Love Me? If You Dare (Fanfiction) SasuFemNaru

Chapter 1 : Prolog

Love Me? If You Dare

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto.

Genre : Family, drama, hurt/comfort, friendship.

Rated : M (ada adegan kekerasan) diperuntukkan untuk 20+

Pairing : SasuFemNaru.

Warning : Typo, EYD, OOC, POV, FemaleNaruto.

❀❀❀

Namikaze Naruto anak konglomerat perusahaan Namikaze. Namun, karena hal itu ia sering menjadi incaran para mafia, sehingga hidupnya tidak pernah tenang. Tapi karena kejahatan tangan kotor seorang manusia dalam berbisnis, Naruto harus kehilangan kedua orang tuanya. Yang mana menjadi tonggak dalam kehidupan yang ia miliki.

Melihat kefrustasian Naruto, sang nenek mengambil tindakan ekstrim untuk menghilangkan trauma mendalam cucunya. Dengan menyembunyikan identitas Naruto yang sebenarnya seorang perempuan menjadi seorang lelaki. Semua berjalan normal dan terkendali. Namun karena suatu insiden. Naruto kepergok oleh Sasuke Uchiha, lalu membuat semua situasi mejadi kacau.

°°Note°°

Dear reader, cerita ini di publikasi kembali karena masih bisa diselamatkan ^^ maaf karena akan ada pola perubah dari segi penulisan saya.

Untuk kalian, berikanlah komentar yang membangun. Di sini saya sedang berusaha, jadi tolong bersabarlah agar saya membuahkan karya yang bagus.

Jangan kalian memangkas tunas yang mulai tumbuh karena perkataan yang tak bertanggungjawab. Banyak di antara kita menghakimi begitu saja, memandang hanya di satu sudut tanpa memilah kembali.

Jujur, banyak penulis yang bagus. Namun ada yang pergi karena kurang cakapnya kita mengakspresiasi mereka. Kalian harus tahu, komentar yang jujur itu memang penting. Tapi memilah kata yang tepat juga tak kalah penting. Jadi, jika tak ingin kehilangan, mari kita menjaga sikap ^^

~~**Kuchik1Naru-chan**~~

Chapter : 1

"Yah, ini putaran terakhir. Siapakah yang akan berada di garis depan?" Seorang wartawan membawakan acara secara live di bangku penonton, dengan membelakangi arena balap.

Sekarang, di lapangan terdengar deru laju motor dari kejauhan. Para manusia tegang di bangku penonton, sebagian dari mereka ada yang berdiri sambil berdoa, dan sampai menggigit jari karena tegang tak sabar menunggu.

Dari ujung sebelah barat, di mana tempat para mata memandang. Muncul sebuah warna kuning di dominasi warna orange menyala menghiasi pandangan, sedang melaju untuk mencapai garis depan. Motor tersebut melesat kencang bagaikan burung yang sedang menungkik turun ke bawah, di sampingnya warna motor sport merah melaju tak mau kalah.

Para penonton bersorak riuh menunggu akhir dari pertandingan ini, sejenak motor merah itu melaju menyalip ke depan. Namun si kuning tak membiarkan hal tersebut berlangsung lama, dan mengamankan posisinya kembali sebagai pemimpin. Semua tahu, dua orang itu memang rival di arena balap.