Part 8 - Rumah salena 2

16.5K 566 2
                                    

Malam hari Saat di rumah salena mereka sedang ada di ruang tamu sedang menonton film .
Salena duduk disamping fairel , dara duduk.bersama satria dan halen bersama azka .

" Ra boleh gak gua tiduran di paha lo " ucap satria

" ya " ucap dara yang masih fokus menonton film
Satria tidur di paha dara , ya dara masih fokus menotonton film

" Ih ara fokus banget dah sama film nya ampe gua du cuekin " ucap satria

" seterah gua " ucap dara

" Besok kita mau kemana nih kan libur jalan jalan kek kemana gitu " Ucap azka

" Ke mall ajah" saran halen

"Ya udah " ucap fairel

" Sal Halen ayo tidur gua ngantuk banget tau "
Ucap dara sambil menguap lalu satria pun bangun dari tidurnya

" ya udah kita mau tidur dulu kalian taukan kamar kalian di mana "ucap salena

" Iya kita tau "ucap satria

"  Night Lena "ucap fairel lagi

" Iya Night too irel "ucap salena

"Ara Good Night . Jangan lupa mimpiin gua "ucap satria

" Iya Night Too Bangsat "ucap dara dan berjalan pelan pelan ya kaki nya masih agak sakit sedikit atas ke kamar salena . Salena juga naik ke atas

Azka menghampiri halen .

" halen good night ya . Have a nice dream " ucap azka

" Iya night too ya udah gua mau tidur ngantuk gua . Gua ke mau ke kamar , lu tidurnya jangan malem malem ya " ucap halen dan berlalu pergi

" fairel baru kenal udah deket banget kayanya sama si salena " ucap azka

" hee kaya lo nggak gitu ajah sama sih halen "ucap fairel

" Tuh si satria juga udah gak judes lagi sama si dara "ucap azka

" Iya padahal waktu pertama ketemu berantem mulu lah sekarang dah damai "ucap fairel.

" Di pikir pikir Sih ara cantik juga . Gua suka kalo di tuh dah marah marah , bawel bikin gua gemes tau "ucap satria sambil senyum senyum

" Udah ayo tidur dah malem matiin tuh VCD nya ka "ucap fairel berjala menuju kamar di susul oleh azka dan satria

Pagi pun tiba mereka sedang sarapan pagi di ruang makan .

" Sal si ara mana sih " ucap satria

" si ara masih di kamar lagi beres beres kali " ucap salena

" Gua boleh samperin gak ke atas " ucap satria bertanya

" Iya tapi jangan macem macem lu awas ajah "ucap salena mengancam dan satria pun menghampiri dara yang sedang di kamar salena.

" Ara ngapain sih lama banget " ucap satria
Ternyata dara sedang merapikan rambutnya .

Dara menengok karna ada suara satria "Ngapain lo kesini "ucap dara

" jangan galak galak kali "ucap satria dan duduk di sofa . Satria memandangi dara yang sedang menguncir rambutnya .

" ngapain lo liat liat gua cantik ya " ucap
Dara

" iya lo cantik tapi lebih cantik kalo gak di kuncir "ucap satria sambil memandangi dara

" dasar gombal Seterah gua lah mau di kuncir kek apa di gerai  udah ayo ke bawah "ucap dara dan berjalan keluar kamar tapi tiba tiba satria menarik tangan dara dan dara terjatuh ke sofa .
Dara kaget karna wajah mereka sangat dekat .
Dara reflek menutup matanya

" Ara kan gua dah bilang lu tuh cantikan di gerai " ucap satria di telinga dara dan mebuka kunciran dara, dara pun membuka matanya . Dara hanya bisa diam . Satria berdiri dan juga menarik dara agar bediri juga .

" tuh kan bener cantikan di gerai rambutnya " ucap satria sambil merapikan rambut dara

" Et dasar satria lu mah maen buka ajah kunciranya " ucap dara dan memalingkan wajahnya . Satria menarik dagu dara agar menatapnya.

" Dih kok marah sih  . Jangan marah kek ra  " ucap satria

" tau ah " ucap dara memalingkan wajahnya lagi

" Ntar gua beliin ice cream deh mau gak tapi jangan marah lagi " ucap satria

Dara langsung menatap satria lagi dan di tersenyum .

" Bener ya beliin ice cream " ucap dara senang

" iya ntar gua beliin tapi senyum dong sekarang "ucap satria sambil menarik hidung dara , dara pun tersenyum .

Tiba tiba fairel datang .

" Hee kalian berdua tuh ngapain sih kok lama banget " ucap fairel

" gak ngapa ngapain . Udah ayo ra kita kebawah sarapan dulu " ucap satria menarik halus tangan dara dan meninggalkan fairel

" Di tinggalin gua " ucap fairel dan berjalan ke bawah .

Akhirnya mereka tiba di ruang makan . Dara tidak sadar dari tadi sebenranya tangan nya di gandeng oleh satria .

" ngapain lo berdua lama banget jangan jangan lo " ucap azka menunjuk satria

Takk satria menjitak azka .

" apa haa lo mau ngomong apa " ucap satria

" Ehemhem tuh tangan masih nyangkut ajah emang ada lem nya yah " sindir halen

Dara pun melepaskan tanganya dan sadar  ternyata dari tadi di mengenggam tangan satria.

"Ara kok di lepasin sih " ucap satria dan duduk

" apaansih lu Sat modus lo ya " ucap dara dan duduk juga di samping satria

" udah ayo cepet makan katanya mau ke mall " ucap fairel

Mereka pun akhirnya selesai makan dan segera siap siap pergi ke mall.

" bawa mobil sendiri sediri kan " ucap fairel

" iya , ya udah gua sama halen berangkat duluan ntar ketemu di parkiran " ucap azka

Azka pun berangkat duluan Di susul oleh fairel tinggal dara dan satria .

"ARA DAH BELOM AYO BERANGKAT YANG LAIN DAH BERANGKAT " ucap satria sambil berteriak karna dara ada di kamar atas

" Iya iya ini udah selesai ayo berangkat " ucap dara sambil berlari tiba dara jatuh . Tapi dara tidak merasakan sakit ternyata satria.menolongnya .

Mereka bertatapan .
" hati hati ara untung ajah ada gua coba gak ada udah remuk tuh badan " ucap satria dan dara pun berdiri .

"Iya udah ayo berangkat " ucap dara keluar dari rumah di ikuti satria . Mereka pun me lajukan mobilnya .



















Jangan lupa vote
And comment 😊

The Most Wanted Boy And GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang