R

34 4 3
                                    

3 hari kemudian

Camila's POV

Hari adalah hari dimana acara promnight dilaksanakan, hari dimana aku akan menjadi pasangan Cameron untuk satu hari. Sebenarnya aku ingin menjadi pasangannya selamanya haha.

"Camila? Kau sudah siap?" tanya ibu di ambang pintu kamar ku. Lalu aku menoleh "Sudah bu" jawab ku.

Lalu aku dan ibu menuruni satu persatu anak tangga, dan disana terpampang lah Cameron sedang berdiri menghadap ku. Dia tersenyum

"Kau cantik sekali" puji nya

"Terimakasih, kau juga tampan" ujar ku

"Haha terimakasih, yasudah kita berangkat sekarang. Matthew dan Shawn sudah menunggu" ucap Cameron

"Yasudah pergi sana kalian pasangan berbahagia" canda ibu

"Ibu ini" ucap ku

"Kami berangkat dulu" pamit ku dan Cam

"Hati-hati kalian" jawab ibu

SKIP

Setelah sampai di sekolah, aku dan Cam langsung menghampiri Shawn dan Matt. Ku lihat Shawn datang bersama Jane dan Matthew bersama Gretta.

"Hei! Oh ternyata kalian datang bersama rupanya" ucap Matt sambil menyenggol lengan ku

"Apa kau Matt?!" ucap ku

SKIP

Setelah acaranya selesai, aku, Cameron, Shawn, Matthew dan beberapa siswa lain masih berada disini.

Cameron's POV

'Sekarang atau tidak sama sekali' tatapan Shawn tertuju begitu padaku. Sekarang aku hanya pasrah pada keadaan, setengah dari ku ingin mengatakannya tetapi bagian yang lainnya takut jika dia tidak akan menerima semua ini.

"Ayo Cam, kita pulang" aja Camila

"Se-sebentar" balasku. Lalu aku menatap Shawn dengan tatapan 'bagaimana?' lalu dia menjawab 'lakukan saja!'

Sebelum itu aku menghembuskan nafas panjang. Lalu ku genggam tangan Camila, refleks dia menoleh padaku "Ada apa?" tanya nya.

"Camila, kau tahu? Aku tidak pandai merangkai kata-kata jadi kau dengarkan saja ini" ujar ku lalu menghembuskan nafas lagi.

"Kau tahu? Selama aku mengenal mu, aku selalu merasa nyaman ketika berada di dekatmu. Aku jatuh cinta padamu, aku jatuh cinta pada semua yang kau lakukan ketika kau bersendakwa pun aku tetap jatuh cinta. Aku tahu ini sungguh sangat cepat tapi mau kah kau menjadi pacar ku?" jelas ku

"Maaf Cam tapi aku tidak bisa" jawab nya. Seketika aku menunduk, merasakan harapan ku yang hilang begitu saja. Aku menatap Shawn lalu dia balik menatap ku sendu, begitu pula dengan Matthew.

"Yasudah, ayo kita pulang" ajak ku

"Tapi Cameron, maksudku-"

"Sudah, tidak apa-apa" jawab ku

"Maksudku aku tidak bisa menolak mu" ujar nya. Lalu aku menoleh pada dirinya

"Jadi kau, kau mau menjadi pacar ku?" tanya ku penuh bahagia

"Yaa, aku mau menjadi pacarmu. Aku juga telah merasakan hal sama padamu sejak lama" jelas nya

"Ternyata benar, kau sangat tidak berbakat untuk merangkai kata-kata" sambung nya

"Ku bilang juga apa" jawab ku sambil terkekeh

Tanpa aba-aba aku langsung memeluknya erat, seperti tidak mau kehilangannya. Dan disaat itu juga Shawn dan Matt berjalan mendekati kami.

"Aku bilang juga apa, selamat bro!" ucap Shawn

"Selamat ya Cam and Cam. Selamat menempuh hidup baru" ucap Matt sok sok terharu

"Dasar kau Matt" ucap ku

"Selamat ya kalian!" Ucap semua teman-teman yang ada disana

"Terimakasih ya semuanya" ujar Camila.

Lalu aku, Camila, Shawn, dan Matthew pun pulang.

Aku jatuh cinta pada tetanggaku. -Camila&Cameron

Dan mereka pun hidup bahagia😊

TAMAT

Wadooh Author ga begitu bisa bikin adegan romantis haha. Maaf kalo feels nya ga dapet, maklum lah masih remaja saya😂.

-Hasna Fadhilah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEIGHBOUR // C.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang