"iya lah, tidak mungkin ku berbohong" maaf aku harus berbohong
"kalau begitu bawa dia ke acara ulang tahun ku besok? bagaimana?" tantang yoora
sialan, bagaimana aku mengajak jimin? apa dia mau? bahkan melihat wajah ku kemarin saja dia tidak mau
"umm.. arraseo akan ku usahakan" aku menarik handphone ku dari pandangan mereka
"apa saja yg sudah kalian lakukan eoh?" tiba tiba sohee jadi penasaran
"nde?!" mata ku membulat besar
memang nya apa yg biasa nya dilakukan pasangan?! bahkan pacaran saja aku blm pernah!
"ayolah aku tau pasti kalian pernah melakukan sesuatu" kata sohee sambil menekan kata sesuatu
aish!
"kami? of course kita pernah melakukan nya bahkan dia mengikatku dan menutup mata ku dengan dasi"
shit! apa yg kau katakan ChoiHyejin!! akibat nonton film erotik!
"nde?!! wah tampan tapi byuntae! sangat disayangkan!" yoora memasang raut muka kecewa
"yaahh tidak ku sangka kau tidak perawan lagi hyejinssi" sohee melihati ku dari bwah sampai atas sambil menepuk pundak ku
aku hanya diam gugup antara sebal dengan perkataan ku tadi sekaligus bingung tentang acara ulang tahun yoora.
- -
aku memainkan hp diatas kasur ku. memandangi jendela kamar ku yg sengaja tidak ku tutup untuk melihat jimin sekaligus untuk berbicara dengan nya
ugh, sudah 2 jam aku menunggu kenapa dia tidak masuk kamar nya juga?
aku keluar dari kamar dan mengetuk kamar hyojun.
tok tok tok!
"wae?? masuk saja!" saut nya dari dalam kamar
aku membuka pintu nya dan melihati hyojun sedang video call dengan mina, kekasih nya dari kelas 9. karna malas, aku keluar lagi dari kamar nya
"oi hyejin! sapa dulu kekasih ku!" teriak hyojun dari dalam kamar nya
aku buka pintu kamar hyojun dan langsung loncat ke kasur nya
"ANNYEONG HYOJUN YEOCHIN!!" aku melambaikan tangan ku ke layar latop
"PUAS?!" aku memelototi hyojun
"apa apaan si? kesetanan ya?" hyojun mendorong pundak ku
aish, tujuan ku ke kamar nya untuk menaikan mood ku. kenapa jadi makin hancur?
aku loncat dari kasur nya dan langsung turun ke lantai bawah
"eoh? jiyeon?" ku lihat jiyeon dan eommasedang memasak
akhir akhir ini jiyeonjadi sering main ke rumah karena dia sedang belajar memasak dengan eomma.
"eoh? hyejin eonni! cobalah buatan ku" dia menyodor kan sesendok kuah sup kimchi buatan nya
"wah! enak sekali! sisakan untuk ku eoh?" aku menepuk pundak jiyeon
"arraseo!" dia memutar badan nya dan lanjut belajar masak dengan eomma
"jiyeon? apa oppa mu tidak ada dirumah?"
"jimin oppa? tadi dia disuruh beli telur, tapi seperti nya sudah pulang. wae eonni?"
"anni, gomawo!!" aku mengambil susu dari kulkas dan langsung lari lagi ke kamar ku
ku lihat lampu kamar jimin sudah menyala, jendela nya pun sudah tertutup dengan gorden biru nya
aku menyiapkan nyali ku dan mendekati jendela kamar nya. jarak jendela ku dengan jendela kamar nya tidak terlalu jauh, mungkin hanya 1 meter? jadi aku masih bisa mengetuk nya dengan penggaris
tok!
dia masih belum membuka jendela nya
tok tok!
lagi lagi masih belum
tok tok tok tok tok!!
aku mengetuk jendela nya dengan kasar
"waee??!!!" dia membuka jendela kamar nya dan berteriak pada ku
"annyeong jimin-a?" aku melambaikan tangan ku pelan
"bisakahkau kebawah? kita bicara sebentar eoh?" aku menunjukan aegyo ku
"shiro, bicaralah disini"
cih, seperti biasa. cuek!
"jadi begini, tapi janji lah pada ku agar tidak marah?"
"iya aku tidak akan marah, cepat katakan"
aku melemparkan susu yg tadi ku ambil ke kamar nya
"apa ini?" dia menangkap susu stroberi yg tadi ku lempar
"anggap saja sebagai tanda permohonan maaf ku" aku menundukan kepala ku
"katakan, cepat. atau ku tutup jendela ku"
"jadi saat kemarin kita makan malam bersama aku diam diam mengambil foto mu dan menunjukan ke teman teman ku kalau kau itu pacar ku! dan teman ku menantang ku mengajak mu ke acara ulang tahun nya! ku mohon berpura puralah jadi pacar ku! akan kulakukan segala nya agar kau mau!" aku menutup wajah ku
"benar akan kau lakukan segalanya?" kata nya sambil memasang wajah licik nya
"iya! aku janji!"
"arraseo, datanglah bsk kerumah ku jam 7 pagi" dia menatap ku dan tersenyum lebar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
