TSW #1

1.3K 46 3
                                    

"Bapak mau bawa saya kemana sih?" Ucap lici bingung.

"Jangan manggil saya bapak. Memangnya kamu kira saya itu bapak kamu. Panggil saja saya andra" ucap andra

"Ba baik pak eh maksud saya andra" ucap lici.

Andra telah memberhentikan mobilnya dan menyuruh lucu turun dari mobilnya itu. Lici turun dari mobil Andra dan lici bingung kenapa ia dibawa ke rumah, tapi ini bukan rumah dia.

"Emm... Pak eh dra ini rumah siapa?" Tanya lici bingung lalu Andra langsung membawa lici masuk tanpa menjawab pertanyaan lici.

Lici melihat kesekeliling ruangan yang besar dan mewah tapi masih besaran rumahnya. Lici bingung kenapa ia dibawa kerumah ini. Apa ini rumah Andra? Maybe. Andra menyuruh lici duduk dan Andra pergi meninggalkan lici sendiri diruang tamu.

"Apa ini rumahnya Andra? Tapi ngapain gue dibawa kesini? Jangan-jangan----" Andra langsung memotong ucapan lici

"Gausah berpikiran negatif tentang saya. Kamu akan tau kenapa saya membawa kamu ke rumah saya." Ucap Andra

"Loh Andra ini siapa? Pacar kamu?" Tanya seorang wanita paruh baya, ya itu orang tuanya Andra ia bernama Lucyana Angelin.

"Oh ini mah lici, pacar Andra." Ucap Andra sontak membuat lici terkejut.

Apa-apaan ini, seenak jidatnya kalo ngomong. Emangnya jadi pacar gue tuh gampang apa. Dia kan harus minta restu dulu sama ayah. Belum tau-tauan aja dia gimana ayah. Batin lici

"Oh kamu pacarnya Andra ya?" Ucap Sisi dengan ramah dan duduk disebelah lici.

"I-iya tante."

"Nama kamu siapa?" Tanya Sisi

"Nama saya Alika Felicia Syarief Pratama." Ucap lici yang sedikit gugup.

"Nama yang bagus, orangnya juga cantik lagi." Puji Sisi yang langsung membuat pipi lici merah padam.

"Mamah jangan godain lici kaya gitu, lihat tuh pipinya udah merah kaya kepiting rebus." Ledek Andra.

Sialan, tuh orang belom aja gue bejek-bejek. Awas aja Lo ya, untung Lo itu ganteng coba kalo jelek uhhh udah gue buang ke laut.kesal lici.

Lici menggerakkan kakinya untuk mengisyaratkan ke Andra bahwa dirinya tidak betah berlama-lama dirumanya. Andra orang yang sangat peka akhirnya mengedipkan matanya ke arah lici.

Jijik.

"Oiya mah, Andra mau anterin lici pulang dulu ya."

"Loh kok cepet banget? Kan baru sampe. Kita makan dulu aja yuk." Ajak Sisi

"Emm.... Maaf Tante bukannya lici ga betah tapi lici masih banyak tugas yang belum selesai." Tolak lici secara halus.

"Yaudah, tapi besok kesini lagi ya, besok Tante mau buat kue nah nanti kamu bantuin Tante buat kue kesukaannya Andra." Ucap Sisi

"Iya Tante, insyaallah lici akan usahain Dateng ya Tan. Yaudah lici pamit dulu ya Tan, assalamualaikum Tante." Pamit lici



Hehehehe maap ya kalo kependekan😂 bingung mau kaya gimana. Soalnya udah lama ga di update lagi. Maaf nih ya kalo baru di update, soalnya sibuk sekolah udah mau kelas 12 makanya banyak tugas jadi updatenya lama deh😂. Jangan lupa vote dan saran atau kritikannya. See you next part guysssssss😘😘😘

The Secret Wedding 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang