The Secret Wedding 2

Prolog

Haiii ini sequel dari The Secret Wedding. Semoga kalian suka. Terima kasih....
Happy reading all....
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Author Pov

Cahaya matahari masuk ke celah-celah fentilasi jendela kamar seorang gadis cantik ialah Alika Felicia Syarief Pratama. Ia terbangun dari tidurnya akibat sinar matahari yang sudah memasuki kamarnya.

"Hoaammmm.... eughhh jam berapa ini? Kenapa matahari udah muncul aja. Baru juga tidur" gerutu lici sambil mengucek-ngucek dua matanya. Ia meraba nakasnya dan melihat jam weker doraemonnya.

"Masih jam setengah tujuh toh...." ucapnya tanpa sadar

"Apa jam setengah tujuh. Astaga telat banget gue" teriak lici. Ia langsung turun dari ranjang doraemonnya lalu masuk kekamar mandi. Hanya butuh 5 menit lici pun telah rapih. Iyalah bagaimana gak cepet orang dia cuma sikat gigi sama cuci muka. Tapi hanya sikat gigi dan mencuci muka saja ia masih terlihat sangat cantik.

"Meskipun cuci muka sama sikat doang tapi lo masih cantik aja ya li" ucapnya sendiri dengan cermin. Ia mengambil tas ranselnya dan keluar kamarnya. Menuruni kamar dengan ceria. Ia menyapa ayah dan bundanya.

"Pagi ayah, pagi bunda sayang" sapa lici dengan mencium pipi mereka.

"Pagi sayang" balas sapa rifqi dan rena.

"Kamu mau ngapain kok pake seragam gitu? Bukannya hari ini hari minggu sayang?" Bingung rena. Lici baru menyadari kalau hari ini ternyata hari minggu.

Bodoh banget sih lo li. Udah tau ini hari minggu kenapa lo bisa pikun gini sih. Pasti gara-gara semalem abis nonton film danur jadi kek gini. Batin lici.

"Heheehe.... lici lupa bun kalo hari ini itu hari minggu" ucap lici menunjukan deretan gigi putihnya yang rapih itu.

"Kamu itu ya kaya bunda kamu. Suka lupaan jadi orang" ucap rifqi dan langsung mendapat tatapan tajam dari rena.

"Hahhaha.... hati-hati loh yah nanti ayah bisa tidur diluar loh" ledek lici

"Maaf bun, ayah cuma bercanda doang kok. Pissss" ucap rifqi tapi rena mendiaminya.

"Ayah sama bunda udah dong ih jangan kaya anak kecil. Ayah juga jangan kaya gitu sama bunda" omel lici

"Iya sayang iya. Maafin ayah ya yang udah bikin bunda marah" ucap maaf rifqi.

"Yaudah sana lici kamu ganti pakaian kamu" ucap rena

***

Disisi lain terdapat pria tampan yang tengah sibuk dengan pekerjaannya. Pria itu bernama Wikiandra Cristian Blyantially. Ia hari ini sama sekali belum tidur sebab pekerjaannya yang begitu numpuk. Ia menyeruput coffe sambil beristirahat sebentar.

"Astaga.... kapan kelar coba? Istirahat sebentar deh" ucap Andra sambil meregangkan otot-ototnya yang pegal akibat seharian mengetik. Baru saja andra memejamkan matanya. Ada yang menelfonnya.

"Hallo dad, ada apa?" Tanya andra

"......"

"Baiklah, aku segera pulang. Tapi aku mau merapihkan berkas-berkas dulu. Hanya sebentar saja"

"......"

"Iya daddy. Hanya lima menit saja aku merapihkan berkas-berkas ini"

Andra menutup telfonnya. Ia merapihkan file-file dan mengambil kunci mobil. Ia memencet tombol lift tapi pintunya tidak mau terbuka, ia terpaksa lewat tangga darurat.

Akhirnya ia sampai dilobby dan ia menyuruh security untuk mengambil mobilnya. Kantung mata andra sangat terlihat jelas. Ia membawa mobil dengan kecepatan sedang sebab ia tidak ingin terjadi apa-apa dengan dirinya. Satu jam diperjalanan akhirnya ia sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum, mom dad andra pulang" teriaknya

"Aduhhh sayangggg, kamu jangan teriak-teriak dong. Emang kamu kira ini hutan" omel Sisi

"Hehehe maaf mom. Yaudah andra mau langsung kekamar ya. Ngantuk banget" ucapnya cengengesan.

"Ya sudah. Jangan langsung tidur tapi mandi dulu baru tidur" pesan sisi

"Iya mom iya. Andra udah gede jadi ga usah diingetin lagi" protesnya. Ia menaiki anak tangga. Ia membuka knop pintu kamarnya dan ia langsung membuka kancing kemejanya lalu menjatuhkan tubuhnya diranjang.

Akhirnya gue bisa ketemu kasur lagi. Tidur dulu ah. Mandinya nanti aja. Malesss. Batinnya

Huyuuuuu....... akhirnya aku bikin sequelnya. Maaf ya kalo awalnya pendek atau feelnya kurang dapet. Jangan lupa Vote dan Comment kalian. Tunggu lanjutannya yaaaa.... Thank you all.......... Love youu muachh