School Love Story #41

769 34 2
                                    


Sct dan Sct O sedang bersiap untuk melawat kota Paris .

Sepanjang perjalanan di dalam van yang mereka sewa , V dan J.O langsung tidak bertegur .

Zaqq yang memandu , diam-diam memandang ke belakang melalui cermin hadapan .

"Raien"
Panggil Zaqq sambil menyiku Raien yang duduk di sebelahnya sambil mendengar lagu menggunakan earphone . Raien melemparkan pandangan kepada Zaqq lalu mengangkat sebelah keningnya seolah-olah sedang bertanya 'apa ?', earphone yang disumbat di telinga kini dicabut .

"J.O dengan V kenapa ? . Hilang anak ke ? , macam gaduh je dua manusia tu ."

Setelah mendengar soalan Zaqq , Raien terus menoleh ke belakang ,memandang V dan J.O .
Dia turut merasa hal yang sama .

"Entahlah . Dari tadi Raien perhatikan . Gaduh mungkin"

"But why ? . Ada something happen ke bila korang semua dekat kolam tadi ?"

"No-"
Belum sempat menjawab pertanyaan Zaqq , Raien baru teringat akan kejadian V berbual mesra bersama seorang lelaki yang ia tidak kenal .

"Maybe sebab lelaki yang V jumpa kat kolam tadi"

"Who is that guy ? . You know him ?"

"No , i'm not . Tapi diaorang berdua macam rapat"
Balas Raien .

Zaqq hanya mengangguk faham lalu terus fokus kepada pemanduannya .

...

Setibanya di taman yang ingin mereka tuju . Zaqq memberikan mereka amaran sebelum berpecah .

"Aku bagi 2 jam je untuk pusing-pusing kat tempat ni . Lepas satu jam , kita terus balik . Faham ? ."

Sct dan sct o mengangguk faham .

"J.O , V . Korang berdua satu pasangan . Okey ?"

"Erm ." Jawab J.O singkat lalu berjalan entah kemana meninggalkan kawan-kawannya dan V .

"Kenapa dengan dia ?"
V hanya mengangkat bahu dengan soalan Roy kerana tidak tahu .

"Okey . Kamu semua boleh bergerak sekarang"

Dengan segera V berlari ke arah J.O lalu menarik lengan J.O sehingga J.O berhenti melangkah .

"Kau nak apa ?"
Pertanyaan serta raut wajah yang dingin dilemparkan kepada V .

"Kenapa awak macam ni ? . Saya ada buat salah ke ? . Kalau ada , bagitau lah . Saya tak suka awak macam ni"

"Kalau tak suka . Abaikan jelah . Bukan hal kau "
Balas J.O lalu meninggalkan V yang kehilangan kata-kata

'Aku ada buat salah ke ? . Kenapa J.O marah sangat ?'

Butir-butir air matanya yang hampir jatuh segera ditahan . Entah mengapa dia berasa lemah sekali jika lelaki itu bersikap dingin terhadapnya .

V memutuskan untuk berjalan di taman itu seorang diri .

Di sudut lain , Sct dan Sct O masih berkumpul di tempat yang sama .

"Aku bagi korang 1 jam jer pusibg-pusing kat taman ni . Lepas 1 jam , kita balik" Kata Zaqq .

"Macam mana dengan J.O and V ?"
Tanya Mark .

Wajahnya serius menandakan dia tidak setuju . Mana mungkin mereka tinggalkan sahabat sendiri di taman yang besar itu . Tambahan , pada waktu malam .

"Chill man . Aku buat ni ada kebaikan . Aku nak satukan si J.O dengan V . Perasan tak yang diorang macam bergaduh ? . Takkan kau nak biarkan"
Jawab Zaqq tenang .

Sct dan Sct O hanya mengangguk .

+++

Setelah 1 jam menghabiskan masa di taman tersebut , mereka terpaksa pulang .

"Alahh . Belum puas lagi lah , kenapa cepat sangat nak balik ?"
Rungut Jen .

Roy yang berdiri di sebelahnya tertawa kecil sambil mengusap rambutnya perlahan .

"Sokay dear . Still ada berapa hari lagi kat sini . Kalau sempat , kita pergi sini lagi , k . Jom gerak"

Roy menarik perlahan tangan Jen , Jen pula hanya mengikuti langkah seniornya itu .

+++

Deena kelihatan sibuk memilih coklat yang dijual di taman itu . Sudah lama dia ingin membeli coklat dari luar negara .
Dan ini mungkin satu-satunya peluang untuk dia merasakannya .

"Deena , cepat sikit"

Panggilan Stevan membuatkan Deena mencebik .

'Takkan lah coklat tu takde . Tengah craving ni'

Stevan yang perasan akan perubahan raut wajah Deena , mula melangkah ke arah kekasihnya itu lalu menggemgam perlahan tangannya .

"Deena . I promise , sebelum balik dari Paris , kita cari coklat yang Deena nak sangat tu . Deena belilah banyak mana yang Deena nak . Biar saya belanja . Sekarang ni kita kena satukan V dengan J.O . So , nak tak nak kena balik juga . Okey ?"
Pujuk Stevan dengan nada lembut dan tenang walaupun sebenarnya dia merasa bersalah melihat Deena yang sedang kecewa . Matanya masih menatap anak mata Deena dan tangannya masih menggemgam tangan gadis itu .

"Serious ?"

"I'm serious . I'll do everything for my princess"

"Okey"

"Now , come on gorgeous"
Stevan memasukkan tangan Deena ke dalam poket kot panjangnya sambil berjalan ke arah tempat mereka berkumpul , sekali sekala dia mencium tangan gadis itu . Mungkin dah menjadi kebiasaannya .

+++

Setelah semua masuk ke dalam van , mereka terus pulang ke rumah tanpa V dan J.O




........

TBC

[C] School Love story S2Where stories live. Discover now