2 bulan kemudian
Hyejin pov
Ugh, bodoh sekali kenapa aku bilang begitu foto siapa yg harus aku pakai?!
-
-Flashback
"Hyejin kau punya pacar?"
Ugh, pertanyaan itu selalu saja terdengar di telinga ku.
"Ya ya ya aku punya satu" jawab ku malas.
"Jinjja? Kau punya foto nya?" tanya salah satu teman ku Sohee.
"Kenapa sih, kalian tidak percaya pada ku?" nada ku mulai meninggi
"Slow down baby, kita hanya penasaran. Lagian kau tidak pernah sekali pun menunjukan foto pacar mu itu" kata yoora sambil menepuk pundak ku.
"Eoh, besok ku berikan foto nya pada kalian"
Flashback off
Aku mengacak acak kasar rambut ku. Aku bolak balik mengelilingi kamar ku kebingungan.
aku harus pakai foto siapa??
"Hyejin! Ayo siap siap!" eomma ku berteriak dari bawah.
"Wae? Kita mau kemana?" aku berteriak.
"Kau lupa? Hari ini kita diundang makan malam tetangga sebelah?"
"Ehh??!! Kapan eomma bilang?!"
Sial!, bagaimana kalau dia ingat dengan wajah ku?
"Cepat siap siap! ½ jam lagi kita berangkat. Kamu harus datang. Eomma dengar anak laki laki nya benar benar tampan!"
Ya eomma dia memang tampan. benar benar tampan.
Eh?!
Kenapa tidak aku pakai foto nya? Assa! Kau benar benar pintar Choi Hyejin!
"Arraseo eomma!" aku langsung mandi dan memakai dress kesayangan ku.
Aku menuruni tangga dan menghampiri kamar orang tua ku
"Kajja eomma appa"
"Wah, anak perempuan ku sudah dewasa ya perasaan baru kemarin dia baru bisa berjalan" appa mengelus rambut ku.
Aku hanya tertawa kecil.
"Dia memang masih kecil appa, gaya nya yg terlalu tua" hyojun mengacak acak rambut ku kasar.
"Ya!" aku memukul pelan dada hyojun
"eomma? aku boleh bertanya sesuatu?" aku berjalan mendekati eomma
"tanya apa?" saut eomma sambil memakaikan lipstick di bibir nya
"apa eomma tau siapa nama anak laki laki tetangga sebelah?"
"anak laki laki nya kalau tidak salah park jimin kalau anak perempuan nya park jiyeon. wae?"
"ani,"
oke jimin! ku pinjam foto mu sebentar ya??
--
Aku mengambil tempat duduk paling pojok. jimin itu masih blm turun.
"Wah, kamu anak kedua ya? Cantik sekali" tiba tiba perempuan berumur awal 40 tahun menepuk pundak ku. Tante park, ibu nya jimin
"Terimakasih" aku tersenyum lebar.
"Benar benar tipe anak ku" dia berbisik padaku
"Nde?!" aku membulat kan bola mata ku.
"Anniya, duduk silahkan duduk" dia menyuruh ku duduk kembali sambil tersenyum ramah.
Aku kembali duduk sambil menunggu keberadaan jimin.
-
5 menit kemudian
-kulihat jimin turun dari lantai atas
"Eoh jimin! Duduk lah disana" tante park menunjuk tempat duduk didepan ku dan kembali memasak bersama eomma ku.
Jimin mengambil tempat duduk di depan ku. Setelah tante park menjauh aku memberanikan berbicara dengan nya.
"Um, aku minta maaf karna yg dulu. Aku tidak sengaja"
Dia berhenti memainkan hp nya dan menatap ku
"tidak apa apa anggap saja kau tidak pernah melihat nya" dia lanjut memainkan hp nya.
Jutek, cuek. Cih.
"Ini dia makanannya siap!" eomma ku dan ibu nya jimin menaruh makanan di atas meja.
Aku membantu menaruh makanannya ke atas meja. Dan kita mulai makan bersama.
Saat yg lain sibuk makan aku mengambil ponsel ku dan diam diam memfoto nya.
-
-Setelah makan aku menyendiri di depan rumah jimin sambil mengecek foto yg tadi aku ambil
ah.. tampan sekali
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
sewaan -pjm
Fanfiction[ c o m p l e t e ] aku yakin bukan hanya aku yg jatuh hati