Camila's POV
Hari ini hari senin, hari yang membosankan dimana kita harus memulai nya dengan upacara lalu pelajaran Matematika dan Sejarah itu sangat-sangat membosankan. Lagi-lagi bel istirahat menyelamatkan ku.
"Cam, kau mau ke kantin bersamaku?" ajak Cameron
"Ya, tentu saja. Shawn..Matt ayo" ujar ku
Setelah di kantin, kami memesan makanan lalu memakannya. Tiba-tiba ada siswa yang menyenggol bahu ku dan membuat makanan yang tadi nya akan ku suap menjadi jatuh.
"Calm down dude" ujar ku agak kesal
"Maaf maaf maaf, tadi aku tidak sengaja. Aku sedang di kejar oleh Taylor" ujar seseorang itu yang ternyata Jack Johnson, dia adik kelas ku.
Dia siswa berprestasi, dia sering memakai kacamata dan dia kutu buku. Tapi aku iri padanya, dulu waktu aku kelas 1 SMA kepintaranku tidak sebanding dengannya.
"Tidak apa-apa, memang kenapa kau bisa di kejar oleh Taylor seperti itu?" tanya ku
"Kau kan tahu Cam, Taylor itu sering mem bully siswa seperti Jack. Jadi wajar saja" jelas Shawn
"Oh ya benar, kenapa aku bisa lupa" ucap ku
"What? Taylor?" tanya Cameron tiba-tiba
"Iya Taylor Caniff" kata Shawn
"Memang kenapa?" sambung Shawn
"Tidak apa-apa" jawab Cameron
"Ya sudah kalau begitu aku akan kembali ber-" ucap Jack terpotong
"Mau lari kemana lagi kau hah?!" ucap Taylor yang tiba-tiba menarik kerah belakang seragam Jack
"A-a-aku.." ucap Jack terbata-bata
"Kau harus ku beri pelajaran" kata Taylor sambil tersenyum devil
Bugh
"Aww" pekik Jack. Satu pukulan menghantam pipi Jack, setelah itu Cameron berusaha melerai nya.
"C-cam... Kau sekolah di-" kata Taylor
"Ya. Aku sekolah disini, memang kenapa? Kau tahu, kau tidak boleh bersikap se-enaknya kepada siswa lain! Memang kau siapa disini?! Akan ku laporkan kau kepada ibu mu!" jelas Cameron
"Cam, aku hanya-" ucap nya lagi
"Sudahlah, akan ku beritahu ibu mu!" ancam Cameron
"Jangan Cam.. Aku tidak mau ibu ku tahu" mohon Taylor pada Cam
"Kali ini aku turuti ke inginanmu asalkan kau jangan berbuat seperti itu lagi!" kata Cameron
"Iya Cam" Taylor pun berlalu
"Kak Cam, terimakasih sudah menyelamatkan ku" ujar Jack
"Tidak masalah, jika kau di bully lagi oleh nya, bilang saja kepada ku" ucap Cameron
"Iya kak, kalau begitu aku pergi dulu" pamit Jack lalu kami semua mengangguk
"Cam, kenapa Taylor bisa takluk kepada mu?" tanya Matthew
"Aku sepupunya" jawab Cameron. Lalu, Shawn tersedak mendengar pernyataan itu.
"Wah beruntung sekali kita, jadi kita tidak bisa di bully oleh Taylor" jelas Shawn
Lalu kami pun melanjutkan makan kami.
Maaf part nya pendek, hehe
Keep vomments hehehe-fadallas