Sang fajar mulai memunculkan sinar jingganya diujung horizone, namun surya masih tetap malu menampakkan rupa. April adalah saat ketika musim semi datang, dimana siang akan lebih lama daripada malam, wajar saja jika fajar mulai menyingsing pukul 05.00 pagi, waktu setempat.
Disebuah kamar, sesosok pemuda mengerjapkan matanya sambil mendengus kesal, pasalnya suara seorang gadis yang terdengar sangat nyaring dari pekarangan belakang, telah mengganggu tidur lelapnya. Tidak biasanya pemuda itu masih dalam keadaan tertidur, sementara waktu telah menunjukkan pukul 06.30 pagi.
Ia tipe orang yang biasa bangun sebelum fajar muncul, tapi hari ini merupakan pengecualian untuknya, karena sebuah insiden malam tadi yang mengakibatkan seluruh tubuhnya terasa remuk redam, selama beberapa jam ia tidak bisa memejamkan matanya. Waktu telah menunjukkan pukul 3 pagi saat itu, ketika ia baru saja mulai bisa tertidur dengan nyenyak. Mood-nya benar-benar kacau pagi ini, karena kurang tidur. Dan semua tidak lepas dari andil si pemilik suara nyaring dibawah sana.
Yuki yang begitu ceria menyambut pagi ini, dengan semangatnya membantu pekerjaan Mr. Donnely yang sedang asyik mencuci mobil tuan mudanya, sampai tak sadar sebenarnya Yuki sudah membangunkan singa yang sedang tidur. Nick merasa sangat terganggu dengan kegaduhan yang disebabkan olehnya, kekesalannya semakin bertambah mengingat semalam ia sudah dibuat malu dan hampir babak belur karena ulah gadis itu. Nana Dolores memang belum secara langsung memperkenalkan mereka berdua, namun Nick bisa menebak kalau Yukilah tamu yang ditunggu oleh neneknya kemarin untuk acara makan malam keluarga. Dan Nick menerka Yuki adalah tipe orang yang sangat bertentangan dengan karakternya.
“Hahahaha (suara terbahak ciri khas anak kecil)…. Hufth, Mr. Donnely, are you sure you’re 64 this year (Pak Donnely,apakah anda yakin akan berusia 64 tahun ini), aku sama sekali tidak percaya! Karena sepertinya Anda malah lebih bersemangat dariku, lihatlah.. aku saja sudah pegal-pegal dari tadi.” Ucap gadis ceria dengan senyumnya yang merekah, seperti sinar mentari hari ini.
“Anda terlalu berlebihan, nona muda. Saya hanyalah seseorang yang sedang menikmati harinya ditempat kerja. Sebaiknya Anda membersihkan diri Anda, jika sudah merasa kelelahan. Lagipula, Anda sudah sangat banyak membantu, Saya berterima kasih.” Ucap supir pribadi Keluarga Hoult itu, tidak kalah ikut tersenyum dengan manisnya.
“Mr.Donnely (meletakkan jari kanannya kearah pelipis matanya, dengan sedikit gerakan memijit)…. Apa yang sedang Anda lakukan.” Ucap seorang pemuda tampan dengan muka bantalnya yang masih segar, tiba-tiba muncul, membuat Yuki dan Mr. Donnely menatap kearahnya. Sungguh pertanyaan yang konyol, pikir Yuki. Padahal pemuda itu bisa melihat apa yang Yuki dan supirnya,sedang lakukan. Kemudian Yuki tersadar
“SURPRISE!!!” Teriak Yuki dengan sangat antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDEZVOUSE
FanfictionWhat am i, before you... A person from far away, made a numerous hugh breakpoint in my life. Im not afraid anymore, yuki.... I LOVE YOU!!