LIMA

54 6 2
                                    

"Gk kok te" ucap salah satu anak kembar itu.

Akhirnya mereka mengobrol di ruang keluarga dengan sangat akrab. Tetapi kedua anak kembar itu mata nya tertuju kepada seluruh sudut rumah untuk mencari Clara.

"Tante,Ara mana? Kok dari tadi gak keliatan sama sekali?"
"Kamu kayak baru tau Ara aja sih!"
"Oh iya dia kebo pastinya te!"
"Yaa. Tante bangunin Ara dulu ya,kalau gk dibangunin nanti Ara jadi gk bangun."
"Iya tante"

Mama Clara berniat untuk membangunkan anak gadisnya yang sangat susah untuk bangun pagi,lain dari kakaknya yang sangat rajin untuk bangun pagi.

"Sayang,ayo bangun!!" ucap mama Clara sambil membuka gorden (selambu) kamar Clara yang membuat Clara menutupi mukanya.
"Kmu jangan kebo dong!!" ucap mama Clara yang membuat Clara marah dan terbangun.
"Aku gk kebo mah!!" ucap Clara marah.
"Iya iya, udah kmu bangun ada sahabat konyolmu tu di bawah" ucap mama Clara sambil keluar dari kamar Clara.

Satu detik,dua detik,tiga detik Clara hanya diam sampai ia tersadar apa yang dikatan mamanya.

"Sahabat konyol?!! Mama gak salah sebut kan?! Masak sih mereka berdua balik lagi ke Jakarta?!" ucap Clara dalam hati.

Akhirnya Clara bergegas mandi dengan jangka waktu yang sangat cepat,dan langsung berganti baju dengan asal. Clara turun ke bawah dengan terburu buru dan alhasil dia jatuh.

"Hati hati dong ra" ucap salah satu anak kembar.

Suara itu! Clara hanya terdiam mendengar suara itu, dan ia berharap itu bukan mimpi. Clara menghiraukan rasa sakit di kakinya dan langsung menuju asal suara.

"Anna!!,Ry!!"
"Araa!" ucap kedua anak kembar itu bersamaan.

Mereka berpelukan dengan air mata bahagia yang terus menetes.

Ryvanza dan Ryvanna adalah sahabat kembar Clara dari bayi. Nama panggilan mereka adalah Ry dan Anna. Dulu mereka sangat sering bermain bersama. Mereka juga sekolah di sekolah yang sama mulai dari TK dan SD.
Namun disaat mereka kelas 4 si kembar pindah ke Malang karena pekerjaan papa sikembar. Sejal saat itu Clara tidak pernah bertemu si kembar. Dan hari ini bisa dipastikan hari terindah Clara.

CLARA POV
Gue seneng banget karena sahabat kecil gue datang lagi kesini. Dan mereka juga akan tinggal di rumah gue dan sekolah di sekolah yang sama kayak gue.

Disaat gue,Anna,Ry lagi bercanda bersama tiba tiba ada si pengacau yaitu Bang dio! Dia datang dan mengacaukan semuanya.

"Halooo bro,sist!!! Kapan kalian datang?!" ucap Bang Dio sambil menjabat tangan Ry.
"Hallo kak,barusan aja kok" ucap Anna dengan tersenyum.
"Eh gue denger dari mama sama papa mereka tinggal disini ya Ra?" tanya Bang Dio.
"Oyee" ucap Clara singkat.

"Okay kalo gitu gue yang bagi kamarnya. Ry lo sekamar sama gue ya? Trus Anna sekamar sama Ara" ucap Bang Dio.
"Okay bang" ucap Ry,Anna,Clara bersamaan.

AUTHOR POV

Akhirnya malam pun tiba menggantikan tugas matahari. Mereka pum beranjak tidur dikarenakan besok mereka semua sekolah.

***

Pagi yang sangat cerah membuat ke 4 anak itu terbangun. Entah mendapat hikmah dari mana Clara berhasil bangun pagii.

"Pagi ma,pa" ucap Clara dan Bang dio bersaman sembari mencium kedua orang tuanya.
"Pagi om,tante" ucap Ry dan Anna.
"Pagi juga" ucap mama Clara.
"Oh ya,di kmu sekarng bawa mobil ya?" ucap papa.
"Eh, ya pa" ucap bang dio.

Akhirnya mereka semua sarapan dengan nikmat. Dan setelah itu berangkat bersama.

"Bang pakek mobil yang mana nih?" tanya Clara.
"Lo mau yang mana ra?" jawab Bang Dio.
"Ini aja lah" ucap Clara sambil menunjuk salah satu mobil.
"Oke"

Mereka pun melanjutkan perjalanan,hanya cukup memakan waktu sedikit dikarenakan macet melanda ibu kota jakarta. Seketika mereka turun dari sekolah mereka langsung menjadi pusat perhatian.

"Ehh bang,Ry,Na gue duluan ya?" ucap Clara terburu buru keluar dari mobil.
"Napa lo?" tanya Bang Dio.
"Pentingg!!!" jawab Clara.
"Penting apaan?" tanya Ry.
"Gue blom kerjain Pr,dan itu Pr dari pak fredy!!" ucap Clara.
"Njir...gue kira apaan! Yaudah lah sana,gue gk mau lo dihukum" ucap Bang Dio.
"Okee,byee" ucap berlari ke kelasnya.

Saat dia berlari dengan tak sengaja dia menubruk seseorang yang membawa tumpukan buku dan buku itu berserkan.

"Eh anjir,maafin gue ya" ucap Clara tidak bersalah dan langsung pergi menghindar,namun sia sia tanganya dicekal oleh orang itu.
"Lo harus bantuin gue beresin ini semua" ucap orang itu sambil menunjuk buku yang berserakan.

Holaa!aku kembali dengan cerita yang agak gaje yaa.
Maaf kan saya karena kurang panjang.
Dont forget vote and comment yaa.

So,see tou next time
Guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang