06. Menantu Idaman

9.5K 437 17
                                    

" enggak bawa troli?" tanya kaisar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" enggak bawa troli?" tanya kaisar.

Kalila menepuk dahinya pelan, duh, kalila lupa karena mendandak dirinya sekarang lebih grogi dari pada sebelumnya,meski sudah seharian dengan laki laki itu tapi perempuan itu belum bisa menepis rasa gugupnya.

Sambil terkikik karena tingkahnya, kalila menyeret salah satu troli tersebut, namun belum sampai mengelurakan troli itu sepenuhnya, kaisar sudah mengambil alih troli tersebut terlebih dahulu.

"biar gue aja" perintah kaisar.

Demi Neptunus, kalila!, barusan adalah 3 kata yang berhasil membuat pipi kalila memerah, otak kecil kalila berusaha memproses kata demi kata yang di ucapkan oleh laki laki itu, duh, hal kecil seperti ini menurut kalila sangat berarti, lagian kenapa sih!, kaisar harus se gentle itu?!, kalila jadi baper!

" kal?, ayo" panggil kaisar yang sudah cukup berjarak dari kalila.

"hah?, ah iya"

Duh kalila kalo gugup jangan kayak orang bego dong!, oke sekarang waktunya fokus, fokus belanja, bukan ke kaisar, oke!.

Kini perempuan itu tepat berjalan di samping kaisar, merogoh ponselnya mencari catatan belanja yang sudah di kirimkan oleh bundanya itu.

Kaisar mendekat ke arah kalila, laki laki itu hendak melihat catatan dari bunda kaila, iya, kaisar penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaisar mendekat ke arah kalila, laki laki itu hendak melihat catatan dari bunda kaila, iya, kaisar penasaran.

" mau ambil salmon nya dulu?"

Kalila mendongakkan kepalanya, ia tertegun saat melihat wajah kaisar dengan jarak dekat itu, namun alih alih menjauh perempuan itu malah sempat sempatnya terpaku dengan hidung mancung dan kulit wajah kaisar yang begitu bersih tanpa noda.

Oh tuhan, indah sekali calon pasangan hidup kalila ini, kalila yang tak mempercayai keadaan tersebut, langsung mengerjapkan mata berkali kali, rasanya seperti sedang bermipi di siang bolong, ah kalila rasanya ingin mencium kaisar sekarang juga.

ew, kalila,stop!

dengan tatapan terpana itu, kalila mengangguk kaku "i-iya, kita ambil salmon filetnya dulu" ucap kalila yang langsung bergegas meninggalkan kaisar.

Gema Hati Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang