It Must Be Love 🔛 Idr&Nk

C12. Kangen [end]

Tujuh hari semenjak kepergian (namakamu). Membuat iqbaal , salsha dan aldi tak punya semangat hidup.

Hari ini , mereka baru saja mulai sekolah. Setelah 7 hari mereka libur.

Salsha berjalan gontai masuk kekelasnya. Teman-temannya menatap salsha iba. Wajahnya begitu lesu. Tak ada sepercik semangatpun.

"Nami, (namakamu) udah datang?" tanya salsha tanpa sadar.

Namira, temannya yang duduk didepan salsha dan (namakamu).
Namira , menatap salsha iba.

Tak lama setelah itu iqbaal pun masuk beriringan dengan aldi. Wajahnya kusut. Tatapannya kosong.

Saat berjalan menuju bangkunya, iqbaal pun menatap bangku yang ada disamping salsha.

"Biasanya kalau aku datang kamu yang ngasih ucapan selamat pagi. Tapi sekarang" air mata iqbaal meluncur begitu saja.

Selama jam pelajaran berlangsung. Salsha tetap salsha memanggil (namakamu). Berharap (namakamu) akan ada disamping nya, mengganggunya belajar. Tapi tidak

"Padahal lo ga akan kembali lagi" lirih salsha.

***
Bel istirahat pun berbunyi. Aldi, salsha dan iqbaal berjalan ke kantin dengan wajah yang tak terlukis senyuman.

"Lo mesan apa?" tanya aldi

"Samain aja di" ucap salsha dan iqbaal serentak.

"Biasa kalau jam segini, (namakamu) selalu teriak lapar." ujar iqbaal menatap kosong kedepannya.

Tak lama setelah itu aldi pun datang membawa tiga mangkok mie ayam dan jus jeruk.

"Ini makanan favorit (namakamu)" lirih salsha dan menangis.

"Udahlah. (Namakamu) udah tenang disana. Kalian ga boleh gini terus. Kalau kalian kaya gini dia ga bakal tenang"  ujar aldi sedikit kesal.

"Lo ga ngerti gimna rasanya jadi gue"

***
Kini, aldi, iqbaal dan salsha memutuskan untuk pergi kerumah (namakamu).

"Assalamualaikum" ujar aldi

Tampak minah membukakan pintu rumah. Dan mempersilahkan mereka masuk.

"Bi, (namakamu) ada?" tanya iqbaal

"Eh ada kalian" sapa zamora

"Mami" mereka pun menyalami zamora. Suasana duka masih menyelimuti rumah ini.

"Mi, iqbaal ke kamar (namakamu) ya" pamit iqbaal dan diikuti oleh salsha dan aldi

Sesampainya dikamar (namakamu), iqbaal melihat ojan tengah duduk dikasur (namakamu) sambil memegang foto (namaakmu)

"Ojan"

"Eh kalian" ojan tampak menepis airmatanya.

"Kita mau pinjem laptop (namakamu)." ujar salsha.

"Boleh nih"

Salsha pun mulai memutar video yang ada dilaptop (namakamu).
Air mata salsha menetes ketika video itu menunjukkan videonya dan dirinya waktu bolos.

"Gue kangen (nam)" lirih salsha. Salsha pun mengambil bantal (namakmu). Wangi khas (namakamu) dan menciumnya

Semuanya menyaksikan video itu sampai habis. Termasuk video iqbaal dan (namakamu).
Air mata mereka kembali jatuh.

"Pantesan (namakamu) ga mau bicara sama gue" ujar ojan

"Maksudnya?"

"Tiga hari sebelum kepergian (namakamu) dia ga pernah bicara. Seandainya gue ajak bicara pasti dia bilang ojan jangan bicara terus sama gue. Lo harus belajar buat ga dengar suara gue. (Namakamu) bilang gitu . awalnya gue anggap biasa aja. Tapi gue sadar, dia nyuruh gitu karna dia ga mau gue kangen sama dia. Berat memang , tapi apa boleh buat." jelas ojan.

"Waktu itu gue sama (namakamu), bolos. Dia minta dipeluk terus sama gue. Dia sering bicara ngelantur. Dia bicara seolah-olah dia akan pergi. Gue takut waktu itu. Ternyata ini, dia ngasih gue waktu buat gue bersama dia sebelum akhirnya dia pergi. Pergi buat selamanya"

"Tenang disana sayang. Aku disini untuk mu. " lirih iqbaal dan memeluk foto (namakamu).

Semua orang akan pergi. Tak terkecuali orang yang sayang dan orang yang disayang. Semuanya akan mengalami fase itu. - fauzan suryana.

Merelakan. Mengikhlaskan itulah hal terbaik. Cinta sejati akan kekal meski didalam berbeda. Meski raga terpisah jauh. Dan meski alam tak lagi sama. Cinta sejati memang cinta sejati yang akan dituntut meski usia tak lagi muda- iqbaal dhifakhri

T A M A T

Yeayyy yang terakhir ini gaje. Akhirnya selesai juga ini cerita.
Makasih yang udah baca
Fix ini gaje dan tergaje.
Jangan lupa vote yaaaa.
Ayafluuu😍