolah jangan salahin bunda yaa" ucap cesa dan meninggalkan kamar azila

Azila langsung membuka matanya dan mengumpulkan nyawanya ia melihat jam di dindingnya menunjukan pukul 06:30. Mata azila membulat dan ia langsung bergegas ke kamar mandi. Azila mandi secepat kilat tidak sampai 5 menit untuk dia membersihkan dirinya ia pun langsung memakai seragam putih abu lengkap dengan sepatu putih adidas yang ia miliki, ia pun langsung menuju ruang makan untuk mengambil selembar roti

"Azila ga usah buru buru, sini makan bareng yuk" Ajak sela selaku sepupu perempuannya tapi azila sudah menganggap sela kakak kandungnya sendiri

"Ga bisa ka, azila udah telat banget nih" ucap azila dengan penuh makanan di mulutnya sambil berpamitan pada papa-mamanya. "Eh agoy buru kenapa sih! Gue udah telat nihh, lo masih sempet sempetnya nyantai" omel azila pada kakaknya yoga yang ia panggil dengan sebutan agoy.

Azila hari ini di antar oleh kakaknya karena ia malas membawa motor kesayangannya. Yoga berkuliah di salah satu universitas di jakarta selatan. Cukup jauh memang tapi yoga masih sempat mengantarkan azila ke sekolahnya.

***

"Makasih ya goy udah mau nganterin gue. Muach laff you agoy gue ke kelas dulu ya" ucap azila sambil mengecup pipi kanan kakaknya itu dan berlalu dari yoga

"Iya hati hati zil, liat liat kalo jalan jangan mikirin naufal mulu!"ucap yoga sambil terkekeh dan di balas azila dengan tatapan tajamnya

Yoga memang sudah tau kalau azila dekat dengan naufal, menurut azila yoga sangat kepo sampai sampai waktu azila tertidur ia membuka buka ponsel azila dan melihat pesan pesan dari naufal. Dasar kakak yang super kepo!

"Pak seno tolong bukain pagernya dong" rengek azila dengan wajah memelasnya kepada satpam sekolahnya

"Aduh neng jam segini baru dateng, udah telat banget ini. Kalo bapak bukain nanti bapak lagi yang di omelin sama bu kepsek"

"Enggak pak ga bakal, lagian ini ga telat telat banget ko. Plis dong pak bukain pagernya"

"Ok lah neng bapak bukain, tapi untuk hari ini aja ya besok besok ga boleh telat lagi"

"Siap pak"

Pak seno pun membukakan pagar agar azila bisa masuk.

"Makasih ya pak seno"

"Iya neng sama sama"

Dengan cepat azila pun berlari, dan melewati koridor sekolahnya. Tidak sengaja azila menabrak seorang laki laki.

Bruukk!

Azila menabrak lelaki tersebut tapi tidak sampai terjatuh, azila tidak sempat melihat wajahnya dan azila pun langsung berlalu dari laki laki tersebut sambil berkata "maaf ya ga sengaja"

Sesampai pintu kelasnya, azila terlambat 10 menit ia melihat pak guntur sedang mengajar, Azila pun masuk ke dalam kelas dan di lihati oleh pak guntur dengan tatapan tajamnya

"Maaf pak saya terlambat" kata azila dengan nyengir kudanya

"Abis dari mana kamu? Jam segini baru masuk!" omel pak guntur dengan nada tak terlalu tinggi

Breathing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang