Part 39 - bahagia dan kesedihan

6.3K 176 17
                                    

Happy reading .....

" boleh ku simpan foto ini untuk ku " tatapan fairell seperti memohon kepada salena,salena tersenyum sambil mengangguk,wajah fairell begitu bahagia,salena menggeleng melihat tingkah laku fairell

Tanpa salena tau perasaan pria itu sangat pilu dan dilemma oleh keputusan yang akan ia buat malam ini

" irell sebentar lagi kembang apinya mau di nyalain ayuk kita kesana " ujar salena

Fairell mengandeng tangan salena mendekati tempat yang sudah ia persiapkan

" sangat indah irell " salena melepaskan pelukannya ia jalan beberapa menatap pemandangan di hadapannya

" sangat indah irell " salena melepaskan pelukannya ia jalan beberapa menatap pemandangan di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Duar..... Duarr

Suara kembang api dan cahaya lampu gedung - gedung tinggi yang masih menyala membuat siapa pun terkesima,mata salena menatap kembang api yang berwarna - warni meledak di udara. Senyum salena tidak perna pudar menatapnya

Fairell maju mengahampiri salena,ia memeluk tubuh salena dari belakang,salena tersentak kaget tapi lantas tersebut ia tersenyum memegang tangan fairell yang ada di pinggannya

Berbagi kehangatan fairell menahan nafas berat ia terasa sesak di hatinya untuk memutuskan hubungan ini

Ia menimakti waktu yang berjalan sesekali ia mencium puncuk kepala salena

" kamu emang yang terbaik rell milih ini tempat " ujar salena tersenyum

Salena mengembalikan badanya menatap fairell yang tersenyum ia langsung menubruk tubuh fairell

Fairell memeluk tubuh salenan erat seakan hari ini hari terakhir dirinya berada dalam pelukan salena,salena merasa ada yang berbeda dengan pelukan seolah fairell ingin pergi meninggalkan dirinya

Fairell mengecup bibir mungil milik salena ia lantas tersenyum " aku cinta kamu  " bisik fairell tanpa salena dengar karena suara kembang api yang bergemuruh

Pria itu menegangkan kepalanya menatap salena yang tersenyum kearah

Fairell mengeretakan giginya karena rasa sesak hatinya,ia harus tenang membicarakan hal ini kepada salena hanya butuh 3 detik untuk mengutarakannya

Fairell teringat moment kenangan yang ia buat beberapa bulan ini bersama salena,seperti video yang di putar semua semuanya muncul satu persatu dalam pikirnya

Ia mengusap bibir bibir salena yang beberapa saat lagi bukan lagi miliknnya ia tersenyum tipis lalu kembali mencium kening selena lalu beralih ke mata,pipi dan terakbir bibir ia ingin terus mengecup wajah salena karena kelak ia akan melepaskan miliknya ini

"kembang api nya udah habis, kita pulang ajah yukk reill udah malam " ajak salena dengan tersenyum

" senyuman yang pastinya akan ku rindukan " batin fairell

The Most Wanted Boy And GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang