The Most Wanted Boy And Girl

Part 43 - mulai perpisahan

Happy reading.....

Salena sedang duduk di kantin sambil menunggu hasil ujian kelulusan, setelah 3 hari berkutik dengan buku - buku dan akhirnya selesai juga

Salena mengehela nafas panjang, ia memikirkan ucapan tante imeel tadi malam

Flashback on

" salena " panggil tante imeel,saat salena mulai memasuki ruang tamu

" iya tante kenapa " ujar salena

" Kepindahan kamu di percepat jadi besok malam,kami sudah pergi, setelah keluar hasil kelulusan "

" tapi tante aku ada acara part night, "ujar salena sedih

" tapi kalau diundur lagi udah,gak bisa salena, kamu tau kamu bakal kuliah di mana " tanya tante imeeell

" yah tau lah tantee aku kan bakal kuliah di bali, " ujar salena

" bukan salena, mama kamu udah daftarin kamu buat ikut test masuk kedokteran di University of California, Los Angeles (UCLA) " kata tante imeell

Salena tersentak kaget " tapi tante bilang kemarin "

" maaf tante,juga kaget pas denger mama kamu bilang gitu, lagian bagus dong kamu bisa tinggal bareng papa kami disana,biar mama kamu sama tante disini " jelas tante imeell

" baiklah tante,aku kekamar dulu "ujar salena lemas

Flassback off

Setelah pengumuman lulus akan di adakan acara party night, nanti malam, dan nanti juga bakal ada acara coret-coretan tanda kalai mereka sudah lulus

Halen menghampiri salena dengan tergesa - gesa " lena,loh kemana ajah sih gue cariin, ayuk cepetan " ujar halen

Halen pun menarik salena dan membawanya ke manding sekolah.

" rame banget " gumma salena pelan

" loh sih kelamaan "

Tiba - tiba saja adara memeluk tubuh mereka berdua " kita lulu sengan nilai sederhana tapi tidak terlalu rendah, tidak terlalu tinggi, pas " ujar adara terkekeh sambil melepaskan pelukannya

" allhamdulilah, nilai gak penting menurut gue yang penting lulus " ujar halen

" iya juga sih, tapi nilai juga bagus buat pendidikan lebih tinggi lagi halen " ujar salena

" loh bukan temen gue salena " ujar adara kesal, ia menunjuk salena

" lah "

" lo lulusan dengan tertinggi bahkan di manding nama lo paling pertama, lo jahat sama gue, " ujar adara

" lo serius " ujar salena ia langsung berjalan mendekati manding dengan desak - desakan

Ia menatap mading tersebut, dan benar saja namanya di urutan paling pertama dengan nilai tertinggi, dan di bahwanya ada, satria dengan nilai hampir sama dengannya tapi cuma beda angka awal, dan di bawa satria ada fairell

Salena tersenyum menatap nilai fairell yang menurun, biasanya fairell dan dirinya mendapatkan nilai bagus tertapi sekarang malah fairell yang turun

Salena pun menghampiri sahabatnya sambil bersujud syukur " ya tuhan, makasih udah ngasih nilai saya sebesar itu " ujar salena

Adara dan halen menatap salena heran ia cuma bisa memalingkan wajah, agar tidak menatap salena yang semakin gila karena berteriak

" ALLHAMDULILAH, YA ALLAH. MAKASIH. MAKASIH!!! " teriak salena