N

52 5 1
                                    

Hii, ini cerita baru aku. Hope you like it😊❤❤ and Happy Reading.

Camila's POV

"Kau gila Matt, aku tidak akan mau melakukannya" tolak ku

"Ayolah Camila, aku sudah pernah mencobanya dan hasilnya aku baik-baik saja" bujuk Matthew

"Yaa baiklah" ucap ku seraya mengambil keju basi di kulkas. Ya, saat ini aku,Matt, dan Shawn sedang bermain truth or dare dan aku memilih dare. Tantangan ini di berikan oleh Matt sialan.

"Cepat kau makan!" Shawn mulai bersuara. Setelah aku telan, lalu aku mengambil segelas air dan meminumnya. Kalian tahu bagaimana rasanya? Tidak enak.

Oh ya aku sampai lupa memperkenalkan diri, namaku Camila Anderson saat ini aku menduduki kelas 2 SMA. Aku adalah anak tunggal, Usia ku 16 tahun. Shawn dan Matthew adalah sahabat baik ku sejak TK, kami memang friendship goals karena kami selalu satu sekolah, bahkan satu kelas.

Seusai nya bermain truth or dare , kami memilih untuk menonton acara televisi.

"Rumah sebelah sepertinya sudah lama tidak di tempati, aku selalu merinding jika melewatinya" ujar Shawn

"Dasar kau penakut!" kata ku

Tapi memang benar, rumah yang ada di sebelah rumah ku itu memang sudah lama sekali tidak di tempati. Tapi aku biasa saja, tidak merasa takut seperti Shawn.

Tok..tok..

"Cam..cepat buka pintunya. Bantu ibu membawakan kantung-kantung ini" teriak ibu

"Iya bu..sebentar" jawab ku lalu membukakan pintu untuk ibu. Setelah membawakan kantung itu ke dapur, aku kembali menonton televisi bersama Matt dan Shawn.

"Matt..Shawn.. Kalian sudah makan?" tanya ibu dari dapur. Lalu Matt dan Shawn saling bertatapan dan tersenyum jahil.

"Belum tante.. Aduh lapar sekali, sedari tadi anak tante ini tidak memberikan kita makanan" jawab Matt dan Shawn cekikikan

"Camila! Kenapa teman mu ini tidak diberikan makanan hm?" ujar ibu sambil berdecak pinggang

"Sudah aku berikan bu, mereka bohong" bela ku sambil mengerucutkan bibir ku

"Jangan seperti itu, nanti kau tambah lucu" goda Shawn sambil mencubit pipi ku

Lalu kami semua makan dengan tenang. Setelah selesai makan, Matt dan Shawn berpamitan pulang kepada ibu.

"Bu, sepertinya rumah sebelah sudah lama tidak tempati ya bu"

"Iya, tapi ibu dengar-dengar beberapa minggu lagi akan ada yang menempatinya"

"Oh.. Kalau begitu, aku ke kamar dulu ya bu"

"Ya"

Saat di kamar, aku merebahkan tubuh ku di kasur. Lalu ku buka ponsel ku

1 unread message

From: Shawn
Hei!

To: Shawn
Apa kau penakut!

From: Shawn
Kau ini, sedang apa?

To: Shawn
Memikirkan mu

From: Shawn
Ternyata dugaan ku benar! Bahwa selama ini kau menyukai ku kan?

To: Shawn
Hei simpanlah percaya dirimu! Aku memikirkan mu tentang bagaimana jika nanti kita bermain tod lalu kau memilih dare dan aku akan menyuruh mu masuk ke rumah yang ada di sebelahku haha

From: Shawn
Tapi, tetap saja kau memikirkan ku

To: Shawn
Terserahlah

Read

Setelah itu, aku tertidur.

Shawn's POV

Dari dulu, aku memang mempunyai perasaan pada Camila tetapi aku hanya memendam nya sendiri. Aku tidak meminta balasan Camila untuk menyukai ku juga, aku menyanyangi nya dengan tulus.

"Shawn?" teriak ibu

"Ya bu?" jawab ku

"Belum tidur?"

"Ini mau bu"

Lalu aku pun tertidur

Jangan lupa vote and comments ya

NEIGHBOUR // C.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang