"Ini cuma pura-pura, please."
"Tap-"
"Kita rival. Mustahil gue suka sama lo."
"Lo bisa lupain tentang status kita sebagai rival. Itu nggak terlalu penting. Semuanya bisa berubah kalo lo lupain semuanya."
"Tapi semuanya terlambat ketika gue ingin mengenal lo lebih baik."
"Belum sepenuhnya."
"Gue nggak peduli."
"Lo melupakan satu hal dalam kasus ini."
"Apa lagi?"
"Masih inget, kan sama tantangan yang itu? Masih ada seminggu lagi."
-••-
21:21 WIB.
KAMU SEDANG MEMBACA
AB-RIL
Teen FictionIni sebuah cerita. Tentang perasaan yang tidak pernah kita sadari. Mengenai ambisi yang terselimuti egois. Segenap cinta yang belum tersampaikan. Dan terlepas dari semua itu, ini adalah sebuah tantangan. Tantangan yang mengantarkan kepada ketidakpas...