BAB 3

2 1 0
                                    

RIKAS

Hari pertama kuliah aja, gue udah punya pengalaman seru gini. Siapa sangka gue bakal ketemu cewek yang selama ini gue kagumi, tapi siapa sangka dia segalak ini. Hahahaha, galak galak gitu malah tambah manis dianya.

Selama ini hanya mendengar nama dan foto fotonya dari artikel atau ngeliat dia dari tv. Ternyata aslinya cantik banget.

Apa mungkin ini yang namanya jodoh, hmm... Semoga saja dia benar benar jodoh gue.

MARCEL

Entah ada apa lagi sama ni anak, dari mulai masuk kelas tadi dia keliatan aneh. Dia senyum terus dan tatapannya kosong banget. Oh tidak, apa dia kerasukan mahluk halus?

"Eh, lo kenapa ha? Dari tadi gue perhatiin lo senyum senyum gaje gitu, lo gak kerasukan kan?" ucapku untuk menjawab semua teka teki yang sedari tadi bergelut di pikiranku.

"Apaan sih, kepo aja lo" ucap rikas.

"Ya jelasin lah, gue penasaran banget ama kebisuan lo, atau jangan jangan kemaren waktu ngetrip lo dapet gebetan baru ya?" godaku padanya.

"Gue gak lo kalik, yang meninggalkan hati setiap lo berhenti"

"Ce ileee, puitis banget lo, sekarang sih gue yakin banget kalo teman seperjuangan gue ini lagi jatuh cinta." ucapku berusaha menggali.

RIKAS

Teguran marcel berhasil membawaku ke dunia nyata, dan membangunkanku dari hayalanku tentang gadis cantik bernama siska. Bagaimana bisa aku tidak mengetahui namanya. Hahaha, gadis konyol. Bahkan di setiap artikel selalu ada namanya.

"Eh, lo kenapa ha? Dari tadi gue perhatiin lo senyum senyum gaje gitu, lo gak kerasukan kan?"tegur marcel terhadap ku

"Apaan sih, kepo aja lo" bantahku

"Ya jelasin lah, gue penasaran banget ama kebisuan lo, atau jangan jangan kemaren waktu ngetrip lo dapet gebetan baru ya?" goda marcel.

"Gue gak lo kalik, yang meninggalkan hati setiap lo berhenti" balasku menggoda marcel.

Marcel emang gitu orangnya, sangat mudah jatuh cinta, entah berapa kali dia tukar tukar cewek. Bahkan saat ngetrip ke tempat lokasi syuting MTMA ada aja cewek yang luluh hatinya sama marcel.

"Ce ileee, puitis banget lo, sekarang sih gue yakin banget kalo teman seperjuangan gue ini lagi jatuh cinta." ucapnya, seolah dia tau apa yang aku rasakan

***

Dosen masuk ke kelas dan menghentikan percakapanku dengan marcel seketika.

Saat mata kuliah dimulai, aku mulai memperhatikan sekeliling dan mulai menyelidik sekelilingku siapa sajakah yang akan menjadi partner kerjaku selama 8 semester yang akan datang.

Saat itu aku mulai tau kalau cewek galak yang manis itu sekelas denganku.

"Waaah, ini mah jodoh beneran" gumanku spontan.

"Jodoh... Maksud lo gadis yang dari tadi buat lo kek orang gila itu ada di kelas ini?" mata marcel mulai memperhatikan seisi kelas.

Belum sampai aku menjawabnya, marcel sudah kembali bicara.

"Ooo i see..... Jadi cinta lo masih ke satu hati,hahahahaha"

Ketawa marcel membuatku sedikit canggung.

"Maksud lo apa ha? Kek lo tau aja yang ada di pikiran gue" jelasku terhadap marcel.

"Gue kenal lo juga nggak 1 atau 2 tahun kali, gue udah bareng ama lo dari SMP , dan setau gue selama itu cewek yang paling lo suka itu ya siska. End then sekarang lo punya jarak sedekat ini sama dia, ya iyalah lo kek orang gila dari tadi." jelas marcel panjang.

"Mana bisa gue bohong ama lo. " jelasku singkat.

"Jadi benar nih,"

"Iya, tadi di parkiran gak sengaja gue nabrak dia, sumpah grogi banget gue. "

"Trusss" lanjut marcel yang menyelidik.

"Trus dia marah marah ke gue." jelasku.

"Trus lo diam aja, lo gak ngomong apa apa gitu?" selidiknya mendalam.

"Ya gue minta maaf ke dia, eh dianya malah naik pitam, jadinya gue kebawa emosi dikit. Tapi, lucu banget dia kalau lagi marah gitu, baru kali ini gue bisa sedekat ini dan ngeliat dia marah pula." jelasku.

"Bisa puitis juga lo ya, tapi tunggu, dia gak kenal ama lo?" ucap marcel penasaran.

"Keknya enggak deh, soalnya waktu temannya narik dia, dia tu nggak ngubris."

"Maksudnya temennya kenal sama lo tapi dia gak kenal ama lo?"

"Ya kurang lebih seperti itu."

MARCEL

Jadi ini yang ngebuat sahabatku senyum senyum gak jelas. Akhirnya sekelas juga dia sama cewek yang dari SMP udah bikin dia gak bisa ngelirik cewek lain.

"Waah, ini mah jodoh beneran" kata kata rikas ngebuatku tertegun sesaat.

"Jodoh... Maksud lo gadis yang dari tadi buat lo kek orang gila itu ada di kelas ini?" mataku mulai memperhatikan seisi kelas. Dan memperhatikan setiap wajah permpuan yang ada di kelas. Akhirnya aku ketemu dengan perempuan yang buat sahabatku jadi aneh.

"Ooo i see..... Jadi cinta lo masih ke satu hati, hahahahaha"

"Maksud lo apa ha? Kek lo tau aja yang ada di pikiran gue" jelas rikas.

"Gue kenal lo juga nggak 1 atau 2 tahun kali, gue udah bareng ama lo dari SMP , dan setau gue selama itu cewek yang paling lo suka itu ya siska. End then sekarang lo punya jarak sedekat ini sama dia, ya iyalah lo kek orang gila dari tadi." tangkasku.

"Mana bisa gue bohong ama lo. " jelas rikas.

"Jadi benar nih,"

"Iya, tadi di parkiran gak sengaja gue nabrak dia, sumpah grogi banget gue. "

"Trusss" selidikku

"Trus dia marah marah ke gue." jelas rikas.

"Trus lo diam aja, lo gak ngomong apa apa gitu?" selidikku mendalam.

"Ya gue minta maaf ke dia, eh dianya malah naik pitam, jadinya gue kebawa emosi dikit. Tapi, lucu banget dia kalau lagi marah gitu, baru kali ini gue bisa sedekat ini dan ngeliat dia marah pula." jelas rikas gembira.

"Bisa puitis juga lo ya, tapi tunggu, dia gak kenal ama lo?" ucapku.

"Keknya enggak deh, soalnya waktu temannya narik dia, dia tu nggak ngubris."

"Maksudnya temennya kenal lo tapi dia gak kenal ama lo?"

"Ya kurang lebih seperti itu."

Siska gak kenal sama sahabatku, ini sih keterlaluan. Padahal kan siska itu dekat banget sama mama papanya rikas. Bahkan siska itu desainer kepercayaan tante putri.

Setau gue juga, keluarga siska dan keluarga rikas itu sahabat banget.

Dan sahabat gue ini, udah jatuh cinta pada pandangan pertama sama desainer muda ini. Waktu itu kita masih SMP. Aku kira waktu itu hanya cinta cintaan aja buat rikas. Ternyata sampai sekarang dia masih suka sama 1 dara. Setia banget sahabatku. Beruntung banget siska bisa dicintai orang seperti rikas.

Pleace... Come To My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang