C3 teman baik

1.2K 88 0
                                    


Gadis ini mencoba untuk menyibukkan diri dengan laptop nya. Mulai mengedit beberapa video yang akan ia jadikan vlog di akun youtube nya.

(Namakamu) bersenandung kecil sambil menatap lurus ke arah laptop nya. Berjam-jam ia berkutik dengan laptop berlogo apple itu. Kini ia merasa bosan dan mengambil gitar berwarna putih. Gitar itu miliknya. Kado terindah dari louis papi nya sebelum akhirnya louis sesibuk ini.

Ia mulai menciptakan beberapa kata yang akan ia rangkai menjadi sebuah lagu. Dengan kertas dan sebuah pena kini ia mulai memikirkan kata apa yang tepat untuk menggambarkan hatinya sekarang.

Satu jaam...
Dua jaam...
Tiga jaam...

"Akhirnya selesai jugaaa" ucap nya sumringah.

Ketukan pintu membuat gadis ini terdiam sejenak. Sebelum bertanya "siapa?"

"Ini bibi non"
Dengan segera ia melangkahkan kaki nya untuk membukakan pintu.

"Non ini makan dulu. Dari tadi non belum makan" ucap minah dan meletakkan mapan yang berisi lauk pauk itu di meja.

"Bi sini dehh" (namakamu) mengambil kertas tadi dan memperlihatkannya kepada minah

Minah mulai membaca kata demi kata yang tertera dikertas itu. Air mata tak sengaja menetes.

"Bibi kenapa? Jelek ya?" tanya (namakamu)

"Ini puisi yang indah non. Bibi terharu baca nya"

"Ini bukan puisi bi. Ini lagu. Kira-kira judul nya apa ya bi?"

"Hmm.. Malaikat baik aja non" usul minah

"Boleh bi. Yaudah judul nya malaikat baik"

"Kalau boleh tau non. Bikin lagu ini buat siapa?" tanya minah ragu

"Buat orang yang aku sayang bi. Terutama papi, mami sama ojan"

"Non pasti bisa kok ngelewatin ini semua. Tenang aja non disini ada bibi yang akan nemanin non. Non jangan sedih terus. Nanti non sakit." (namakamu) pun memeluk minah merasakan pelukan yang sangat ini di inginkan dari zamora ibunya.

"Yaudah non bibi kebawah dulu. Jangan lupa makan"

"Iyaa bi.makasii ya"

***

To : saleesss
Sal bisa kerumah gua sekarang ga? Bantuin dong

From : saleesss
Otw

Tak butuh waktu lama bagi salsha untuk sampai kerumah (namakamu). Kini salsha sudah berada didepan gerbang rumah megah yang berwarna grey itu.

Salsha memencet beel yang tertera disana. Menampakkan seorang wanita paruh baya

"Eh non salsha"

"Siapa bi?" tanya (namakamu) yang baru saja sampai dipintu utama.

"Hai (nam)" sapa salsha

"Eh sal. Masuk yuk. Oh ya bi bawain minuman sama makanan ke kamar aku ya" ujar (namakamu) dan melenggang pergi diikuti salsha.

"ASTAGA!!! (Nam) lo ngapain?" kaget salsha saat melihat kertas yang berserakan dilantai dan dikasur  (namakamu).

"Kaget lo lebay sal"

"Lo habis ngapain? Jangan bilang kalau lo nyuruh gue kesini mau bantuin lo buatt.."

"Beresin ni kertass" sambung (namakamu) enteng. Dan membuat salsha membelalakkan matanya.

"Gausah gitu. Gue minta lo kesini buat ini" (namakamu) memperlihatkan kertas yang berjudul 'malaikat baik'

It Must Be Love 🔛 Idr&NkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang