"Kolbog"

3.2K 359 72
                                    

Yoo Seonho x Lee Euiwoong


Lee Euiwoong itu polos dalam hal percintaan.

Buta, lolot kalo soal cinta-cintaan.

Jangan curhat tentang cinta sama dia, ujungnya ga jelas, ga memecahkan masalah, ga dikasih solusi.

Iyalah orang dianya ga ngerti.

Dan bodohnya, seorang anak ayam macem Yoo Seonho masih percayain dia sebagai satu-satunya temen curhat.

Kata dia, meskipun Euiwoong ga ngerti, seengganya Euiwoong ga punya mulut tukang gibah macem Jinyoung sama Dongbin.

"Ung, curhat lagi dong gua." kata Seonho tiba-tiba nyamperin Euiwoong yang lagi nulis materi. Iya tau jamkos, tapi dia terlalu rajin.

"Lo ga bosen apa curhat sama gua yang ga pengalaman apa-apa soal cinta gitu? Mending sama Jinyoung, Guanlin atau Justin gih." Euiwoong bukan ga mau diganggu, dia cuma ga enak aja kalo ada yang curhat dia cuma dengerin doang.

"Jinyoung itu emberan, kalo Jinyoung tau berarti Dongbin tau dan itu bisa kesebar sekelas. Kalo Guanlin jarang nanggepin, dia malesan, cuma jawab terus terus doang kayak tukang parkir padahal gua lagi curhat bukan lagi parkir, terus Justin, dia taunya dimanjain Ka Jeongjeong doang."

Euiwoong kasian, yaudah dia suruh Seonho cerita.

"Makin hari, orang yang gua suka makin kolbog." kata Seonho mulai ceritanya.

Euiwoong ngakak sama sebutan kolbog buat doinya Seonho yang kalo dibalik bacanya jadi harsh word.

"Kolbog gimana?" tanya Euiwoong.

"Ya gitu, makin ga peka."

"Kodenya kurang pol kali. Gitu sih kata Jinyoung hehe." Euiwoong nyengir, dia pernah denger Jinyoung ngomong gitu ke Guanlin.

Seonho cuma ketawa miris.

"Kapan coba dia pekain gua?"

Euiwoong diem. Dia nunggu Seonho lanjut aja soalnya dia ga bisa komen sama yang Seonho omongin barusan. Tapi Seonho ga lanjut juga.

"Kalo gitu, kenapa lo ga ngomong langsung aja sih kalo lo suka sama dia?" Euiwoong cuma bisa ngasih saran gini doang.

"Ya masalahnya, dia tuh ga pernah yang namanya pacaran, suka-sukaan. Kalo gua ditolak mentah-mentah, sakit hati ini." jawab Seonho sambil megang dadanya sok ngerasa sakit hati.

"Ah kolbog banget berarti dia." kata Euiwoong yang lagi-lagi bikin Seonho ketawa miris.

"Ha ha ha susah ya ngodein lo." kata Seonho pelan.

"Lo bilang apa barusan?"

"Hah? Engga haha gua cuma bilang betapa kolbognya dia."

"Iya dia kolbog banget sih, Ho. Udah aja lo mungkin harus nyerah."

Seonho diem.

Sekalinya Euiwoong bisa ngasih saran lebih dari biasanya, sarannya nyelekit.

Seonho langsung kabur aja. Tadinya mau ke dua belas satu, tapi keinget ini belum istirahat, terus di sana kan ada mantan, jadinya Seonho kabur ke kantin.

Balik lagi ke kelas bawa jajanan, dia makan sendiri. Seonho itu ga rela bagi-bagi, dia terpelit.

"Ho lo jajan dimakan sendiri, bagi dong." kata Guanlin.

"Ga. Apalagi spesies mantan macem lo gua ga mau ngasih." Seonho langsung pindah tempat.

"Mantanan dua minggu aja sombong dasar anak ayam." Guanlin ngegerutu sendiri.

"Ho, gua tadi salah ngomong ya sampe lo langsung pergi?" tanya Euiwoong nyamperin Seonho. Dia ngerasa bersalah sih.

"Ga, lo ga salah ngomong. Gua cuma lagi banyak pikiran makanya banyak jajan."

Nak ayam bisa banyak pikiran juga.

"Kan gua bilang juga apa, ga usah mau cerita ke gua. Sekalinya gua ngasih saran gua salah. Gua ngomong gitu karena dari cerita lo gua pikir doi lo itu ga ada perkembangan sama sekali makanya mungkin lebih baik lo nyerah aja. Ah sial gua ngomong gini lagi." Euiwoong ngerutukin kesalahannya lagi.

"Nih ya, Lee Euiwoong. Gua dari tadi ketawa, ngetawain lo. Masa lo ga sadar lo ngata-ngatain lo sendiri?"

"Hah?"

Seonho sabar.

"Gua tuh selama ini suka ngomongin lo!" kata Seonho.

"Oh, jadi lo yang suka ngomongin gua? Yang waktu itu ada gosip gua pernah cepirit lo juga yang nyebarin hah?!" Euiwoong jadi ngegas.

Seonho muka datar mode on.

"Lo tau ga doi gua siapa dari ciri-ciri yang sering gua bilang?" tanya Seonho.

"Ga, siapa emang?" Euiwoong nanya balik.

"Anak kelas ini. Lo pikir aja siapa." kata Seonho.

Euiwoong mikir dulu. Yang ga pernah pacaran? Ga pernah suka-sukaan?

"Dong—bin?" tanya Euiwoong ragu.

"Yaelah Dongbin mah pernah kali suka sama orang, dia pernah suka Ka Ong, Ka Daniel juga, terus Ka Jeongjeong, Ka Woojin, Ka Sewoon, Ka Jonghyun, Ka Dongho, Ka Hoeseung, semua aja kakak kelas ganteng dia embat kecuali Ka Jihoon doang." Seonho poker face.

"Terus siapa dong? Semuanya di kelas ini emang pernah suka sama orang kan?"

"Lo emang pernah suka sama orang?"

"Engga sih."

Lalu hening.

Euiwoong baru nyadar, dia doang di kelasnya yang ga pernah suka siapapun.

"Baru nyadar ya lo?" tanya Seonho.

"Gu—a?"

"Iya lo."

"Lo suka sama gua?" tanya Euiwoong.

Seonho sabar pt.2

"Kalo iya gimana?"

"Ya ga gimana-gimana."

Seonho pingsan.

Ga deng.

Anak ayam itu kuat.

"Lo ga ada niat apa gitu?" tanya Seonho.

"Niat apa?"

"Niat pdkt sama gua?" Seonho udah greget.

"Engga, kata mamah ga boleh pacaran atau pdkt pdkt dulu sebelum lulus." jawab Euiwoong halus.

Memang halus, tapi bikin hati Seonho terluka.

Suka sama anak mamah emang susah ya, Ho.

Sabar aja pt.999+

END.

Hehehehehe this is for you _yoo_kyung ungielee maaf ya ga sesuai keinginan):

PRODUCE 101 BOYS SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang