PESURUH

193 13 0
                                    

kring!! kring!!

alarm ku dari tadi mengoceh berusaha membangunkan ku. aku meraba raba meja disamping ku dan mematikan alarm nya

"hfftt!!" aku membuang nafas keras keras

aku membuka mata dan melirik ke jam dinding kamar ku.

EEE??!!!!

JAM TUJUUHH?!!

aku segera loncat dari kasur dan membasuh muka dan langsung memakai seragam. aku keluar dari kamar dan langsung menuruni tangga dengan cepat

"hyejin? kenapa buru buru?" tanya eomma ku dari dapur

aku menghiraukan eomma langsung mengambil roti coklat dari meja makan dan langsung keluar dari rumah

"ya! choi hyejin! kau telat 15 menit"

jimin sudah menungguku didepan rumah selama 15 menit? sial

"lalu, apa ini? selai coklat?" dia menarik pelan kemeja ku

"kau, bersihkan dulu muka mu, rapihkan kan baju mu. kutunggu 10 menit lalu kita berangkat"

"anniya, aku bisa merapihkan nya sambil jalan" aku berjalan disamping nya

"kita mau kemana?"

"umm, bukan kah ini yg dilakukan pasangan bila berkencan?" aku menggaruk rambut ku yg tidak gatal

"anniya, aku tidak mengajak mu berkencan"

"lalu?"

dia menyodorkan tas nya kepada ku

"ini, bawa kan. bukan nya tadi malam kau akan lakukan apa yg kusuruh?"

wah, park jimin benar benar berhati es
bagaimana bisa dia menyuruh perempuan membawakan tas nya?

kita berjalan berdua menuju halte bus, aku dan jimin naik bus yg berbeda karna sekolah kami pun berbeda

"sampai bertemu nanti sore hyejin" dia menaiki bus nya dan meninggalkan ku sendirian

-
-

bel pulang sudah berbunyi

"sohee! hyejin! sampai bertemu di pesta nanti oke?? dadaa!!" yoora pulang bersama pacar nya, taehyung seperti biasa

"kau pulang sendiri hyejin?"

"iya, seperti biasa"

"kenapa kau tidak minta pacar mu menjemput mu?"

pacar? maaf sohee
semua yg aku katakan itu bohong
aku tidak punya pacar

"mau tidak mau aku memang ha.."

"YA! HYEJIN!!"

jimin? kenapa dia kesini?

omongan ku terpotong oleh jimin yg tiba tiba lari ke arah ku

"kenapa kau tidak menunggu oppa mu ini huh?" dia mengacak ngacak rambut ku pelan sambil terengah engah

"kau teman nya hyejin? kenalkan aku jimin, pacar hyejin"

wahh, aku masih terpatung melihat nya
dia benar benar pintar berakting

"aku sohee, jadi kau jimin? wah, benar benar tampan"

"tapi, seperti nya aku bakal ngeganggu ya? aku duluan oke?" sohee menepuk pundak ku dan langsung pergi menjauh

"kenapa kau kemari?"

"wae? tentu saja ingin melihat anak anjing ku" dia mengacak acak rambut ku kasar

apa apaan ini? kenapa jantung ku berdetak kencang?

"kenapa kau diam saja? bawakan tas ku"

seperti biasa dia menyodorkan tas nya dan jalan mendahului ku. sadar hyejin kau hanya pacar bohongan nya

kami pun pulang berdua dan menaiki bus yg sama, bus ramai sekali jadi kita berdua terpaksa harus berdiri

satu persatu orang mulai turun, dan terisa 1 bangku yg belum ditempati.

"kau duduk, biar aku yg berdiri" kata nya sambil menarik tas nya dari tangan ku

"arraseo" kenapa aku jadi pendiam begini didepan nya?

aku duduk dan jimin pas disamping ku mengarah ke tempat duduk ku. dari belakang aku mendengar anak sekolah lain yg berbisik bisik

aku menengok dan ternyata seragam mereka dan jimin sama. dan salah satu mereka bertanya

"oppa jimin kan? apa ini pacar mu?"

oppa? berarti dia lebih muda dari ku bukan? wah, berani nya dia melihati ku dengan sinis seperti itu

tapi kenapa jimin diam saja?

"oppa?" cih, dia itu berbicara atau mendesah? lenje sekali

"ya, aku pacar nya kalian siapa berani berani melihati ku dari atas sampai bawah eoh?!" aku naik darah karna aku merasa ditindas oleh anak yg lebih muda dari ku

"waah, jinjja? lalu nayeon?"

muka jimin langsung pucat saat mendengar nama nayeon

"nayeon? nugu.."

bus ku sudah sampai didepan halte rumah ku

"ayo kita turun" jimin menarik tangan ku keluar dari bus

kenapa jimin jadi gugup seperti itu?

"sampai nanti malam anak anjing ku" dia mengacak acak rambut ku lalu meninggalkan ku sendiri didepan halte

nayeon? siapa nayeon?

-
-

aku menata rambut ku dan siap siap turun untuk bertemu jimin didepan rumah nya. saat aku turun aku lihat eomma dan jimin sedang mengobrol

"dek, kamu gimana sih? ditunggu jimin dari tadi lho"

"udah siap? ayok berangkat"

"udah siap? ayok berangkat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc

happy eid mubarak guys!

sewaan -pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang