BAB 1

122 3 0
                                    

Amyla diningrat dia gadis cantik, cerdas, kaya,pintar, tinggi, dan dia seorang desainer grafik. Dia tinggal bersama ibu dan ayahnya, dia merasa bahagia tinggal bersma keluarganya. Namun kejadian malam itu membuat keluarganya membencinya dan dia diusir oleh ayahnya, karna ayahnya itu orang terpandang karna pemilik diningrat company.

Pagi hari yang cerah!

"mami, ayah, lala pergi kerja dulu ya mami" amyla.
"kamu tidak sarapan dulu nak, ibu udah siapin sarapan kesukaan kamu" kata mami lala. (ya dia dipangil lala oleh keluarganya dan sahabatnya) .
"gk usah mi, aku lagi buru -buru" amyla.
" yaudah hati hati" kata ibunya
Lala sebelum pergi mencium kedua orang tuanya dan lansung pergi untuk kerja.

POV amyla.
"hai la, kamu tumben berangkat pagi!! " kata amira. Walaupun amyla itu bos amira tapi amyla menyuruhnya nama saja karna dia ngangap saudaranya.
" kan biasanya gue yang selalu pagi, luh yang selalu siang mulu, dear!" kata amyla mencubit pipi amira, amira mengerucutkan bibirnya.

" yaudah yuk kita lanjutin kerjaanya buat pesanan orang yang pesen,. Aku ke ruangan dulu yah, dear! " kata amyla.

Sudah pukul 20:30 wib, Pekerjaan semuanya sudah selesai dan kini mereka pulang. Amyla pulang karna terakhir karena belum selesai membuat grafik grafik yang di gambarnya di komputer.

Skip POV arnes. Club malam 20:30

Suara alunan musik DJ berdentum diruangan club, Arnes seperti biasa melakukan aktivitasnya saat malam di club tersebut bersama teman-temannya.
" Nes, tumben kok lu kagak mainin cewe"kata riko.
"gue lagi gk mood, bro" kata arnes sambil meminum alkohol.
Satu jam kemudian arnes dan kawanya segera meningalkan club untuk pulang kerumah masing-masing.

Skip amyla 21:30.

Amyla sudah menyelesaikan gmabarnya di kantor. Dia segera membereskan map" gambar. Dia memasuki mobil yang terparkir di depan kantornya. Dia menjalankan mobilnya dengan pelan.

Author POV.

Diarah jauh terdapat mobil yang tidak menyetir dengan benar, mobil itu mengunakan kecepatan penuh. Sebaliknya mobil yang ditumpanggi amyla sangat pelan". Amyla segera membanting stir ke kanan agar tidak terjadi kecelakaan. Tapi itu terjadi kepada laki laki itu bersama kendaraannya menabrak pohon. Amyla merasa khawatir kepada si pengendara mobil kecelakaan itu. Amyla pun turun dari mobilnya dan melangkah mendekati si pemilik mobil yang kecelakaan itu.

"hey, apa kau terluka!" kata amyla sambil membuka pintu mobil itu.
"hai cantik kenapa kamu ada disinih" kata lelaki itu.
Amyla segera membopong lelaki itu kedalam mobilnya, dia juga akan menelepon seorang montir agar mengambil mobil yang tadi rusak, dia juga takut ada saksi mata dan dia segera membawa lelaki itu ke arpartemenya yang dulu dia beli. Amyla sudah sampai di apartemennya, amyla mencari kunci di tasnya. Dan suara klekkk suara pintu terbuka. Dia membopong lelaki itu ke kamarnya yang ada di lantai atas.
Setelah sampai di kamar dia membaringkan lelaki itu.
Dia harus segera menelepon montir dan maminya.
Dia mengeluarkan hp di tasnya.
" hallo pak, bisakah bapak mengambil mobil yang rusak yang berada di jalan sudirman no 5?"
"........."
"iya pak makasih "
"......."
Setelah dia menelepon montir itu dia segera mengetik nomer maminya di hp.
Telepon!!!
"mamih, lala tidur di apartemen lala yah mami?, mami gk usah khawatir lala baik aja" kata lala menelepon maminya
"........"
"iyh mami makasih, selamat malam mamiqu" kata lala mematikan sambungan telepon dengan maminya.
'aku lupa kalau ada lelaki itu di kamar ku ' batinku

Aku masuki kamar yang sedang ditiduri lelaki itu.
"sayang, kau begitu sexy "sahut lelaki itu. Aku mulai merasa meinding.
'apa apana lelaki ini memangil aku dengan sebutan sayang, mungkin dia lagi mabuk'batinku

Lelaki itu mulai bangun dari posisi tidurnya, dia mendekati aku, sampai aku melangkah mudur dan menghantam dinding, dia memandangiku.
"sayang kau, begitu mengodaku sehinga aku ingin memilikimu" sahut lelaki itu yang mabuk.
"jaaaa ngan, me e ndekat kamu"sambil mendorong dada lelaki itu.
"kau tak perlu malu, karna kau pelacurku"
"tiddak aku bukan pelacurmu"kata aku mendorongnya lagi karena dia mendekat dengan ku.
Jarak kita sangat dekat karna wajah dia dengan aku 5 cm saja, dia memegang pipi dan mengelusnya pelan, dia menempelkan bibirnya kw bibir ku. Aku meronta di pelukanya, dia memperdalam ciumanya sehinga menyebabkan ciuman semakin panas saja. Dia mengendongku menjatuhkan ku ke kasur king size aku menahan sakit karna hantaman kasur itu. Dia segera menindihku tapu aku meronta, dia mencium bibirku lagi, aku meronta dan menemdang kemaluanya, dia merasa kesakitan tapi dia segera menindih ku lagi. " kau tidak bisa pergi sayang, kau sekarang adalah miliku"kata lelaki itu mengikatku dengan dasinya. "kumohon lep-pp aaaskan aku " isaku disela tangisku.
"tidak kau miliku" dia merobek bajuku, sekarang tidak ada sehwlai benang pun di badanku ini.
" kau sangat cantik sayang, di badanmu tidak ada luka sedikitpun! " dia menjilati kemaluanku.
"kumohon hentikan"isak amyla.

"kau sudah siap sayang"
"akhhhhhshhh... " aku mencerit karna miliknya memasuki lubang miliku.

Tbc.



Pregnant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang