zaky pov
"gua.., emm gua gatau sama perasaan gua sendiri ke velli. tapi kalo gua liat velli sama cowo lain entah kenapa gua merasa cemburu, entah cemburu karena gua cinta atau karena rasa persahabatan gua yang deket banget sama velli." ucap zaky bingung dengan perasaannya.
"trus apa lu bakal bertindak kalo mereka bener jadian?" tanya arul.
"tergantung rul, kalo cowok itu gua rasa gak baik buat velli, ya gua bakal ngehalangin cowok itu untuk deket-deket lagi sama velli. tapi kalo itu yang terbaik buat velli.. yaudah."
"lu pasrah gitu aja ky?, ya kalo lu beneran suka sama velli perjuangin lah." ucap arul yakin.
*velli dan faris keluar dari ruangan ekskul music, dan mendapati zaky dan arul yang tengah mengobrol
velli pov
"ky, rul?? kok lu bisa ada disini?" tanya velli bingung.
"wehh ada velli.... iyaa vell mmhh kita lagii.. lagi ituu.. guaa.. ituuu." arul menjawab gugup, dia tentu tidak ingin velli tahu kalau ia dan zaky sedang mengintipi velli dan faris di dalam ruangan ekskul music.
"gua sama arul lagi keliling sekolaah.. lagi liat-liat aja." zaky pun dengan cepat mencari alasan.
"yauda vell, ky. gua balik ke kelas aja yaa bay!" ucap arul tidak ingin terlibat dalam obrolan panjang.
zaky pov
"vell yuk ah kita juga balik aja ke kelas." ucap zaky.
"ris, gua ama zaky balik ke kelas ya. gapapa kan gua tinggal?" ucap velli.
"sipp silakan." jawab faris.
*zaky melambaikan tangan ke faris dan menganggukkan kepalanya tanda pamit,
faris pun membalas dengan mengacungkan jari jempolnya. lalu velli dan zaky pergi ke arah kelas merekafaris pov
'velli ama zaky deket banget, gua rasa mereka berdua punya perasaan yang lebih satu sama lain. gua pantes gak si buat velli?, kalo velli udah terlanjur sayang sama zaky gua harus gimana?. moga aja velli nganggep zaky gak lebih dari seorang sahabat.' gumam faris
*tak lama faris juga kembali ke kelasnya a.k.a kelas 10-E
author pov
velli dan zaky pun tiba di kelas mereka. sampai disana mereka berbincang bersama teman-teman barunya.
zaky pov
*velli dan zaky duduk bersebelahan di bangku masing-masing
"vell, tadi lu ngapain aja sama faris?" tanya zaky.
"gua cuman ke kantin, trus si faris ngajak gua liat-liat ke dalem ruangan ekskul music. soalnya entar gua sama faris mau masuk ke ekskul itu." jawab velli.
"tapi lu tetep masuk ekskul basket kan?" tanya zaky lagi.
"iyaa pasti, kan kita boleh milih ekskul lebih dari satu." jawab velli.
KAMU SEDANG MEMBACA
preliminary
Teen Fictionyang kubutuh adalah tindakan bukan hanya omongan. dan apalah arti dari kata setia, jika hanya aku yang berusaha mempertahankannya.