Kun ↭ Periode

4K 408 8
                                    

Sedari tadi kerjamu hanya berguling-guling di atas kasur, menahan rasa perih di perut bagian bawah. Kamu benci jika ini terjadi semua aktifitas akan terganggu.

"Aish..."

Kamu berulang kali berganti posisi agar nyaman dan meredam nyeri. Kamu mencoba terlentang, tengkurap (?), menyamping semua sudah kamu coba. Sampai akhirnya kamu menyerah dengan erangan kesakitan akibat nyeri.

Kamu juga tidak sadar kalau di depan apartemenmu ada seseorang yang tengah menekan password apartemen, setelah berhasil orang yang ternyata lelaki itu masuk ke dalam apartemenmu.

"(Y/n)?"

Pemuda itu mencarimu, ia pergi ke dapur dan tidak melihat sosokmu. Sampai ia melihat suara erangan yang terdengar dari dalam kamarmu. Segera saja Kun yang notabenenya pacarmu menuju kamar.

Cklek...

Ia melihatmu yang tengah berguling. Kun menghampiri dirimu, ia duduk di tepi ranjang.

"Kenapa kamu berbaring seperti itu?" Pemuda itu menatapmu bingung.

"Ck. Diamlah!"

Kun yang mendengar perkataanmu terkejut. Ia lalu menghela napas sebentar lalu menepuk kepalamu sebentar.

"Sedang dalam mode 'menyerang' ya?"

Kamu mendengus sambil meliriknya tajam dan kembali berguling mencari posisi yang tepat.

'Aku harus menunggu ia tenang dulu.' batin Kun.

"(Y/n), ingin di bikinkan sesuatu?"

Kamu menatapnya datar lalu berpikir sebentar.

"Teh hangat saja."

Kun tersenyum lalu mengangguk.

"Sebentar baobei*, aku akan membuatkanmu teh hangat dan membawakanmu hot pack untuk mengurangi rasa sakitmu."

Kun berjalan meninggalkanmu dan menuju dapur. Ia mengambil gelas dan mulai menyeduh teh, Kun juga menambahkan madu. Setelah selesai pemuda itu mengambil hot pack yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri. Lalu ia kembali ke kamarmu membawa secangkir teh dan juga hot pack.

Pemuda bersurai brown-ish itu menaruhnya di nakas meja dekat ranjangmu, ia lalu duduk di tepi ranjangmu lagi. Menepuk pipimu pelan, menyuruhmu duduk terlebih dahulu.

"Duduklah sebentar (y/n)."

Dengan terpaksa kamu menuruti perintah Kun, badanmu kamu sandarkan pada sandaran ranjang. Kun lalu memberikanmu hot pack.

"Ini... Taruhlah di perutmu agar terasa lebih baik."

Lalu setelah itu Kun memberikan teh hangat padamu, kamu menyesapnya secara perlahan-lahan.

"Merasa lebih baik?" Kun tersenyum.

"Ne, gomawoyo oppa."

Kamu membalas senyum Kun dengan tersenyum tipis. Pemuda itu mengusak rambutmu pelan lalu mencubit pipimu.

"Lain kali sedia hot pack jika masa periode pertama."

"Lagipun mood mu akan berubah pada saat hari pertamamu." lanjutnya.

Kamu mengangguk kecil.

"Ja, tidurlah baobei. Nanti pasti sakitmu sembuh."

Kamu mulai berbaring lagi masih dengan hot pack yang berada di atas perutmu. Kun mengusap kepalamu pelan dan itu membuatmu merasa mengantuk. Setelah itu kamu terlelap masuk ke dalam alam mimpi. Kun mengecup pipimu pelan.

"Wo ai ni, baobei." Ia lalu tersenyum.












 😜 😜😜 


*Baobei : Sayang ( Bahasa Mandarin )

Tsah, Kun sudah selesai~~

Adakah yang merindukan Kun?

Adakah yang menunggu Kun debut? Hohoho


Jangan lupa vommentnya :)

Bunny bakal update lagi secepatnya.

Bunny bakal update lagi secepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT ✘ Reader ♔ Imagine ♔ [ DISCONTINUED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang